Purwokerto (ANTARA) - Pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di daerah perlu memasarkan produk mereka melalui platform e-commerce atau perdagangan daring, kata akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Yusriyati Nur Farida.

"Pada saat ini perdagangan daring makin diminati sehingga UMKM perlu melakukan terobosan memasarkan produknya melalui platform ini," kata dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed tersebut di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat.

Yusriyati mengatakan dengan memasarkan produk melalui perdagangan daring maka jangkauannya akan makin luas. "Dengan demikian akan meningkatkan produksi dan juga keuntungan bagi pelaku UMKM lokal," katanya.

Baca juga: Bupati Purbalingga mendorong UMKM tingkatkan daya saing produknya

Dia juga menambahkan berbagai terobosan sangat diperlukan untuk memasarkan produk UMKM lokal di tengah pandemi COVID-19.

"Salah satunya adalah memasarkan produk secara daring tadi, apalagi saat pandemi COVID-19 ini masyarakat cenderung membeli produk lewat daring," katanya.

Selain itu, dia menambahkan bahwa pemerintah daerah memiliki peran signifikan dalam membantu memfasilitasi pemasaran produk UMKM.

"Pemerintah daerah juga perlu membantu memfasilitasi pemasaran produk UMKM, misalkan dengan bekerjasama dengan pihak ritel modern dan melalui kantor-kantor pemerintahan," katanya.

Dia mencontohkan langkah Pemkab Purbalingga, Jawa Tengah yang bekerjasama dengan gerai ritel modern dalam rangka meningkatkan daya saing produk UMKM lokal bisa menjadi salah satu solusi.

Sebelumnya, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan pada saat ini sudah ada 34 produk UMKM lokal Purbalingga yang dijual di empat gerai ritel modern di wilayah setempat.

"Ini merupakan bentuk kerja sama antara Pemkab Purbalingga dengan gerai ritel modern tersebut dalam rangka meningkatkan daya saing produk UMKM lokal," katanya.

Pada tahap awal, kata dia, produk-produk tersebut baru tersedia di empat gerai namun pada masa yang akan datang ditargetkan akan terus meningkat," katanya.

Baca juga: Menkop dorong UMKM dan nelayan optimalkan pemasaran digital
Baca juga: Omzet UMKM batik Salatiga melesat setelah ikut Lapak Ganjar


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024