Purwokerto (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mulai membuka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2021-2022 yang terbagi dalam tiga gelombang.
"Gelombang pertama mulai dari bulan November 2020 hingga Maret 2021, gelombang kedua pada bulan April hingga Juni 2021, dan gelombang ketiga pada bulan Juli hingg Agustus 2021," kata Kepala Biro Publikasi dan Admisi (BPA) UMP Dr Yudha Febrianta, MOr di Purwokerto, Jumat.
Ia mengatakan untuk pendaftaran pada bulan November hingga 6 maret 2021 banyak fasilitas yang bisa diperoleh mahasiswa, mulai dari bebas SPP tetap hingga pembebasan 50 persen sumbangan pembangunan.
"Banyak sekali fasilitas yang didapatkan, di antaranya dengan jalur minat bisa bebas SPP Tetap semester pertama, jalur prestasi bisa mendapatkan pembebasan 50 persen sumbangan pembangunan, dan jalur organisasi bisa mendapat bebas SPP tetap semester pertama," katanya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan untuk persyaratan khusus jalur minat cukup pindai (scan) rapor semester pertama hingga keempat dan rekomendasi dari kepala sekolah.
Sementara untuk jalur prestasi, pinda rapor semester pertama hingga keempat, rekomendasi dari kepala sekolah, dan melampirkan bukti prestasi, sedangkan untuk jalur organisasi cukup pindai rapor semester pertama hingga keempat, rekomendasi dari kepala sekolah, dan melampirkan surat keterangan aktif di organisasi.
"Untuk persyaratan pendaftaran yang pertama calon mahasiswa melengkapi syarat pendaftaran di laman online.pmb.ump.ac.id, dan kedua melakukan tes CBT atau Computer Based Test. CBT bisa dilakukan secara langsung di Gedung Penerimaan Mahasiswa Baru UMP atau secara mandiri atau daring (online) menggunakan perangkat laptop maupun telepon pintar melalui laman cbt.pmb.ump.ac.id," katanya.
Baca juga: Mahasiswa Prodi Profesi Ners UMP gelar bakti sosial
Yudha memgatakan alur pendaftaran untuk semua jalur, yakni dengan membuat akun pendaftaran, informasi akun pendaftaran dikirim melalui surat elektronik (email) dengan klik online.pmb.ump.ac.id lalu login ke sistem, mengisi data diri, data orang tua data sekolah, dan memilih jalur pendaftaran.
Selanjutnya, calon mahasiswa bisa memilih jalur seleksi, pilih program studi (prodi), dan melengkapi persyaratan masing masing jalur.
Setelah mendapatkan kode bayar berupa nomor pendaftaran, salanjutnya membayar biaya pendaftaran melalui ATM, e-banking, atau teller bank, baik BRI, Bank Syariah Mandiri, maupun Bank Jateng Syariah.
"Proses seleksi untuk jalur regular CBT bisa memilih tes di PMB atau mandiri dengan laptop atau telepon pintar dari rumah. Selanjutnya mendapatkan surat pengumuman yang dapat diunduh melalui akun masing-masing dan lakukan registrasi," katanya.
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Promosi Ira Hapsari, MSiAk mengatakan UMP merupakan kampus terbaik kelima perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia yang ada di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ini merupakan perguruan tinggi yang menuju akreditasi Unggul.
"Saat ini, UMP memiliki lebih dari 47 program studi (prodi) dan 11 fakultas, sudah banyak yang terakreditasi A. Selain itu, UMP juga memiliki lima program profesi dan penyelenggara PPG," katanya.
Dia mengatakan UMP juga telah memiliki banyak prodi, antara lain di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Pendidikan Geografi (S1), Pendidikan Sejarah (S1), PPKN (S1), Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia (S1), Pendidikan Bahasa Inggris (S1), Pendidikan Matematika (S1), Pendidikan Biologi (S1), PGSD (S1), dan PGPAUD (S1).
Baca juga: UMP tetap konsisten berikan layanan penanganan COVID-19
Untuk prodi di Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) dan Kedokteran, yakni Keperawatan (D3), Keperawatan (S1), Kebidanan (D3), Kebindanan (S1), Teknologi Laboratorium Medik (D4), Teknik Rekayasa Elektro-Medis (D4), Teknologi Radiologi Pencitraan (D4), Manajemen Informasi Kesehatan (D4), dan Keperawatan Anestesiologi (D4).
"Fakultas Agama Islam memiliki dua prodi, yakni Pendidikan Agama Islam dan Hukum Ekonomi Syariah. Fakultas Ekonomi dan Bisnis ada tiga prodi, yaitu Manajemen S1, Akuntansi S1, dan Akuntansi D3," katanya.
Ia mengatakan Fakultas Pertanian memiliki dua prodi, yakni Agribisnis (S1) dan Agroteknologi (S1), sedangkan di Fakultas Teknik dan Sains terdapat Prodi Teknik Sipil (S1), Teknik Kimia (S1), Teknik Elektro (S1), Teknik Informatika (S1), dan Teknik Mesin (S1).
"Yang lainnya ada Fakultas Psikologi, Fakultas Farmasi, dan Fakultas Sastra prodi Sastra Inggris S1, dan Fakultas Hukum," jelasnya.
Selain prodi untuk jenjang S1, kata dia, UMP juga telah memiliki Program Pascasarjana S2 di antaranya Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Magister Manajemen, Pendidikan IPS, Pendidikan Dasar, Farmasi, dan Pendidikan Agama Islam.
"Kalau Program Profesi, UMP memiliki Profesi Apoteker, Profesi Ners, Profesi Dokter, Profesi Kebidanan, dan Profesi Pendidikan Guru," katanya.
Menurut dia, UMP terus memberikan kemudahan termasuk bagi calon mahasiswa untuk melakukan pendaftaran kuliah, antara lain melalui aplikasi Android dengan nama "Daftar UMP" dan melalui jalur SMART dengan mengunjungi laman https://smart.pmb.ump.ac.id/ (tgr)
Baca juga: UMP gelar pelatihan Histeria dukung usaha kemandirian pangan masyarakat
Baca juga: UMP kemas PKKMB secara daring
"Gelombang pertama mulai dari bulan November 2020 hingga Maret 2021, gelombang kedua pada bulan April hingga Juni 2021, dan gelombang ketiga pada bulan Juli hingg Agustus 2021," kata Kepala Biro Publikasi dan Admisi (BPA) UMP Dr Yudha Febrianta, MOr di Purwokerto, Jumat.
Ia mengatakan untuk pendaftaran pada bulan November hingga 6 maret 2021 banyak fasilitas yang bisa diperoleh mahasiswa, mulai dari bebas SPP tetap hingga pembebasan 50 persen sumbangan pembangunan.
"Banyak sekali fasilitas yang didapatkan, di antaranya dengan jalur minat bisa bebas SPP Tetap semester pertama, jalur prestasi bisa mendapatkan pembebasan 50 persen sumbangan pembangunan, dan jalur organisasi bisa mendapat bebas SPP tetap semester pertama," katanya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan untuk persyaratan khusus jalur minat cukup pindai (scan) rapor semester pertama hingga keempat dan rekomendasi dari kepala sekolah.
Sementara untuk jalur prestasi, pinda rapor semester pertama hingga keempat, rekomendasi dari kepala sekolah, dan melampirkan bukti prestasi, sedangkan untuk jalur organisasi cukup pindai rapor semester pertama hingga keempat, rekomendasi dari kepala sekolah, dan melampirkan surat keterangan aktif di organisasi.
"Untuk persyaratan pendaftaran yang pertama calon mahasiswa melengkapi syarat pendaftaran di laman online.pmb.ump.ac.id, dan kedua melakukan tes CBT atau Computer Based Test. CBT bisa dilakukan secara langsung di Gedung Penerimaan Mahasiswa Baru UMP atau secara mandiri atau daring (online) menggunakan perangkat laptop maupun telepon pintar melalui laman cbt.pmb.ump.ac.id," katanya.
Baca juga: Mahasiswa Prodi Profesi Ners UMP gelar bakti sosial
Yudha memgatakan alur pendaftaran untuk semua jalur, yakni dengan membuat akun pendaftaran, informasi akun pendaftaran dikirim melalui surat elektronik (email) dengan klik online.pmb.ump.ac.id lalu login ke sistem, mengisi data diri, data orang tua data sekolah, dan memilih jalur pendaftaran.
Selanjutnya, calon mahasiswa bisa memilih jalur seleksi, pilih program studi (prodi), dan melengkapi persyaratan masing masing jalur.
Setelah mendapatkan kode bayar berupa nomor pendaftaran, salanjutnya membayar biaya pendaftaran melalui ATM, e-banking, atau teller bank, baik BRI, Bank Syariah Mandiri, maupun Bank Jateng Syariah.
"Proses seleksi untuk jalur regular CBT bisa memilih tes di PMB atau mandiri dengan laptop atau telepon pintar dari rumah. Selanjutnya mendapatkan surat pengumuman yang dapat diunduh melalui akun masing-masing dan lakukan registrasi," katanya.
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Promosi Ira Hapsari, MSiAk mengatakan UMP merupakan kampus terbaik kelima perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia yang ada di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ini merupakan perguruan tinggi yang menuju akreditasi Unggul.
"Saat ini, UMP memiliki lebih dari 47 program studi (prodi) dan 11 fakultas, sudah banyak yang terakreditasi A. Selain itu, UMP juga memiliki lima program profesi dan penyelenggara PPG," katanya.
Dia mengatakan UMP juga telah memiliki banyak prodi, antara lain di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Pendidikan Geografi (S1), Pendidikan Sejarah (S1), PPKN (S1), Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia (S1), Pendidikan Bahasa Inggris (S1), Pendidikan Matematika (S1), Pendidikan Biologi (S1), PGSD (S1), dan PGPAUD (S1).
Baca juga: UMP tetap konsisten berikan layanan penanganan COVID-19
Untuk prodi di Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) dan Kedokteran, yakni Keperawatan (D3), Keperawatan (S1), Kebidanan (D3), Kebindanan (S1), Teknologi Laboratorium Medik (D4), Teknik Rekayasa Elektro-Medis (D4), Teknologi Radiologi Pencitraan (D4), Manajemen Informasi Kesehatan (D4), dan Keperawatan Anestesiologi (D4).
"Fakultas Agama Islam memiliki dua prodi, yakni Pendidikan Agama Islam dan Hukum Ekonomi Syariah. Fakultas Ekonomi dan Bisnis ada tiga prodi, yaitu Manajemen S1, Akuntansi S1, dan Akuntansi D3," katanya.
Ia mengatakan Fakultas Pertanian memiliki dua prodi, yakni Agribisnis (S1) dan Agroteknologi (S1), sedangkan di Fakultas Teknik dan Sains terdapat Prodi Teknik Sipil (S1), Teknik Kimia (S1), Teknik Elektro (S1), Teknik Informatika (S1), dan Teknik Mesin (S1).
"Yang lainnya ada Fakultas Psikologi, Fakultas Farmasi, dan Fakultas Sastra prodi Sastra Inggris S1, dan Fakultas Hukum," jelasnya.
Selain prodi untuk jenjang S1, kata dia, UMP juga telah memiliki Program Pascasarjana S2 di antaranya Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Magister Manajemen, Pendidikan IPS, Pendidikan Dasar, Farmasi, dan Pendidikan Agama Islam.
"Kalau Program Profesi, UMP memiliki Profesi Apoteker, Profesi Ners, Profesi Dokter, Profesi Kebidanan, dan Profesi Pendidikan Guru," katanya.
Menurut dia, UMP terus memberikan kemudahan termasuk bagi calon mahasiswa untuk melakukan pendaftaran kuliah, antara lain melalui aplikasi Android dengan nama "Daftar UMP" dan melalui jalur SMART dengan mengunjungi laman https://smart.pmb.ump.ac.id/ (tgr)
Baca juga: UMP gelar pelatihan Histeria dukung usaha kemandirian pangan masyarakat
Baca juga: UMP kemas PKKMB secara daring