Jakarta (ANTARA) - Petenis putri asal Spanyol Garbine Muguruza mengaku sudah siap bertarung menghadapi siapa saja dalam turnamen French Open yang akan dimulai pada 27 September 2020 di Paris, Perancis.
Atlet berusia 26 tahun itu pernah menyabet gelar juara French Open pada 2016 dan Wimbledon 2017. Dia pun memulai tahun ini dengan mencapai partai final Australian Open.
Saat ini, Muguruza menempati rangking ke-15 dunia. Namun dia optimistis bisa menunjukkan performa terbaiknya dalam perhelatan French Open 2020 nanti.
Yang jelas, meski lebih sering bermain di bawah terik matahari, perempuan yang lahir di Venezuela itu berjanji tidak akan mengeluh soal cuaca musim gugur di Paris.
Baca juga: Clijsters akui keunggulan Muguruza di Dubai
“Saya tidak kaget dengan cuaca musim gugur seperti ini. Saya sudah sering bertanding dalam kondisi mendung dan hujan. Saya merasa baik-baik saja,” kata Muguruza dikutip dari Reuters, Jumat.
“Saya tidak khawatir dengan cuaca. Bagaimanapun kondisinya, saya tetap semangat tampil di French Open. Justru saya melihat sisi positifnya, yaitu masih ada turnamen Grand Slam tahun ini,” tambah dia.
Baca juga: Garbine Muguruza masih ragu tampil di US Open
Sebelumnya, Muguruza tampil memukau dalam turnamen Italian Open dengan mengalahkan sejumlah petenis, yakni Coco Gauff, Johanna Konta dan Victoria Azarenka. Namun pada laga semifinal, dia dikalahkan oleh Simona Halep.
Bersama sang pelatih Conchita Martinez, Muguruza pun yakin karirnya akan bersinar kembali.
“Sepertinya sekarang saya sudah berada di turnamen yang tepat,” ungkap Muguruza yang akan segera mengawali perjalanannya di French Open 2020 dengan menghadapi petenis Slovenia Tamara Zidansek.
Baca juga: Bintang tenis WTA sibukkan diri dengan kegiatan pribadi
Baca juga: Introspeksi diri ke Kilimanjaro, Muguruza petik hasilnya di Australia
Atlet berusia 26 tahun itu pernah menyabet gelar juara French Open pada 2016 dan Wimbledon 2017. Dia pun memulai tahun ini dengan mencapai partai final Australian Open.
Saat ini, Muguruza menempati rangking ke-15 dunia. Namun dia optimistis bisa menunjukkan performa terbaiknya dalam perhelatan French Open 2020 nanti.
Yang jelas, meski lebih sering bermain di bawah terik matahari, perempuan yang lahir di Venezuela itu berjanji tidak akan mengeluh soal cuaca musim gugur di Paris.
Baca juga: Clijsters akui keunggulan Muguruza di Dubai
“Saya tidak kaget dengan cuaca musim gugur seperti ini. Saya sudah sering bertanding dalam kondisi mendung dan hujan. Saya merasa baik-baik saja,” kata Muguruza dikutip dari Reuters, Jumat.
“Saya tidak khawatir dengan cuaca. Bagaimanapun kondisinya, saya tetap semangat tampil di French Open. Justru saya melihat sisi positifnya, yaitu masih ada turnamen Grand Slam tahun ini,” tambah dia.
Baca juga: Garbine Muguruza masih ragu tampil di US Open
Sebelumnya, Muguruza tampil memukau dalam turnamen Italian Open dengan mengalahkan sejumlah petenis, yakni Coco Gauff, Johanna Konta dan Victoria Azarenka. Namun pada laga semifinal, dia dikalahkan oleh Simona Halep.
Bersama sang pelatih Conchita Martinez, Muguruza pun yakin karirnya akan bersinar kembali.
“Sepertinya sekarang saya sudah berada di turnamen yang tepat,” ungkap Muguruza yang akan segera mengawali perjalanannya di French Open 2020 dengan menghadapi petenis Slovenia Tamara Zidansek.
Baca juga: Bintang tenis WTA sibukkan diri dengan kegiatan pribadi
Baca juga: Introspeksi diri ke Kilimanjaro, Muguruza petik hasilnya di Australia