Batang, Jateng (ANTARA) - Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Batang, Jawa Tengah, merekomendasikan lima objek wisata sebagai tempat tujuan wisata karena telah lolos mengikuti simulasi penerapan protokol kesehatan (prokes).
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Batang Wahyu Budi Santosa di Batang, Selasa, mengatakan bahwa pemkab akan terus memperketat pengawasan protokol kesehatan di sejumlah objek wisata sebagai antisipasi menahan laju penyebaran COVID-19.
"Apalagi, menjelang libur dan cuti bersama, kami memperkirakan tingkat kunjungan ke objek wisata akan meningkat. Oleh karena, kami bersama Satgas COVID-19 melakukan simulasi protokol kesehatan di sejumlah objek wisata," katanya.
Menurut dia, kepada para pengelola objek wisata juga harus menyediakan tempat mencuci tangan dan membatasi jumlah pengunjung tidak lebih daripada 50 persen.
Adapun lima objek wisata yang mendapat rekomendasi beroperasi oleh Satgas COVID-19 tersebut yaitu Pantai Sigandu, Taman Safari Dolphin Center, Forest Kopi, objek wisata alam Si Kembang, dan River Tubing Pandansari.
Pada objek wisata Pantai Sigandu, kata dia, wisatawan akan dimanjakan dengan keindahan panorama pantai dan kuliner, kemudian di Taman Safari Dolphin Senter akan menyuguhkan atraksi lumba-lumba, satwa, serta wahana permainan anak-anak.
Selanjutnya, di objek wisata Forest Kopi dan Si Kembang akan menawarkan kuliner kudapan dan keindahan alam hutan pohon damar dan taman bunga yang berada diketinggian 1.000 mdpl.
"Forest Kopi dan Si Kembang sangat cocok dijadikan tempat wisata keluarga karena selain bisa menikmati keindahan alam yang masih sejuk juga disuguhkan wisata kuliner dan wahana permainan anak-anak," katanya.
Ia mengatakan bagi pengunjung yang memiliki jiwa petualang dan menantang, bisa datang ke objek wisata river tubing yang berada di Desa Pandansari, Kecamatan warungasem.
"Itulah lima objek wisata yang ditawarkan pada para wisatawan sebagai tempat wisata karena disitu para pengunjung harus mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan menggunakan sabun, jaga jarak, dan tidak berkerumun," demikian Wahyu Budi Santosa.
Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Batang Wahyu Budi Santosa di Batang, Selasa, mengatakan bahwa pemkab akan terus memperketat pengawasan protokol kesehatan di sejumlah objek wisata sebagai antisipasi menahan laju penyebaran COVID-19.
"Apalagi, menjelang libur dan cuti bersama, kami memperkirakan tingkat kunjungan ke objek wisata akan meningkat. Oleh karena, kami bersama Satgas COVID-19 melakukan simulasi protokol kesehatan di sejumlah objek wisata," katanya.
Menurut dia, kepada para pengelola objek wisata juga harus menyediakan tempat mencuci tangan dan membatasi jumlah pengunjung tidak lebih daripada 50 persen.
Adapun lima objek wisata yang mendapat rekomendasi beroperasi oleh Satgas COVID-19 tersebut yaitu Pantai Sigandu, Taman Safari Dolphin Center, Forest Kopi, objek wisata alam Si Kembang, dan River Tubing Pandansari.
Pada objek wisata Pantai Sigandu, kata dia, wisatawan akan dimanjakan dengan keindahan panorama pantai dan kuliner, kemudian di Taman Safari Dolphin Senter akan menyuguhkan atraksi lumba-lumba, satwa, serta wahana permainan anak-anak.
Selanjutnya, di objek wisata Forest Kopi dan Si Kembang akan menawarkan kuliner kudapan dan keindahan alam hutan pohon damar dan taman bunga yang berada diketinggian 1.000 mdpl.
"Forest Kopi dan Si Kembang sangat cocok dijadikan tempat wisata keluarga karena selain bisa menikmati keindahan alam yang masih sejuk juga disuguhkan wisata kuliner dan wahana permainan anak-anak," katanya.
Ia mengatakan bagi pengunjung yang memiliki jiwa petualang dan menantang, bisa datang ke objek wisata river tubing yang berada di Desa Pandansari, Kecamatan warungasem.
"Itulah lima objek wisata yang ditawarkan pada para wisatawan sebagai tempat wisata karena disitu para pengunjung harus mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan menggunakan sabun, jaga jarak, dan tidak berkerumun," demikian Wahyu Budi Santosa.