Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah telah menyiapkan puluhan generator set (genset) guna mengantisipasi listrik PLN padam ketika terjadi erupsi Gunung Merapi.
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto di Magelang, Rabu, mengatakan ada 25 genset yang disiapkan BPBD jika dibutuhkan sewaktu-waktu.
"Segala sesuatu harus kita persiapkan. Kalau kemudian nanti berdampak pada listrik PLN harus dimatikan, karena kalau tidak dimatikan justru berbahaya, maka kita sediakan alat penerangan yang lain, yaitu genset," katanya.
Baca juga: Aktivitas vulkanis Merapi meningkat
Ia berharap tidak terjadi apa-apa. Kendati demikian, segala sesuatunya telah disiapkan sejak dini, termasuk juga genset.
Sejumlah genset di BPBD Kabupaten Magelang kondisinya baik dan setiap saat bisa digunakan.
"Berhubungan dengan pelayanan pada penanganan Merapi, bisa di mana saja. Kalau tempat evakuasi akhir mati listrik, kita sudah siapkan dan genset siap pakai," katanya.
Sementara itu, seiring peningkatan aktivitas Gunung Merapi, sejumlah pengungsi di Kabupaten Magelang yang sempat meninggalkan tempat pengungsian, kini sebagian sudah kembali lagi ke pengungsian.
Baca juga: Candi Mendut ditutup "terpaulin" antisipasi erupsi Merapi
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edy Susanto di Magelang, Rabu, mengatakan ada 25 genset yang disiapkan BPBD jika dibutuhkan sewaktu-waktu.
"Segala sesuatu harus kita persiapkan. Kalau kemudian nanti berdampak pada listrik PLN harus dimatikan, karena kalau tidak dimatikan justru berbahaya, maka kita sediakan alat penerangan yang lain, yaitu genset," katanya.
Baca juga: Aktivitas vulkanis Merapi meningkat
Ia berharap tidak terjadi apa-apa. Kendati demikian, segala sesuatunya telah disiapkan sejak dini, termasuk juga genset.
Sejumlah genset di BPBD Kabupaten Magelang kondisinya baik dan setiap saat bisa digunakan.
"Berhubungan dengan pelayanan pada penanganan Merapi, bisa di mana saja. Kalau tempat evakuasi akhir mati listrik, kita sudah siapkan dan genset siap pakai," katanya.
Sementara itu, seiring peningkatan aktivitas Gunung Merapi, sejumlah pengungsi di Kabupaten Magelang yang sempat meninggalkan tempat pengungsian, kini sebagian sudah kembali lagi ke pengungsian.
Baca juga: Candi Mendut ditutup "terpaulin" antisipasi erupsi Merapi