Semarang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Yulianto Prabowo menjamin kegiatan imunisasi untuk ibu hamil dan bayi tetap berjalan saat pandemi COVID-19 dengan mengedepankan protokol kesehatan serta penyesuaian prosedur.

"Imunisasi tetap dilakukan, kita buat pedomannya jika dilakukan di posyandu tetap memerhatikan standar physical distancing. Kalau dirasa aman silakan, namun jika tidak, kami sudah memerintahkan agar dilakukan kunjungan ke rumah-rumah," katanya di Semarang, Senin.

Ia menyebut cakupan imunisasi untuk mencegah berbagai penyakit sejak dini di Jateng selama ini cukup baik berdasarkan data Dinkes Provinsi Jawa Tengah.

Baca juga: Ganjar minta seluruh puskesmas tetap layani imunisasi bumil/balita saat pandemi COVID-19

"Imunisasi tetap dilakukan, paling tidak mencapai target 95 persen," ujarnya.

Sebelumnya, Gubernur Ganjar Pranowo meminta agar pelayanan imunisasi ibu hamil dan balita saat pandemi COVID-19 tetap dilakukan agar tidak terjadi degenerasi.

Orang nomor satu di Jateng itu juga meminta pihak Puskesmas gencar melakukan sosialisasi imunisasi kepada masyarakat lewat kader-kader posyandu.

"Tolong digiatkan ya, jangan sampai karena pandemi, orang lupa imunisasi," katanya.

Selain itu, Ganjar juga meminta pihak terkait mempersiapkan berbagai hal agar pelaksanaan imunisasi dapat terus berjalan.(Kom)

Baca juga: Imunisasi bayi harus tetap jalan selama pandemi COVID-19
Baca juga: Wapres: Imunisasi non-halal dibolehkan dalam kondisi darurat
 

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024