Purwokerto (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, membuka penerimaan mahasiswa baru (PMB) melalui seleksi nilai rapor, kata Kepala Biro Publikasi dan Admisi (BPA) UMP Dr. Yudha Febrianta.
"Pendaftaran dilakukan secara daring pada Gelombang II yang dilaksanakan hingga 30 Juni 2020 dan Gelombang III dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2020. Pendaftaran daring UMP dengan menggunakan seleksi nilai rapor atau surat rekomendasi dari sekolah, terkecuali kedokteran dan farmasi, tahapannya sangat mudah," katanya di Purwokerto, Selasa.
Ia mengatakan tahap pertama, calon mahasiswa cukup mengakses informasi lengkap tata laksana pendaftaran melalui laman https://smart.pmb.ump.ac.id, selanjutnya klik pendaftaran, lalu mengisi data diri hingga akhirnya nomor pendaftaran akan keluar.
Tahap kedua, kata dia, lakukan pembayaran ke BRI, Bank Jateng Syariah, atau Bank Syariah Mandiri. "Saat berada di bank sampaikan ke Teller 'Pendaftaran UMP' (non-Fakultas Kedokteran), sampaikan tanggal lahir dan nama lengkap, dan lakukan pembayaran Rp200 ribu," katanya.
Baca juga: Daftar kuliah di UMP sambil berdonasi untuk penanganan COVID-19
Kemudian pada tahap ketiga, kata dia, cek nomor pendaftaran di slip pembayaran lalu 'log in' di https://smart.pmb.ump.ac.id untuk mengisi formulir dengan input data diri dan unggah 'scan' rapor dan scan bukti kesehatan (jika memilih prodi kesehatan, red.) lalu simpan. "Pengumuman akan dilakukan setiap hari pada pukul 19.00 WIB," katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama Dr. Jebul Suroso mengatakan UMP sebagai kampus terbaik kelima Muhammadiyah di Indonesia yang ada di Kabupaten Banyumas ini merupakan perguruan tinggi yang tengah menuju akreditasi A.
"Saat ini UMP memiliki 45 program studi, yang terdiri atas S1, S2, dan Profesi, enam prodi di antaranya sudah terakreditasi A. Banyak prodi, di antaranya di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ada Pendidikan Geografi (S1), Pendidikan Sejarah (S1), PPKN (S1), Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia (S1), Pendidikan Bahasa Inggris (S1), Pendidikan Matematika (S1), Pendidikan Biologi (S1), PGSD (S1), dan PGPAUD (S1)," katanya.
Sementara untuk program studi di Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) dan Kedokteran, yakni Keperawatan (D3), Keperawatan (S1), Kebidanan (D3, Kebindanan (S1), Teknologi Laboratorium Medik (D4), Teknik Rekayasa Elektro-Medis (D4), Teknologi Radiologi Pencitraan (D4), Manajemen Informasi Kesehatan (D4), dan Keperawatan Anestesiologi (D4).
Baca juga: Corona merebak, daftar kuliah di UMP dari rumah saja
"Fakultas Agama Islam memiliki dua Prodi, yakni Pendidikan Agama Islam dan Hukum Ekonomi Syariah. Fakultas Ekonomi dan Bisnis ada tiga prodi yaitu, Manajemen S1, Akuntansi S1, dan Akuntansi D3," jelasnya.
Dia mengatakan di Fakultas Pertanian ada dua prodi, yakni Agribisnis (S1) dan Agroteknologi (S1), di Fakultas Teknik dan Sains ada Teknik Sipil (S1), Teknik Kimia (S1), Teknik Elektro (S1), Teknik Informatika (S1), Teknik Mesin (S1).
"Yang lainnya ada Fakultas Psikologi, Fakultas Farmasi, dan Fakultas Sastra prodi Sastra Inggris S1, dan Fakultas Hukum,” jelasnya.
Selain Prodi S1, Dr Jebul juga menyebutkan UMP telah memiliki Program Pascasarjana S2 di antaranya Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Magister Manajemen, Pendidikan IPS, Pendidikan Dasar, Farmasi, dan Pendidikan Agama Islam.
"Kalau Program Profesi, UMP memiliki profesi Apoteker, Profesi Ners, Profesi Dokter, Profesi Kebidanan, dan Profesi Pendidikan Guru," jelasnya.
Jebul mengatakan saat ini UMP sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, antara lain lokal perkuliahan seluruhnya ber-AC dan ber-LCD, bahkan Internet Broadband yang dimiliki UMP mencapai 16 kali standar akreditasi.
Baca juga: FKIP UMP akan menjadi pusat kajian budaya Banyumas
Bagi mahasiswa yang punya bakat, sudah ada Unit Kegiatan Mahasiswaan (UKM) atau ekstrakulikuler seperti Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Satria, Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al-Kahfi, Taekwondo, Teater Perisai, Radio Gradiosta, Koperasi Mahasiswa Lebah, Olahraga, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Bhaskara, Galeri Seni dan Budaya (GASEBU), Pramuka, Karate BKC, Gema Surya Suara (GSS) Choir, serta Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (Pik-Ma) Youth Center.
Guna menunjang proses perkuliahan dan peningkatan kualitas pendidikan UMP memiliki sejumlah fasilitas seperti alumni mengajar ke luar negeri, pertukaran mahasiswa ke luar negeri, beasiswa belajar Bahasa Arab selama dua Tahun, progam kuliah kerja nyata ke luar negeri, hingga beasiswa Erasmus.
Belum cukup sampai di situ, di UMP juga tersedia Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia, Perpustakaan (e-library) yang sudah terakreditasi A, kualifikasi Dosen S-2 dan S-3, sistem akademik berbasis daring (online), sertifikasi lulusan, serta laboratorium komputer, audit, dan bahasa. (tgr)
Baca juga: Sastra Inggris UMP tawarkan keluasaan pilihan belajar
Baca juga: FH UMP siap cetak sarjana hukum yang islami
"Pendaftaran dilakukan secara daring pada Gelombang II yang dilaksanakan hingga 30 Juni 2020 dan Gelombang III dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2020. Pendaftaran daring UMP dengan menggunakan seleksi nilai rapor atau surat rekomendasi dari sekolah, terkecuali kedokteran dan farmasi, tahapannya sangat mudah," katanya di Purwokerto, Selasa.
Ia mengatakan tahap pertama, calon mahasiswa cukup mengakses informasi lengkap tata laksana pendaftaran melalui laman https://smart.pmb.ump.ac.id, selanjutnya klik pendaftaran, lalu mengisi data diri hingga akhirnya nomor pendaftaran akan keluar.
Tahap kedua, kata dia, lakukan pembayaran ke BRI, Bank Jateng Syariah, atau Bank Syariah Mandiri. "Saat berada di bank sampaikan ke Teller 'Pendaftaran UMP' (non-Fakultas Kedokteran), sampaikan tanggal lahir dan nama lengkap, dan lakukan pembayaran Rp200 ribu," katanya.
Baca juga: Daftar kuliah di UMP sambil berdonasi untuk penanganan COVID-19
Kemudian pada tahap ketiga, kata dia, cek nomor pendaftaran di slip pembayaran lalu 'log in' di https://smart.pmb.ump.ac.id untuk mengisi formulir dengan input data diri dan unggah 'scan' rapor dan scan bukti kesehatan (jika memilih prodi kesehatan, red.) lalu simpan. "Pengumuman akan dilakukan setiap hari pada pukul 19.00 WIB," katanya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama Dr. Jebul Suroso mengatakan UMP sebagai kampus terbaik kelima Muhammadiyah di Indonesia yang ada di Kabupaten Banyumas ini merupakan perguruan tinggi yang tengah menuju akreditasi A.
"Saat ini UMP memiliki 45 program studi, yang terdiri atas S1, S2, dan Profesi, enam prodi di antaranya sudah terakreditasi A. Banyak prodi, di antaranya di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ada Pendidikan Geografi (S1), Pendidikan Sejarah (S1), PPKN (S1), Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia (S1), Pendidikan Bahasa Inggris (S1), Pendidikan Matematika (S1), Pendidikan Biologi (S1), PGSD (S1), dan PGPAUD (S1)," katanya.
Sementara untuk program studi di Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) dan Kedokteran, yakni Keperawatan (D3), Keperawatan (S1), Kebidanan (D3, Kebindanan (S1), Teknologi Laboratorium Medik (D4), Teknik Rekayasa Elektro-Medis (D4), Teknologi Radiologi Pencitraan (D4), Manajemen Informasi Kesehatan (D4), dan Keperawatan Anestesiologi (D4).
Baca juga: Corona merebak, daftar kuliah di UMP dari rumah saja
"Fakultas Agama Islam memiliki dua Prodi, yakni Pendidikan Agama Islam dan Hukum Ekonomi Syariah. Fakultas Ekonomi dan Bisnis ada tiga prodi yaitu, Manajemen S1, Akuntansi S1, dan Akuntansi D3," jelasnya.
Dia mengatakan di Fakultas Pertanian ada dua prodi, yakni Agribisnis (S1) dan Agroteknologi (S1), di Fakultas Teknik dan Sains ada Teknik Sipil (S1), Teknik Kimia (S1), Teknik Elektro (S1), Teknik Informatika (S1), Teknik Mesin (S1).
"Yang lainnya ada Fakultas Psikologi, Fakultas Farmasi, dan Fakultas Sastra prodi Sastra Inggris S1, dan Fakultas Hukum,” jelasnya.
Selain Prodi S1, Dr Jebul juga menyebutkan UMP telah memiliki Program Pascasarjana S2 di antaranya Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Magister Manajemen, Pendidikan IPS, Pendidikan Dasar, Farmasi, dan Pendidikan Agama Islam.
"Kalau Program Profesi, UMP memiliki profesi Apoteker, Profesi Ners, Profesi Dokter, Profesi Kebidanan, dan Profesi Pendidikan Guru," jelasnya.
Jebul mengatakan saat ini UMP sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, antara lain lokal perkuliahan seluruhnya ber-AC dan ber-LCD, bahkan Internet Broadband yang dimiliki UMP mencapai 16 kali standar akreditasi.
Baca juga: FKIP UMP akan menjadi pusat kajian budaya Banyumas
Bagi mahasiswa yang punya bakat, sudah ada Unit Kegiatan Mahasiswaan (UKM) atau ekstrakulikuler seperti Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Satria, Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al-Kahfi, Taekwondo, Teater Perisai, Radio Gradiosta, Koperasi Mahasiswa Lebah, Olahraga, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Bhaskara, Galeri Seni dan Budaya (GASEBU), Pramuka, Karate BKC, Gema Surya Suara (GSS) Choir, serta Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (Pik-Ma) Youth Center.
Guna menunjang proses perkuliahan dan peningkatan kualitas pendidikan UMP memiliki sejumlah fasilitas seperti alumni mengajar ke luar negeri, pertukaran mahasiswa ke luar negeri, beasiswa belajar Bahasa Arab selama dua Tahun, progam kuliah kerja nyata ke luar negeri, hingga beasiswa Erasmus.
Belum cukup sampai di situ, di UMP juga tersedia Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia, Perpustakaan (e-library) yang sudah terakreditasi A, kualifikasi Dosen S-2 dan S-3, sistem akademik berbasis daring (online), sertifikasi lulusan, serta laboratorium komputer, audit, dan bahasa. (tgr)
Baca juga: Sastra Inggris UMP tawarkan keluasaan pilihan belajar
Baca juga: FH UMP siap cetak sarjana hukum yang islami