Wonosobo (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Wonosobo melakukan "jemput bola" pembuatan paspor bagi kaum rentan, antara lain penyandang disabilitas, ibu hamil, dan orang tua.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Wonosobo, Henki Irawan di Wonosobo, Kamis, mengatakan upaya jemput bola pembuatan paspor ini dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Ia menyebutkan aksi jemput bola bagi kaum rentan, tersebut antara lain telah dilakukan kepada sejumlah atlet disabilitas yang akan ikut kegiatan Asian Paralympic di Kuala Lumpur tahun 2021.

Baca juga: Imigrasi Wonosobo deportasi warga negara Afrika Selatan

"Ini merupakan bentuk kepedulian Kantot Imigrasi Wonosobo untuk kesamaan hak-hak mereka, karena kaum disabilitas ini ada yang kurang percaya dirinya akhirnya kita melaksanakan jemput bola," ujarnya.

Menurut dia aksi jemput bola juga dilakukan untuk usia di atas 60 tahun, antara lain sudah dilakukan di Purworejo dan Wonosobo.

"Satu lagi untuk ibu hamil dan ibu menyusui itu kita laksanakan juga jemput bola, di wilayah Wonosobo akan kita datangi. Kegiatan ini sudah kita mulai sejak Juli 2020," ucap-nya.

Ia menuturkan Kantor Imigrasi Wonosobo juga melakukan jemput bola pembuatan paspor bagi calon jamaah haji yang ada di Kabupaten Banjarnegara maupun di kabupaten lainnya.

Khusus untuk Banjarnegara ini sebenarnya masuk wilayah kerja Kantor Imigrasi Cilacap, namun calon jamaah haji yang rata-rata di atas 50 tahun tersebut merasa keberatan kalau harus ke Cilacap karena terlalu jauh.

"Oleh karena itu dari Kantor Kementerian Agama Banjarnegara bersurat kepada kami dan akhirnya kami melakukan fasilitasi dengan kami datang ke Banjarnegara. Jadi pemerintah hadir untuk pemberian pelayanan paspor ini," katanya.

Baca juga: Awasi WNA di Kudus, Imigrasi Semarang optimalkan kinerja Tim Pora
Baca juga: Imigrasi Wonosobo terapkan layanan masyarakat berkebutuhan khusus

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024