Solo (ANTARA) - Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta di Caruban, Madiun, Jawa Timur siap menerima mahasiswa baru pada tahun ini.
"Untuk program studi yang dibuka adalah Diploma 3 Akuntansi, Diploma 3 Teknik Informatika, dan Diploma 3 Teknologi Hasil Pertanian (THP)," kata Rektor UNS Jamal Wiwoho di Solo, Minggu.
Ia mengatakan daya tampung mahasiswa masing-masing program studi tersebut sebanyak 50 orang.
Menurut dia, jumlah tersebut nantinya dibagi menjadi dua kelas dengan masing-masing kelas berjumlah 25 mahasiswa.
Ia mengatakan keputusan tersebut dikeluarkan dalam pertemuan Rektor UNS dengan Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto di UNS pada Selasa (5/5).
"Dengan adanya Kampus UNS di Madiun diharapkan dapat menjadi salah satu langkah awal Madiun untuk menciptakan sumber daya manusia unggul," katanya.
Baca juga: UNS gandeng Tiga Serangkai terkait Sekolah Vokasi
Terkait hal itu, Direktur SV UNS Santoso Tri Hananto mengatakan proses penerimaan mahasiswa baru tersebut akan diselenggarakan melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) 2020 UNS yaitu Ujian Masuk Diploma (UMD) dan Seleksi Mandiri (SM) untuk program diploma.
"Ini sesuai dengan proses penerimaan di kampus pusat. Begitu juga dengan besaran uang kuliah tunggal akan mengikuti ketentuan kampus pusat," katanya.
Ia mengatakan pada pertemuan tersebut juga diketahui bahwa Pemerintah Kabupaten Madiun sudah menyiapkan dana hibah untuk mahasiswa berprestasi maupun dukungan operasional kampus.
"Begitu pula dalam persiapan Kampus UNS di Madiun ini, Pemkab Madiun turut menyediakan sarana dan prasarana kampus," katanya.
Baca juga: Menjaga eksistensi sekolah vokasi plus mencetak SDM andal
Baca juga: Tujuh Negara Mengikuti Konferensi Sekolah Vokasi Undip
"Untuk program studi yang dibuka adalah Diploma 3 Akuntansi, Diploma 3 Teknik Informatika, dan Diploma 3 Teknologi Hasil Pertanian (THP)," kata Rektor UNS Jamal Wiwoho di Solo, Minggu.
Ia mengatakan daya tampung mahasiswa masing-masing program studi tersebut sebanyak 50 orang.
Menurut dia, jumlah tersebut nantinya dibagi menjadi dua kelas dengan masing-masing kelas berjumlah 25 mahasiswa.
Ia mengatakan keputusan tersebut dikeluarkan dalam pertemuan Rektor UNS dengan Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto di UNS pada Selasa (5/5).
"Dengan adanya Kampus UNS di Madiun diharapkan dapat menjadi salah satu langkah awal Madiun untuk menciptakan sumber daya manusia unggul," katanya.
Baca juga: UNS gandeng Tiga Serangkai terkait Sekolah Vokasi
Terkait hal itu, Direktur SV UNS Santoso Tri Hananto mengatakan proses penerimaan mahasiswa baru tersebut akan diselenggarakan melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) 2020 UNS yaitu Ujian Masuk Diploma (UMD) dan Seleksi Mandiri (SM) untuk program diploma.
"Ini sesuai dengan proses penerimaan di kampus pusat. Begitu juga dengan besaran uang kuliah tunggal akan mengikuti ketentuan kampus pusat," katanya.
Ia mengatakan pada pertemuan tersebut juga diketahui bahwa Pemerintah Kabupaten Madiun sudah menyiapkan dana hibah untuk mahasiswa berprestasi maupun dukungan operasional kampus.
"Begitu pula dalam persiapan Kampus UNS di Madiun ini, Pemkab Madiun turut menyediakan sarana dan prasarana kampus," katanya.
Baca juga: Menjaga eksistensi sekolah vokasi plus mencetak SDM andal
Baca juga: Tujuh Negara Mengikuti Konferensi Sekolah Vokasi Undip