Kudus (ANTARA) - Kementerian Perdagangan mengharapkan Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggandeng Bank Jateng dalam mengoptimalkan program resi gudang sehingga keberadaannya bisa maksimal membantu petani ketika musim panen, agar harga jual gabahnya tidak murah.
"Program resi gudang atau program tunda jual padi petani saat ini pengelolaannya di bawah pemerintah daerah. Program ini sangat bermanfaat dan bisa digunakan petani untuk menyimpan komoditasnya," kata Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga didampingi Pelaksana Tugas Bupati Kudus Hartopo di sela-sela kunjungan di Kudus, Selasa.
Terutama, katanya, hal itu ketika musim panen yang biasanya harga jual beras atau gabah turun sehingga bisa disimpan melalui program resi gudang. Ketika harganya naik dan menguntungkan baru dijual ke pasaran.
Dalam rangka mengoptimalkan program resi gudang tersebut, Kementerian Perdagangan mendorong pemerintah daerah bekerja sama dengan bank daerah atau Bank Jateng.
"Kami pikir bagus memanfaatkan bank daerah. Kerja sama tersebut sekaligus menunjukkan sinergi antar institusi di daerah dan bagus juga untuk pemberdayaan," ujarnya.
Baca juga: Kudus Usulkan Gula Merah Masuk Resi Gudang
Apalagi, katanya, bank daerah juga sumber kemajuan daerah, termasuk sinergi antarpemerintah dengan bank swasta maupun seluruh pemangku kepentingan.
Menurut dia, hal itu sesuatu yang wajar dan harus didorong. Ke depannya, jika jalinan kerja sama tersebut bisa tercapai akan semakin maju perekonomian dan perdagangan di daerah.
Selain mengecek pemanfaatan resi gudang di Kabupaten Kudus, Jerry Sambuaga bersama rombongan juga melakukan hal serupa di Brebes karena perannya besar. Semula, di bawah kendali Kemendag melalui Badan Pengawas Perdagangan Komoditi (Bappebti), sekarang pengelolaannya di bawah pemda.
Kunjungannya itu, untuk mendorong daerah yang sudah ada program resi gudang namun belum dioptimalkan pemanfaatannya. Kemendag besama Bappebti juga hadir untuk memberikan dukungan penuh.
"Apapun yang menjadi kendala dan hambatan atau rintangan siap berkoordinasi dengan Bupati Kudus. Tadi juga sudan menyampaikan komitmennya untuk memaksimalkan program tersebut. Ketika sudah dimanfaatkan secara maksimal, menunjukkan bahwa pemerintah pusat maupun daerah hadir untuk memberikan pelayanan," ujarnya.
Baca juga: Inginkan Kredit Bank, Petani Diimbau Manfaatkan Resi Gudang
Baca juga: Kurang Diminati, Sistem Resi Gudang Disorot Kalangan Dewan
"Program resi gudang atau program tunda jual padi petani saat ini pengelolaannya di bawah pemerintah daerah. Program ini sangat bermanfaat dan bisa digunakan petani untuk menyimpan komoditasnya," kata Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga didampingi Pelaksana Tugas Bupati Kudus Hartopo di sela-sela kunjungan di Kudus, Selasa.
Terutama, katanya, hal itu ketika musim panen yang biasanya harga jual beras atau gabah turun sehingga bisa disimpan melalui program resi gudang. Ketika harganya naik dan menguntungkan baru dijual ke pasaran.
Dalam rangka mengoptimalkan program resi gudang tersebut, Kementerian Perdagangan mendorong pemerintah daerah bekerja sama dengan bank daerah atau Bank Jateng.
"Kami pikir bagus memanfaatkan bank daerah. Kerja sama tersebut sekaligus menunjukkan sinergi antar institusi di daerah dan bagus juga untuk pemberdayaan," ujarnya.
Baca juga: Kudus Usulkan Gula Merah Masuk Resi Gudang
Apalagi, katanya, bank daerah juga sumber kemajuan daerah, termasuk sinergi antarpemerintah dengan bank swasta maupun seluruh pemangku kepentingan.
Menurut dia, hal itu sesuatu yang wajar dan harus didorong. Ke depannya, jika jalinan kerja sama tersebut bisa tercapai akan semakin maju perekonomian dan perdagangan di daerah.
Selain mengecek pemanfaatan resi gudang di Kabupaten Kudus, Jerry Sambuaga bersama rombongan juga melakukan hal serupa di Brebes karena perannya besar. Semula, di bawah kendali Kemendag melalui Badan Pengawas Perdagangan Komoditi (Bappebti), sekarang pengelolaannya di bawah pemda.
Kunjungannya itu, untuk mendorong daerah yang sudah ada program resi gudang namun belum dioptimalkan pemanfaatannya. Kemendag besama Bappebti juga hadir untuk memberikan dukungan penuh.
"Apapun yang menjadi kendala dan hambatan atau rintangan siap berkoordinasi dengan Bupati Kudus. Tadi juga sudan menyampaikan komitmennya untuk memaksimalkan program tersebut. Ketika sudah dimanfaatkan secara maksimal, menunjukkan bahwa pemerintah pusat maupun daerah hadir untuk memberikan pelayanan," ujarnya.
Baca juga: Inginkan Kredit Bank, Petani Diimbau Manfaatkan Resi Gudang
Baca juga: Kurang Diminati, Sistem Resi Gudang Disorot Kalangan Dewan