Purwokerto (ANTARA) - Akademisi dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Wisnu Widjanarko mengatakan momentum kerja dari rumah (work from home/WFH) perlu dimanfaatkan untuk lebih mendekatkan anak dengan buku.

"Peringatan Hari Buku tahun ini bertepatan dengan banyaknya masyarakat yang tengah menjalankan kebijakan kerja dari rumah sehingga dapat dimanfaatkan untuk lebih mendekatkan lagi antara anak dengan buku," katanya di Purwokerto, Minggu.

Wisnu yang merupakan dosen komunikasi keluarga Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman mengatakan buku adalah jendela ilmu dan pengetahuan serta gerbang awal untuk memahami dunia dengan keluasan cakrawalanya.

Baca juga: PNS pensiun Pemkab Magelang wajib sedekah tanaman atau buku

"Dengan membaca buku maka anak dapat makin berkesempatan untuk mengembangkan potensi diri, ide serta gagasan dan kreativitas," katanya.

Dia mengakui bahwa seiring dengan perkembangan zaman, buku tidak hanya berbentuk secara fisik, tetapi juga digital.

"Namun apapun formatnya semangatnya adalah buku merupakan sumber kekuatan untuk melakukan banyak hal, termasuk menjadi sumber kebahagiaan dengan konten yang menghibur dan memberikan pengetahuan baru," katanya.

Karena itu, dia mengingatkan lagi bahwa WFH bisa dijadikan momentum bagi orang tua untuk memperkenalkan, mendekatkan serta melekatkan anak dengan buku.

"Potensi kebosanan anak ketika terus berada di rumah saja bisa disiasati orang tua dengan mengajak anak untuk membahas atau mendiskusikan suatu tema, kemudian anak diajak elaborasi lebih lanjut pada buku yang dipilih dan arahkan sesuai usia dan kebutuhannya," katanya.

Sebelumnya dia mengatakan WFH juga merupakan waktu yang tepat untuk mengoptimalkan interaksi yang selama ini mungkin saja belum optimal antaranggota keluarga.

"Mungkin selama ini secara kuantitas, bahkan kualitas masih belum sesuai harapan, karenanya dalam perspektif komunikasi keluarga, situasi sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengoptimalkannya," katanya.

Dia mencontohkan bahwa orang tua bisa memanfaatkan momentum ini untuk membuktikan komitmen dalam mendukung proses tumbuh kembang anak.

Dengan demikian, kata dia, masing-masing anggota keluarga akan makin menyadari bahwa rumah merupakan medium bagi keluarga untuk saling berbagi kebahagiaan melalui interaksi yang intensif.

Baca juga: Buku fiksi Kota Magelang "Pakuning Tanah Jawa" diluncurkan
 


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024