Jakarta (ANTARA) - Pebalap sepeda Team Sunweb Soren Kragh Andersen menjadi yang tercepat untuk memenangi etape 14 Tour de France 2020, yang finis di Lyon, Sabtu.
Pebalap Denmark itu menyelesaikan balapan sejauh 194 kilometer itu dengan catatan waktu 4 jam 28 menit 10 detik, unggul 15 detik atas pebalap yang finis urutan kedua Luka Mezgec dan urutan ketiga Simone Consonni, demikian catatan laman resmi Tour de France.
Kragh Andersen melakukan attack saat balapan tinggal menyisakan tiga kilometer dan setelah itu ia tidak pernah lagi melihat ke belakang.
Baca juga: Klasemen sementara Tour de France setelah etape ke-13
Pebalap Slovenia Primoz Roglic masih memimpin klasemen umum menjelang etape ke-15, yang berupa trek pegunungan berjarak sebesar 174,5 kilometer dan finis di Col du Grand Colombier.
Juara dunia tiga kali Peter Sagan berhasil memacu sepedanya untuk mendekati koleksi poin sprint pemegang kaus hijau Sam Bennett, setelah Bennett tertinggal lebih awal dan tidak dapat bersaing untuk finis di urutan pertama. Sagan sendiri finis di urutan keempat.
Bennett masih unggul atas Sagan pada persaingan kaus hijau. Pebalap Irlandia itu mengoleksi 262 poin, sedangkan Sagan memiliki 219 poin. Sagan masih berharap dapat memenangi kaus hijau untuk kedelapan kalinya, namun ia jauh dari penampilan terbaiknya pada musim ini.
Timnya, Bora-Hensgrohe, mengatur tempo yang cepat pada awal pendakian dan Bennett tertinggal serta tidak mampu mengejar meski ia melakukan pengejaran bersama rekan-rekan setimnya di Deceuninck-Quick-Step, namun Sagan tidak mampu mengamankan kemenangan.
Baca juga: Mark Hirschi catatkan kemenangan etape perdananya di Tour de France
Terdapat beberapa kali attack pada pendakian singkat menuju Col de la Croix Rousse pada fase akhir balapan, namun Kragh Andersen mampu tetap tenang dan ia melejit pada momen yang tepat.
"Saya menunggu saat yang tepat. Beberapa pebalap melakukan attack namun saya menunggu. Ketika saya melihat terdapat momen yang tepat, saya melakukannya," kata Kragh Andersen seperti dikutip Reuters.
Kemenangan Kragh Andersen sekaligus menjadi kemenangan etape kedua bagi Team Sunweb pada Tour de France 2020, setelah Marc Hirschi memenangi etape ke-12 pada Kamis.
"Ketika saya melihat Marc menang dan ketika saya melihat betapa dinamisnya tim, itu hal yang hebat. Kami berbicara satu sama lain dan kami berkembang sebagai tim," tambahnya.
Baca juga: Dani Martinez catatkan kemenangan etape pertamanya di Tour de France
Baca juga: Caleb Ewan menangi etape keduanya di Tour de France 2020
Baca juga: Bennett ukir kemenangan etape perdananya di Tour de France
Pebalap Denmark itu menyelesaikan balapan sejauh 194 kilometer itu dengan catatan waktu 4 jam 28 menit 10 detik, unggul 15 detik atas pebalap yang finis urutan kedua Luka Mezgec dan urutan ketiga Simone Consonni, demikian catatan laman resmi Tour de France.
Kragh Andersen melakukan attack saat balapan tinggal menyisakan tiga kilometer dan setelah itu ia tidak pernah lagi melihat ke belakang.
Baca juga: Klasemen sementara Tour de France setelah etape ke-13
Pebalap Slovenia Primoz Roglic masih memimpin klasemen umum menjelang etape ke-15, yang berupa trek pegunungan berjarak sebesar 174,5 kilometer dan finis di Col du Grand Colombier.
Juara dunia tiga kali Peter Sagan berhasil memacu sepedanya untuk mendekati koleksi poin sprint pemegang kaus hijau Sam Bennett, setelah Bennett tertinggal lebih awal dan tidak dapat bersaing untuk finis di urutan pertama. Sagan sendiri finis di urutan keempat.
Bennett masih unggul atas Sagan pada persaingan kaus hijau. Pebalap Irlandia itu mengoleksi 262 poin, sedangkan Sagan memiliki 219 poin. Sagan masih berharap dapat memenangi kaus hijau untuk kedelapan kalinya, namun ia jauh dari penampilan terbaiknya pada musim ini.
Timnya, Bora-Hensgrohe, mengatur tempo yang cepat pada awal pendakian dan Bennett tertinggal serta tidak mampu mengejar meski ia melakukan pengejaran bersama rekan-rekan setimnya di Deceuninck-Quick-Step, namun Sagan tidak mampu mengamankan kemenangan.
Baca juga: Mark Hirschi catatkan kemenangan etape perdananya di Tour de France
Terdapat beberapa kali attack pada pendakian singkat menuju Col de la Croix Rousse pada fase akhir balapan, namun Kragh Andersen mampu tetap tenang dan ia melejit pada momen yang tepat.
"Saya menunggu saat yang tepat. Beberapa pebalap melakukan attack namun saya menunggu. Ketika saya melihat terdapat momen yang tepat, saya melakukannya," kata Kragh Andersen seperti dikutip Reuters.
Kemenangan Kragh Andersen sekaligus menjadi kemenangan etape kedua bagi Team Sunweb pada Tour de France 2020, setelah Marc Hirschi memenangi etape ke-12 pada Kamis.
"Ketika saya melihat Marc menang dan ketika saya melihat betapa dinamisnya tim, itu hal yang hebat. Kami berbicara satu sama lain dan kami berkembang sebagai tim," tambahnya.
Baca juga: Dani Martinez catatkan kemenangan etape pertamanya di Tour de France
Baca juga: Caleb Ewan menangi etape keduanya di Tour de France 2020
Baca juga: Bennett ukir kemenangan etape perdananya di Tour de France