Purbalingga (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah memperkirakan hingga akhir April 2020 surplus beras di wilayah setempat mencapai 1.400 ton.

"Sampai akhir April nanti diperkirakan akan surplus 1. 400 ton beras," kata Kepala Dinas Pertanian Purbalingga, Jawa Tengah Mukodam di Purbalingga, Senin.

Dia mengatakan lahan sawah pertanian di wilayah setempat yang ditanami padi ada sekitar 15.000 hektare.

"Lahan persawahan di Kabupaten Purbalingga masih cukup luas yakni mencapai 18.000 hektare namun yang ditanami padi ada sekitar 15.000 hektare. Hal ini karena ada perluasan lahan nonsawah seperti untuk tanaman ubi jalar dan jagung," katanya.

Dia menambahkan bahwa kegiatan pertanian tetap berjalan ditengah-tengah pandemi COVID-19.

"Bahkan hasil untuk masa panen kali ini terbilang lebih baik dibanding panen sebelumnya, karena ketersediaan air mencukupi," katanya.

Dia mengatakan pada musim tanam tahun ini petani sempat mengeluhkan hama wereng namun dapat diatasi dengan penggunaan obat.

Baca juga: Surplus 28.132 ton, produksi beras di Jepara

Sebelumnya, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menginformasikan bahwa sejumlah desa di wilayah setempat sudah mulai panen padi dan sayuran sehingga stok pangan diprakirakan aman hingga beberapa bulan ke depan.

"Stok pangan di Purbalingga aman. Sejumlah wilayah sudah mulai panen padi dan ada juga yang sudah mulai panen perdana sayuran," katanya.

Bupati menambahkan produk pertanian pangan dan juga sayuran di wilayah tersebut hingga saat ini belum terdampak pandemi COVID-19.

"Pandemi COVID-19 ini belum berpengaruh terhadap produksi hasil pertanian utamanya padi dan juga sayuran. Oleh karenanya ketersediaan bahan pangan ini masih relatif aman hingga beberapa bulan ke depan, meskipun pada sektor industri lainnya pengaruh ini sangat terasa," katanya.

Bupati berharap dengan kondisi demikian maka ketersediaan pangan di wilayah setempat akan dapat terus terjaga dengan baik.

Baca juga: Batang surplus beras 40.000 ton


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024