Semarang (ANTARA) - Yayasan Ananda Marga Universal Relief Team (AMURT) Indonesia memberikan bantuan senilai Rp214.100.000 di tujuh kecamatan dampingan AMURT di wilayah Kabupaten Demak dalam rangka membantu pencegahan dan penanggulangan wabah virus corona (COVID-19).
Project Coordinator AMURT Indonesia I Gusti Putu Wati di Semarang, Selasa, menyebutkan tujuh kecamatan yang termasuk dalam program dampingan AMURT hingga tahun 2022 yaitu Kecamatan Dempet, Gajah, Karanganyar, Kebonagung, Mijen, Wedung, dan Wonosalam.
Dana bantuan, lanjut I Gusti, diperuntukkan untuk kegiatan Gerakan Peduli Paud (GPP), pelatihan, dan rembug untuk 120 anggota serta pengurus Komunitas Peduli Paud (KPP) di 20 desa dari tujuh kecamatan tersebut.
Baca juga: AMURT Indonesia berikan bantuan sembako di Semarang
Melalui KPP dana tersebut dipergunakan untuk mengurangi penyebaran virus Corona melalui kegiatan pembagian masker, handsanitizer, sabun, dan tempat cuci tangan, penyemprotan desinfektan, spanduk untuk sosialisasi kepada warga setempat tentang virus Corona, serta pembagian sembako dan vitamin anak.
KPP merupakan komunitas bentukan AMURT yang terdiri dari guru-guru lembaga PAUD dampingan, perangkat desa, karangtaruna, Babinsa, dan Bhabinkamtibnas disetiap desa tersebut.
"Aksi nyata ini menjadi wujud bakti kami untuk membantu pemerintah dalam penanganan dan menekan penyebaran virus Corona di masyarakat di tujuh kecamatan dampingan kami," kata I Gusti.
I Gusti berharap dengan adanya bantuan dari AMURT dapat membantu warga desa serta dapat menghidupkan kegiatan pendampingan untuk lembaga-lembaga di tujuh kecamatan tersebut.
Baca juga: AMURT Indonesia dorong dana desa untuk pengembangan PAUD
Baca juga: AMURT luncurkan Home Reading Program untuk gugah minat baca anak
Project Coordinator AMURT Indonesia I Gusti Putu Wati di Semarang, Selasa, menyebutkan tujuh kecamatan yang termasuk dalam program dampingan AMURT hingga tahun 2022 yaitu Kecamatan Dempet, Gajah, Karanganyar, Kebonagung, Mijen, Wedung, dan Wonosalam.
Dana bantuan, lanjut I Gusti, diperuntukkan untuk kegiatan Gerakan Peduli Paud (GPP), pelatihan, dan rembug untuk 120 anggota serta pengurus Komunitas Peduli Paud (KPP) di 20 desa dari tujuh kecamatan tersebut.
Baca juga: AMURT Indonesia berikan bantuan sembako di Semarang
Melalui KPP dana tersebut dipergunakan untuk mengurangi penyebaran virus Corona melalui kegiatan pembagian masker, handsanitizer, sabun, dan tempat cuci tangan, penyemprotan desinfektan, spanduk untuk sosialisasi kepada warga setempat tentang virus Corona, serta pembagian sembako dan vitamin anak.
KPP merupakan komunitas bentukan AMURT yang terdiri dari guru-guru lembaga PAUD dampingan, perangkat desa, karangtaruna, Babinsa, dan Bhabinkamtibnas disetiap desa tersebut.
"Aksi nyata ini menjadi wujud bakti kami untuk membantu pemerintah dalam penanganan dan menekan penyebaran virus Corona di masyarakat di tujuh kecamatan dampingan kami," kata I Gusti.
I Gusti berharap dengan adanya bantuan dari AMURT dapat membantu warga desa serta dapat menghidupkan kegiatan pendampingan untuk lembaga-lembaga di tujuh kecamatan tersebut.
Baca juga: AMURT Indonesia dorong dana desa untuk pengembangan PAUD
Baca juga: AMURT luncurkan Home Reading Program untuk gugah minat baca anak