Semarang (ANTARA) - PLN berkomitmen mendukung kemajuan pendidikan dan di Jateng PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng & DI Yogyakarta melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) memberikan bantuan sambungan listrik gratis kepada madrasah di 3 lokasi, yaitu di Tulung, Purbalingga, dan Banyumas pada Kamis, (9/7).

Bantuan di Tulung diberikan melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Klaten kepada Madrasah Ibtidaiyah Sudimoro dengan daya 900 VA.

Acara simbolis penyalaan dihadiri Manager PLN UP3 Klaten Moh. Rochim selaku Pembina YBM Klaten dan Pengurus Yayasan MI Sudimoro, Sri Wardaya.

"Komitmen PLN melistriki seluruh masyarakat, baik rumah tangga, industri termasuk sosial. Sosial ini salah satunya ibadah dan juga sekolah atau madrasah. Bantuan gratis ini adalah salah satu bentuk PLN dalam mendukung sekolah yang belum terlistriki," kata Rohim.

MI Sudimoro berdiri sejak tahun 2014 dengan total anak didik sebanyak 217 siswa, sebelum diberikan sambungan gratis, sekolah menyambung listrik dari gedung utama yang berlokasi di belakang gedung tambahan.

Sri Wardaya menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan, ia mengaku sangat terbantu dengan adanya sambungan listrik gratis dari PLN.

"Terima kasih atas bantuannya, dengan adanya bantuan listrik dari PLN ini, bisa menambah kondusifitas anak didik untuk kelancaran pendidikan," katanya.

Baca juga: PLN bantu mobil tangki ke Pemkot Semarang

Di waktu yang sama, PLN UP3 Purwokerto juga melaksanakan penyambungan listrik dua madrasah yakni MTS Anwaarul Hidayah Karangnangka, Banyumas dengan daya 1.300 VA dan Pondok Pesantren Baitul Quran Asy Suyuthi Maribaya, Purbalingga dengan daya 900 VA.

Manajer UP3 Purwokerto Armunanto selaku Pembina YBM Purwokerto mengatakan apa yang dilakukan pihaknya sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi madrasah ataupun pondok pesantren.

Ia melihat masih ada madrasah ataupun pondok pesantren yang belum teraliri listrik ataupun belum mempunyai listrik mandiri.

"Ini sebagai wujud komitmen dan dukungan kami terhadap madrasah dan pondok pesantren. Harapannya agar peserta didik di madrasah dan pondok pesantren semakin giat dalam menuntut ilmu," katanya.

Secara bertahap PLN UID Jateng & D.I.Yogyakarta juga akan mengaliri madrasah ataupun pondok pesantren yang belum mempunyai fasilitas listrik ataupun mempunyai listrik mandiri/tidak menyalur dari tetangga di wilayah kerjanya.

Melalui bantuan tersebut diharapkan juga bisa menjadi pemicu para stakeholder lain untuk bisa memberikan dukungan di sektor pendidikan khususnya kepada madrasah yang membutuhkan.

Baca juga: PLN pastikan perpanjangan program bantuan listrik stimulus COVID-19 tepat
Baca juga: Berikut klarifikasi PLN terkait beredarnya video pemerasan oleh petugas

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024