Solo (ANTARA) - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta 2020 mundur seiring keluarnya surat edaran Tim Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT).
"Diundurnya jadwal pendaftaran dan pelaksanaan UTBK tersebut sesuai dengan Surat Edaran LTMPT Nomor 11/SE.LTMPT/2020 tentang Pelaksanaan Jadwal UTBK 2020," kata Ketua Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS Ahmad Yunus di Solo, Selasa.
Ia mengatakan mundurnya jadwal tersebut menyusul situasi nasional berkenaan dengan adanya wabah COVID-19.
Menurut dia, untuk waktu pendaftaran UTBK dan SBMPTN diundur menjadi tanggal 2-20 Juni 2020 dari tanggal 20-26 April 2020. Selanjutnya untuk pelaksanaan UTBK diundur pada tanggal 5-12 Juli 2020 serta pengumuman SBMPTN pada tanggal 25 Juli 2020.
Ia mengatakan untuk materi tes yang diujikan pada UTBK ini adalah tes potensi skolastik. "Setiap peserta hanya diizinkan maksimal mengambil satu kali tes, kemudian untuk pelaksanaan tes dilaksanakan dalam empat sesi setiap harinya," katanya.
Ia mengatakan dalam surat edaran tersebut juga disampaikan bahwa pendaftaran UTBK dan SBMPTN oleh peserta dilakukan satu kali bersamaan.
"Dalam hal ini peserta harus memilih lokasi tes pusat UTBK dan memilih perguruan tinggi negeri (PTN) serta program studi tujuan," katanya.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo mengatakan pelaksanaan UTBK setiap hari terdapat dua sesi, yaitu pagi dan siang sehingga total terdapat 14 sesi.
"Diundurnya jadwal pendaftaran dan pelaksanaan UTBK tersebut sesuai dengan Surat Edaran LTMPT Nomor 11/SE.LTMPT/2020 tentang Pelaksanaan Jadwal UTBK 2020," kata Ketua Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UNS Ahmad Yunus di Solo, Selasa.
Ia mengatakan mundurnya jadwal tersebut menyusul situasi nasional berkenaan dengan adanya wabah COVID-19.
Menurut dia, untuk waktu pendaftaran UTBK dan SBMPTN diundur menjadi tanggal 2-20 Juni 2020 dari tanggal 20-26 April 2020. Selanjutnya untuk pelaksanaan UTBK diundur pada tanggal 5-12 Juli 2020 serta pengumuman SBMPTN pada tanggal 25 Juli 2020.
Ia mengatakan untuk materi tes yang diujikan pada UTBK ini adalah tes potensi skolastik. "Setiap peserta hanya diizinkan maksimal mengambil satu kali tes, kemudian untuk pelaksanaan tes dilaksanakan dalam empat sesi setiap harinya," katanya.
Ia mengatakan dalam surat edaran tersebut juga disampaikan bahwa pendaftaran UTBK dan SBMPTN oleh peserta dilakukan satu kali bersamaan.
"Dalam hal ini peserta harus memilih lokasi tes pusat UTBK dan memilih perguruan tinggi negeri (PTN) serta program studi tujuan," katanya.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Budi Prasetyo mengatakan pelaksanaan UTBK setiap hari terdapat dua sesi, yaitu pagi dan siang sehingga total terdapat 14 sesi.