Batang (ANTARA) - Penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19) di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, meluas dengan saat ini mencapai enam kecamatan seiring dengan bertambah jumlah pasien positif berdasar hasil pemeriksaan swab, kata Bupati Batang Wihaji.
"Saat ini sudah ada enam kecamatan dari 15 kecamatan yang berkategori zona merah penyebaran virus corona," katanya di Batang, Rabu.
Sebanyak enam kecamatan tersebut, adalah Batang Kota tiga orang positif COVID-19, Kandeman (2), Tulis (1), Limpung (2), Banyuputih (1), dan Bawang (1).
Pada akhir April 2020, penyebaran virus corona hanya di tiga kecamatan namun saat ini sudah bertambah tiga lagi, yaitu Kecamatan Bawang, Kandeman, dan Tulis.
Bupati Wihaji mengimbau masyarakat terus waspada terhadap penyebaran virus corona dengan menerapkan pola hidup sehat, menghindari kerumunan, memakai masker, serta mencuci tangan menggunakan sabun.
Selain itu, kata dia, masyarakat juga diminta mematuhi anjuran pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar menjalankan shalat di rumah.
"Ini sebagai upaya memutus mata rantai virus corona. Tentunya, untuk memutus rantai penyebaran virus corona ini semua pihak harus saling bersinergi, melakukan 'social distancing' (pembatasan sosial dan jarak), memakai masker jika keluar rumah, menjaga kebersihan lingkungan, dan hidup sehat," katanya.
Untuk meringankan pemenuhan kebutuhan warga terdampak virus corona, kata dia, tim gugus tugas penanganan COVID-19 siap memberikan bantuan sosial berupa paket sembako.
"Bantuan paket sembako memang untuk prioritas yang terdampak langsung. Intinya, jangan sampai masyarakat terdampak COVID-19 meninggal karena kelaparan, itu jangan sampai terjadi," katanya.
"Saat ini sudah ada enam kecamatan dari 15 kecamatan yang berkategori zona merah penyebaran virus corona," katanya di Batang, Rabu.
Sebanyak enam kecamatan tersebut, adalah Batang Kota tiga orang positif COVID-19, Kandeman (2), Tulis (1), Limpung (2), Banyuputih (1), dan Bawang (1).
Pada akhir April 2020, penyebaran virus corona hanya di tiga kecamatan namun saat ini sudah bertambah tiga lagi, yaitu Kecamatan Bawang, Kandeman, dan Tulis.
Bupati Wihaji mengimbau masyarakat terus waspada terhadap penyebaran virus corona dengan menerapkan pola hidup sehat, menghindari kerumunan, memakai masker, serta mencuci tangan menggunakan sabun.
Selain itu, kata dia, masyarakat juga diminta mematuhi anjuran pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar menjalankan shalat di rumah.
"Ini sebagai upaya memutus mata rantai virus corona. Tentunya, untuk memutus rantai penyebaran virus corona ini semua pihak harus saling bersinergi, melakukan 'social distancing' (pembatasan sosial dan jarak), memakai masker jika keluar rumah, menjaga kebersihan lingkungan, dan hidup sehat," katanya.
Untuk meringankan pemenuhan kebutuhan warga terdampak virus corona, kata dia, tim gugus tugas penanganan COVID-19 siap memberikan bantuan sosial berupa paket sembako.
"Bantuan paket sembako memang untuk prioritas yang terdampak langsung. Intinya, jangan sampai masyarakat terdampak COVID-19 meninggal karena kelaparan, itu jangan sampai terjadi," katanya.