Temanggung (ANTARA) - Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menjelang perayaan Idul Adha terus mengintensifkan pemeriksaan hewan kurban yang dijual di sejumlah pasar hewan di daerah setempat.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disnakan Kabupaten Temanggung Esti Dwi Utami di Temanggung, Selasa, mengatakan pemeriksaan kesehatan hewan sebenarnya sudah menjadi agenda rutin, tidak hanya saat menjelang Idul Adha saja.
Ia mengatakan pemeriksaan hewan saat ini berbeda dengan pemeriksaan hewan sebelum pandemi COVID-19, pemeriksaan kesehatan saat ini tidak hanya dilakukan pada hewan ternak yang akan dijual saja, melainkan juga dilakukan pada pedagangnya.
"Sebelum masuk ke pasar hewan, semua pedagang kami cek suhu badannya dan harus pakai masker, kendaraan yang digunakan untuk mengangkut hewan juga kami semprot dengan cairan disinfektan," katanya.
Esti menuturkan pemeriksaan hewan untuk memastikan bahwa ternak yang akan dijadikan sebagai hewan kurban sudah layak konsumsi dan memenuhi syarat sebagai hewan kurban.
Ia menjelaskan pemeriksaan kesehatan hewan ini meliputi pemeriksaan mata, gigi, telinga, dan yang lainnya dengan tujuan untuk memastikan bahwa hewan yang dijual dan akan dijadikan sebagai hewan kurban ini dalam kondisi yang benar-benar sehat.
"Ada beberapa tim yang kami terjunkan langsung di pasar hewan pada hari pasaran. Kami akan terus melakukan pemeriksaan kesehatan hewan di sembilan pasar hewan di Kabupaten Temanggung," katanya.
Ia menyampaikan dari hasil pemeriksaan hewan di pasar hewan menjelang Idul Adha ini pihaknya tidak menemukan penyakit hewan yang berbahaya, paling banyak kasus yakni mata merah.
"Penyakit mata merah ini karena terpengaruh saat perjalanan saja, tidak berbahaya dan cepat sembuh," katanya.
Menurut dia ketersediaan hewan kurban di Temanggung sangat mencukupi, bahkan pedagang dari luar daerah seperti Magelang, Semarang, dan Yogyakarta setiap menjelang Idul Adha selalu membeli hewan kurban dari Temanggung.
"Hewan kurban seperti domba, kambing, dan sapi dari Temanggung sangat layak, sebagian besar hewan kurban yang dijual di pasar hewan di Temanggung, khususnya kambing dan domba adalah asli ternak dari Temanggung. Makanya banyak pedagang dari luar daerah yang datang ke Temanggung untuk membeli hewan kurban," katanya.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan Disnakan Kabupaten Temanggung Esti Dwi Utami di Temanggung, Selasa, mengatakan pemeriksaan kesehatan hewan sebenarnya sudah menjadi agenda rutin, tidak hanya saat menjelang Idul Adha saja.
Ia mengatakan pemeriksaan hewan saat ini berbeda dengan pemeriksaan hewan sebelum pandemi COVID-19, pemeriksaan kesehatan saat ini tidak hanya dilakukan pada hewan ternak yang akan dijual saja, melainkan juga dilakukan pada pedagangnya.
"Sebelum masuk ke pasar hewan, semua pedagang kami cek suhu badannya dan harus pakai masker, kendaraan yang digunakan untuk mengangkut hewan juga kami semprot dengan cairan disinfektan," katanya.
Esti menuturkan pemeriksaan hewan untuk memastikan bahwa ternak yang akan dijadikan sebagai hewan kurban sudah layak konsumsi dan memenuhi syarat sebagai hewan kurban.
Ia menjelaskan pemeriksaan kesehatan hewan ini meliputi pemeriksaan mata, gigi, telinga, dan yang lainnya dengan tujuan untuk memastikan bahwa hewan yang dijual dan akan dijadikan sebagai hewan kurban ini dalam kondisi yang benar-benar sehat.
"Ada beberapa tim yang kami terjunkan langsung di pasar hewan pada hari pasaran. Kami akan terus melakukan pemeriksaan kesehatan hewan di sembilan pasar hewan di Kabupaten Temanggung," katanya.
Ia menyampaikan dari hasil pemeriksaan hewan di pasar hewan menjelang Idul Adha ini pihaknya tidak menemukan penyakit hewan yang berbahaya, paling banyak kasus yakni mata merah.
"Penyakit mata merah ini karena terpengaruh saat perjalanan saja, tidak berbahaya dan cepat sembuh," katanya.
Menurut dia ketersediaan hewan kurban di Temanggung sangat mencukupi, bahkan pedagang dari luar daerah seperti Magelang, Semarang, dan Yogyakarta setiap menjelang Idul Adha selalu membeli hewan kurban dari Temanggung.
"Hewan kurban seperti domba, kambing, dan sapi dari Temanggung sangat layak, sebagian besar hewan kurban yang dijual di pasar hewan di Temanggung, khususnya kambing dan domba adalah asli ternak dari Temanggung. Makanya banyak pedagang dari luar daerah yang datang ke Temanggung untuk membeli hewan kurban," katanya.