Batang (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, mendorong Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga setempat menangkap peluang pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang dan Kawasan Industrial Park (BIP) di Sigayung, Kecamatan Tulis, untuk kemajuan industri pariwisata di daerah.

Ketua DPRD Kabupaten Batang Maulana Yusup di Batang, Rabu, mengatakan bahwa keberadaan sentrum industri dengan diiringi aktivitas masyarakat yang bertumbuh cepat diyakini akan meningkatkan kebutuhan warga terhadap rekreasi.

"Aktivitas masyarakat di lingkungan industri yang padat, mobilitas tinggi, itu kan melelahkan sehingga mereka membutuhkan penyegaran maupun kenyamanan batin. Oleh karena itu, pengembangan pariwisata di daerah perlu ditingkatkan agar menjadi daya tarik wisatawan," katanya.

Maulana mengingatkan pada pemkab jangan sampai perputaran uang di sektor pariwisata ini mengalir ke luar daerah Batang.

"Ini memang perlu inovasi dan kreativitas Dinas Pariwisata bagaimana cara agar objek wisata yang dimiliki daerah menjadi tempat kunjungan wisatawan," katanya.

Ia mencontohkan tingginya aktivitas dan mobilitas masyarakat Jakarta yang setiap hari harus menghadapi pekerjaan di kantor dan kemacetan di jalan akan membuat mereka capek dan jenuh.

Karena itu, kata dia, masyarakat kalangan menengah di Jakarta atau kota-kota besar lainnya akan memanfaatkan akhir pekan untuk berlibur atau sekadar menyenangkan batin.

"Karena itu, hal yang sama di Jakarta sangat memungkinkan terjadi di Kabupaten Batang dengan berdirinya KIT. Oleh karena, kami mendorong, pemkab bisa menangkap peluang ini untuk kemajuan industri pariwisata," katanya.

Ia menyakini jika KIT maupun Kawasan Industrial Park di Sigayung ini berkembang dengan baik maka dampak sosial ekonominya akan dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Meningkatnya pendapatan masyarakat juga secara otomatis akan mendorong mereka ingin memenuhi kebutuhan sekunder seperti berkunjung ke objek wisata," katanya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Batang Wahyu Budi Santosa mengatakan bahwa pihaknya sudah mulai mengundang para pengelola pariwisata untuk membenahi objek wisata dalam rangkaian menyambut dibangunnya Kawasan Industri Terpadu Batang dan Kawasan Industrial Park di Sigayung.

Selain itu, kata dia, Dinas Pariwisata juga sudah menyusun beberapa paket wisata, peta perjalanan wisata, dan melatih pemandu wisata (Tour Guide) untuk menyambut kunjungan wisatawan baik mancanegara maupun domestik.

"Adapun, beberapa potensi objek wisata unggulan yang bisa kita tawarkan pada wisatawan antara lain objek wisata Pantai Jodo, Agrowisata PT Pagilaran, river tubing Desa Pandansari, Pantai Sigandu, dan Batang Dolphin Center," katanya.


 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024