Solo (ANTARA) - Puluhan siswa SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta mengikuti kegiatan imunisasi campak rubilla dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19, Selasa.

Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SD Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta Muhamad Arifin, kegiatan imunisasi campak untuk para siswa tersebut merupakan program rutin berkelanjutan dan bekerja sama dengan UPT Puskesmas Purwosari Surakarta.

Meskipun, kata Arifin, situasi saat ini masih pandemi COVID-19, tetapi pihaknya tetap melaksanakan program imunisasi karena sudah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Kota Surakarta.

Baca juga: Jateng jamin imunisasi tetap berjalan saat pandemi COVID-19

"Imunisasi sangat penting untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak di masa mendatang. Imunisasi campak ini diikuti sebanyak 52 siswa kelas 1, tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan," kata Arifin.

Menurut Arifin, hak anak untuk mendapatkan imunisasi sekaligus jaminan kesehatan, dan keamanan menjadi prioritas, sehingga sekolah  menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat.

Pada pelaksanaan imunisasi siswa, kata Arifin, dilakukan dalam dua shift untuk mencegah adanya kerumunan. Pihak sekolah sudah menyiapkan skenario dan protokol kesehatan.

Menurut Arifin, siswa harus dalam keadaan sehat, dan mereka dari rumah sudah menggunakan masker dan face shield, cek suhu tubuh, serta masuk bilik sterilisasi berbasis ozon.

"Orang tua siswa yang mengantar ke sekolah dengan tempat duduk yang berjarak. Setelah imunisasi, mereka langsung pulang ke rumah masing-masing," katanya.

Menurut dokter Endika Rahmawati salah satu petugas imunisasi dari UPT Puskesmas Purwosari pihaknya mengapresiasi pihak sekolah yang sudah menyiapkan kegiatan imunisasi sesuai protokol kesehatan.

"Kami berharap seluruh siswa dengan imunisasi ini, selalu sehat dan terhindar dari penyakit campak rubella," kata dokter Endika.

Retno Handayani salah satu orang tua siswa SD Muhammadiyah Surakarta mengaku pihaknya mendukung kegiatan imunisasi tersebut untuk tetap menjaga kesehatan anak.

"Kami mendukung imunisasi melalui Bulan Imunisasi Anak Sekolah (Bias), meski masih masa pandemi COVID-19. Karena, imunisasi dapat menjamin kekebalan dan daya tahan tubuh anak di masa mendatang," kata Retno. 

Baca juga: Ganjar minta seluruh puskesmas tetap layani imunisasi bumil/balita saat pandemi COVID-19
Baca juga: Erick Thohir: Imunisasi massal COVID-19 direncanakan Februari 2021

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024