Merapi luncurkan lava pijar sepuluh kali

Jumat, 8 Januari 2021 9:09 WIB

Yogyakarta (ANTARA) - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan, Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta mengeluarkan 10 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 800 meter pada Kamis (7/1) malam.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Jumat, menjelaskan guguran lava pijar yang teramati pada periode pengamatan pukul 18.00-24.00 WIB itu meluncur ke arah Kali Krasak.

"Guguran lava pijar teramati 10 kali dengan jarak luncur maksimum 800 meter ke Kali Krasak," kata dia.

Baca juga: Merapi luncurkan guguran lava pijar sembilan kali

BPPTKG juga mencatat 25 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-67 mm selama 19.1-75.2 detik, empat kali gempa embusan dengan amplitudo 2-5 mm selama 10-17 detik, 38 kali gempa hybrid/fase banyak dengan amplitudo 3-36 mm selama 5-14.6 detik.

Selain itu, 13 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitido 35-75 mm selama 10.9-37.9 detik dan satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitido 67 mm selama 99.1 detik.

Baca juga: Sebanyak 200 warga Merapi kembali mengungsi di Desa Mertoyudan

Berdasarkan hasil pengamatan visual, asap kawah tidak teramati keluar dari puncak kawah.

Cuaca di gunung itu cerah. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dengan suhu udara 14-21.7 derajat Celsius, kelembaban udara 73-90 persen, dan tekanan udara 625-685 mmHg.

Sebelumnya, BPPTKG mencatat empat kali awan panas guguran telah keluar dari Gunung Merapi pada Kamis (7/1).

BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Potensi bahaya akibat erupsi Merapi diperkirakan maksimal dalam radius lima kilometer dari puncak.

Penambangan di alur sungai-sungai yang airnya berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

BPPTKG meminta pelaku wisata tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III, termasuk pendakian ke puncak Gunung Merapi.

Baca juga: Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran pertama
Baca juga: Sejumlah warga lereng Merapi di wilayah Klaten kembali mengungsi
Baca juga: BPPTKG: Gunung Merapi memasuki fase erupsi 2021

Pewarta : Luqman Hakim
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Sebagian Kabupaten Magelang hujan abu dampak guguran Gunung Merapi

03 April 2024 9:34 Wib

Guguran lava meluncur empat kali dari Gunung Merapi sejauh 1,2 km

02 February 2024 10:31 Wib

Erupsi Merapi tak ganggu operasional Bandara Adi Soemarmo

02 February 2024 9:27 Wib

TNI-Polri gelar bakti sosial masyarakat di lereng Merapi Boyolali

27 January 2024 9:08 Wib

BPBD Boyolali imbau warga tingkatkan kewaspadaan dampak erupsi Merapi

22 January 2024 14:43 Wib
Terpopuler

Kalangan akademisi ramaikan Pilkada Surakarta

PERISTIWA - 25 April 2024 15:48 Wib

Mahmudah, "Kartini" masa kini yang 11 tahun "nyetir" truk tangki

EKONOMI - 21 April 2024 17:40 Wib

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Kemenkumham Jateng tambah daya tampung 550 penghuni di Rutan Semarang

PERISTIWA - 21 April 2024 15:46 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 19 jam lalu