Magelang (ANTARA) - Akademi Militer (Akmil) Magelang menerapkan protokol kesehatan secara ketat di semua satuan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingklungan pendidikan taruna TNI Angkatan Darat ini.
Gubernur Akmil Brigjen TNI Totok Imam Santoso di Magelang, Sabtu, mengatakan protokol kesehatan diterapkan baik di barak-barak taruna dan di asrama tempat tinggal organik Akmil maupun Resimen Chandradimuka.
Gubernur Akmil mengatakan bahwa diwajibkan semua taruna/taruni maupun organik Akmil untuk memakai masker dalam setiap kegiatan, termasuk mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer setiap akan masuk ruangan.
"Tempat cuci tangan tersebut disediakan di barak-barak, kelas, perkantoran, tempat ibadah bahkan di tiap-tiap rumah di asrama serta memasang imbauan di tiap-tiap sudut jalan," katanya saat menerima kunjungan pejabat utama Akademi Kepolisian (Akpol) yang dipimpin oleh Gubernur Akpol Irjen Pol Suroto.
Selain itu, katanya, memberikan istirahat yang cukup bagi taruna/taruni, wifi Akmil dimatikan pukul 21.00 WIB. Untuk makan para taruna dibungkus dus/kotak diantar ke barak-barak dengan menggunakan sendok pribadi.
Baca juga: Lulusan Akmil ikuti Prasetya Perwira secara virtual
Tidak ada yunior yang menghadap ke senior saat jam istirahat malam dengan mengaktifkan perwira pengawas dari pejabat distribusi Akmil selain pengawas dari pengasuh resimen taruna.
Kemudian para taruna/taruni harus melakukan olah raga yang seimbang, setiap hari para taruna diwajibkan lari 3.200 meter setelah itu harus berjemur untuk menambah imun tubuh.
Gubernur Akmil menyampaikan dalam pembelajaran taruna menggunakan jaringan E-learning laptop masing-masing. Saat pelajaran taruna harus berjarak minimal 1,5 meter sehingga tidak ada kontak langsung dengan taruna.
Waktu ibadah ke masjid harus menggunakan masker dan sajadah masing-masing. Bila lupa untuk membawa sajadah taruna dilarang masuk masjid atau shalat di barak sesuai protokol kesehatan.
Gubernur Akpol menyampaikan terima kasih atas diterimanya rombongan mereka di Akademi Militer.
Ia menuturkan sasaran dari silaturahmi ini, Akpol bersinergi dengan Akmil khususnya dalam rangka bersama mencegah penyebaran COVID-19 yang sedang mewabah ini dengan harapan dapat mengeluarkan output hasil didik yang semakin baik dan menghasilkan TNI/Polisi yang profesional, cerdas, dan berkarakter.
Baca juga: Putri Pariwisata ini lulus "cumlaude" di Akademi Militer
Baca juga: KSAD wisuda 254 taruna Akmil menjadi sarjana pertahanan
Gubernur Akmil Brigjen TNI Totok Imam Santoso di Magelang, Sabtu, mengatakan protokol kesehatan diterapkan baik di barak-barak taruna dan di asrama tempat tinggal organik Akmil maupun Resimen Chandradimuka.
Gubernur Akmil mengatakan bahwa diwajibkan semua taruna/taruni maupun organik Akmil untuk memakai masker dalam setiap kegiatan, termasuk mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer setiap akan masuk ruangan.
"Tempat cuci tangan tersebut disediakan di barak-barak, kelas, perkantoran, tempat ibadah bahkan di tiap-tiap rumah di asrama serta memasang imbauan di tiap-tiap sudut jalan," katanya saat menerima kunjungan pejabat utama Akademi Kepolisian (Akpol) yang dipimpin oleh Gubernur Akpol Irjen Pol Suroto.
Selain itu, katanya, memberikan istirahat yang cukup bagi taruna/taruni, wifi Akmil dimatikan pukul 21.00 WIB. Untuk makan para taruna dibungkus dus/kotak diantar ke barak-barak dengan menggunakan sendok pribadi.
Baca juga: Lulusan Akmil ikuti Prasetya Perwira secara virtual
Tidak ada yunior yang menghadap ke senior saat jam istirahat malam dengan mengaktifkan perwira pengawas dari pejabat distribusi Akmil selain pengawas dari pengasuh resimen taruna.
Kemudian para taruna/taruni harus melakukan olah raga yang seimbang, setiap hari para taruna diwajibkan lari 3.200 meter setelah itu harus berjemur untuk menambah imun tubuh.
Gubernur Akmil menyampaikan dalam pembelajaran taruna menggunakan jaringan E-learning laptop masing-masing. Saat pelajaran taruna harus berjarak minimal 1,5 meter sehingga tidak ada kontak langsung dengan taruna.
Waktu ibadah ke masjid harus menggunakan masker dan sajadah masing-masing. Bila lupa untuk membawa sajadah taruna dilarang masuk masjid atau shalat di barak sesuai protokol kesehatan.
Gubernur Akpol menyampaikan terima kasih atas diterimanya rombongan mereka di Akademi Militer.
Ia menuturkan sasaran dari silaturahmi ini, Akpol bersinergi dengan Akmil khususnya dalam rangka bersama mencegah penyebaran COVID-19 yang sedang mewabah ini dengan harapan dapat mengeluarkan output hasil didik yang semakin baik dan menghasilkan TNI/Polisi yang profesional, cerdas, dan berkarakter.
Baca juga: Putri Pariwisata ini lulus "cumlaude" di Akademi Militer
Baca juga: KSAD wisuda 254 taruna Akmil menjadi sarjana pertahanan