Solo (ANTARA) - Sebanyak 3.427 pendaftar lolos pada Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Tahun 2020.

"Jumlah yang lolos ini sebesar 6,59 persen dari total peminat. Dari total ini, terdiri dari 2.550 pendaftar reguler dan 877 pendaftar pemegang KIP-Kuliah tahun 2020," kata Rektor UNS Jamal Wiwoho di Solo, Jumat.

Secara keseluruhan, kata dia, jumlah peminat SBMPTN UNS tahun 2020 adalah sebanyak 51.974 orang atau naik 6,66 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Meski kampus ditutup, UNS tetap selenggarakan UTBK SBMPTN

"Dari total peminat ini, 27.464 di antaranya merupakan peminat kelompok saintek (ilmu pengetahuan dan teknologi) dan peminat kelompok soshum (sosial dan hukum) sebanyak 24.510 pendaftar. Jika dilihat dari yang lolos, untuk kelompok saintek sebanyak 1.695 orang dan soshum yang lolos 1.732 orang," katanya.

Pihaknya mencatat untuk angka keketatan kelompok saintek yaitu 1:16 dan kelompok soshum 1:14.

Ia menyebutkan terdapat 10 program studi dengan keketatan tertinggi pada kelompok saintek UN, yaitu Prodi Farmasi dengan keketatan 1:53, Prodi Informatika dengan keketatan 1:42, Prodi Kedokteran 1: 34, Prodi Psikologi 1:28, serta Prodi Ilmu dan Teknologi Pangan 1: 24.

Selain itu, kata dia, untuk Arsitektur perbandingannya 1: 21, Teknik Industri 1:21, Agribisnis 1:20, Perencanaan Wilayah dan Kota 1:20, dan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer 1:19.

Selanjutnya, untuk sepuluh program studi dengan keketatan tertinggi pada kelompok soshum UNS yaitu Prodi Ilmu Komunikasi dengan keketatan 1:37, Manajemen 1:35, Ilmu Administrasi Negara 1:27, Akuntansi 1:26, dan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah 1:24.

"Selain itu, ada pula Desain Komunikasi Visual (DKV) 1:24, Bimbingan dan Konseling 1:21, Hubungan Internasional 1:20, Sastra Inggris 1:17, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Surakarta 1:17," katanya.

Baca juga: UNS terima 3.361 mahasiswa baru dari jalur SBMPTN

Baca juga: Pelaksanaan UTBK dan SBMPTN Universitas Sebelas Maret diundur

Untuk peserta yang lolos tersebut diminta registrasi dengan jadwal pengisian biodata pada tanggal 15—20 Agustus 2020.

Pengumuman uang kuliah tunggal (UKT) pada tanggal 21 Agustus 2020, permohonan perubahan UKT pada tanggal 21—23 Agustus 2020, penetapan UKT perubahan pada 26 Agustus 2020, pembayaran UKT dan registrasi daring pada 21—28 Agustus 2020.

"Selanjutnya, unggah dan kirim berkas ondesk pada tanggal 21—31 Agustus 2020," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024