Purwokerto (ANTARA) - Ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Prof. Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto sejak Kamis (11/6) dalam kondisi kosong tanpa ada pasien positif COVID-19 maupun pasien dalam pengawasan, kata Direktur RSMS Purwokerto dr. Tri Kuncoro, M.M.R.
"Alhamdulillah sejak kemarin, ruang isolasi RSMS Purwokerto untuk pasien yang COVID-19 sudah kosong, baik pasien yang terkonfirmasi COVID-19 maupun pasien dalam pengawasan sudah tidak ada," katanya dalam keterangan pers di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat.
Ia mengharapkan kondisi yang terjadi di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu juga dialami rumah sakit lainnya di Kabupaten Banyumas karena hal tersebut menunjukkan adanya kesembuhan pasien COVID-19.
Baca juga: RSMS Purwokerto menambah ruang isolasi
Baca juga: Menebarkan semangat Kartini dari ruang isolasi
Terkait dengan kesembuhan atau berkurangnya pasien COVID-19, Tri mengatakan hal itu merupakan bentuk partisipasi masyarakat Banyumas untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru tersebut.
Bahkan, kata dia, upaya yang dilakukan oleh masyarakat Banyumas dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 dapat disebut berhasil dan patut dipertahankan agar kondisinya makin membaik.
Dalam kesempatan terpisah, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan jika angka penyebaran COVID-19 di Kabupaten Banyumas cenderung menurun.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya secara bertahap akan segera membuka kembali sejumlah fasilitas umum yang sementara ini ditutup, salah satunya Gelanggang Olahraga (GOR) Satria yang dalam beberapa waktu terakhir dijadikan sebagai tempat karantina massal.
Baca juga: Ruang isolasi alternatif kasus COVID-19 disiapkan Pemkab Batang
"Sejak bulan April kemarin, sebanyak 1.545 orang yang dikarantina di GOR Satria. Mereka boleh pulang setelah menjalani tes cepat dengan hasil nonreaktif. Rencananya, GOR Satria akan dibuka untuk umum pada hari Minggu (14/6)," katanya.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Banyumas hingga hari Jumat (12/6) tercatat sebanyak 68 orang terkonfirmasi positif COVID-19 terdiri atas 57 orang dinyatakan sembuh, empat orang meninggal dunia, dan tujuh orang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.
"Alhamdulillah sejak kemarin, ruang isolasi RSMS Purwokerto untuk pasien yang COVID-19 sudah kosong, baik pasien yang terkonfirmasi COVID-19 maupun pasien dalam pengawasan sudah tidak ada," katanya dalam keterangan pers di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat.
Ia mengharapkan kondisi yang terjadi di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah itu juga dialami rumah sakit lainnya di Kabupaten Banyumas karena hal tersebut menunjukkan adanya kesembuhan pasien COVID-19.
Baca juga: RSMS Purwokerto menambah ruang isolasi
Baca juga: Menebarkan semangat Kartini dari ruang isolasi
Terkait dengan kesembuhan atau berkurangnya pasien COVID-19, Tri mengatakan hal itu merupakan bentuk partisipasi masyarakat Banyumas untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona jenis baru tersebut.
Bahkan, kata dia, upaya yang dilakukan oleh masyarakat Banyumas dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 dapat disebut berhasil dan patut dipertahankan agar kondisinya makin membaik.
Dalam kesempatan terpisah, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan jika angka penyebaran COVID-19 di Kabupaten Banyumas cenderung menurun.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya secara bertahap akan segera membuka kembali sejumlah fasilitas umum yang sementara ini ditutup, salah satunya Gelanggang Olahraga (GOR) Satria yang dalam beberapa waktu terakhir dijadikan sebagai tempat karantina massal.
Baca juga: Ruang isolasi alternatif kasus COVID-19 disiapkan Pemkab Batang
"Sejak bulan April kemarin, sebanyak 1.545 orang yang dikarantina di GOR Satria. Mereka boleh pulang setelah menjalani tes cepat dengan hasil nonreaktif. Rencananya, GOR Satria akan dibuka untuk umum pada hari Minggu (14/6)," katanya.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Banyumas hingga hari Jumat (12/6) tercatat sebanyak 68 orang terkonfirmasi positif COVID-19 terdiri atas 57 orang dinyatakan sembuh, empat orang meninggal dunia, dan tujuh orang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.