Purwokerto (ANTARA) - Pengamat kebijakan publik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Dr. Slamet Rosyadi mengatakan pemerintah daerah perlu mempercepat pembelanjaan anggaran dalam rangka mendukung upaya pemulihan ekonomi.

"Pemda perlu melakukan percepatan itu guna mendukung pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi COVID-19," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu.

Menurut dia, kunci untuk mempercepat pembelanjaan anggaran terletak pada proses perencanaan. "Kuncinya ada di perencanaan dan juga di jadwal. Belanja pemerintah akan cepat terserap bila didukung kualitas perencanaan yang baik, dalam arti, pemerintah daerah telah merumuskan pilihan-pilihan yang terbaik dalam merespons masalah publik," katanya.

Sementara itu, faktor kunci yang kedua, kata dia, adalah terkait dengan penjadwalan. "Ketepatan belanja akan ditentukan oleh seberapa baik jadwal lelang ataupun pengadaan barang dirancang. Sehingga penjadwalan lelang harus disiplin," katanya.

Dia juga mengingatkan agar pelaksanaan kegiatan tidak menumpuk menjelang akhir tahun guna mengoptimalkan kualitas barang dan jasa yang disediakan untuk masyarakat.

Sementara itu seperti diwartakan sebelumnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan siap menggenjot upaya pemulihan ekonomi di Jawa Tengah.
"Sebenarnya yang paling prinsip adalah anggaran dari pusat maupun daerah agar diarahkan untuk mempercepat menggeliatnya ekonomi," katanya.

Ganjar mengungkapkan pihaknya siap untuk bergerak dalam rangka mendukung berbagai upaya pemulihan. "Harapan kami di Januari, paling tidak Februari atau pertengahan Januari sampai Februari itu sudah ada pekerjaan yang dikerjakan dan itu akan 'men-generate' ekonomi," katanya.

Baca juga: Anggaran KONI Kudus 2021 anjlok, dipangkas Rp6,3 miliar
Baca juga: Plt. Bupati Kudus minta OPD pacu penyerapan anggaran

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024