Temanggung (ANTARA) - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Temanggung menyerahkan bantuan pendukung nutrisi bagi anggotanya untuk meningkatkan stamina dalam tugas kemanusiaan memerangi wabah COVID-19.
"Mudah-mudahan pembagian nutrisi ini dapat menjaga dan meningkatkan stamina teman-teman perawat melaksanakan kewajiban tugas kemanusiaan keseharian dalam memerangi wabah COVID-19." kata Ketua DPD PPNI Kabupaten Temanggung Aris Supriyanto di Temanggung, Jawa Tengah, Rabu.
Ia menuturkan perawat juga manusia biasa yang mempunyai rasa takut, khawatir, dan cemas. Namun justru di saat inilah perawat menunjukkan kehebatannya dengan melayani secara ikhlas, penuh perhatian serta menghadapi wabah virus corona dengan penuh keberanian, "Jangan ragukan peran perawat, perawat hebat masyarakat sehat," katanya.
Menurut dia untuk mendukung salah satu pencegahan penyebaran virus corona yang melarang berkumpulnya orang-orang dan menjaga jarak minimal satu meter maka teknis pembagian pendukung nutrisi ini diserahkan kepada masing-masing Dewan Pengurus Komisariat (DPK) untuk diserahkan ke perawat penerima.
Baca juga: Bupati: Warga Temanggung di perantauan tunda mudik
Baca juga: Pemkab Purbalingga kirim sembako ke dusun yang lakukan isolasi mandiri
Aris menyampaikan sebagai bentuk kepedulian dan empati kepada anggotanya yang menjadi ujung tombak penanganan pandemi virus corona PPNI Kabupaten Temanggung melalui program kegiatan divisi kesejahteraan memberikan bantuan berupa pemberian makanan tambahan pendukung nutrisi, susu bubuk dan kacang hijau.
Ia menuturkan COVID-19 telah menjadi pandemi di dunia, di saat pegawai yang lain harus melakukan "work from home", namun hal ini tidak berlaku bagi perawat. Perawat justru harus bergelut dengan virus corona yang menginfeksi masyarakat.
Perawat menjadi salah satu garda terdepan dalam penanganan wabah COVID-19. Perawat ditantang memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, namun harus tetap waspada dan menjaga kesehatan sendiri menjadi modal utama.
"Keterlibatan perawat dalam penanganan orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) serta konfirm COVID-19 menjadi barisan terdepan bersama dengan tenaga kesehatan profesi lain," katanya.
Dalam perannya sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung kepada orang dengan kategori ODP atau PDP bahkan pasien konfirm. Di saat kebijakan merumahkan para pegawai yang lain, perawat justru harus bergelut dengan corona virus yg menginfeksi masyarakat.
Ia menyebutkan bantuan paket pendukung nutrisi diserahkan kepada 1.173 perawat yang bertugas sebagai tim penanganan COVID-19 di seluruh Puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Temanggung.
Baca juga: Pemkab Temanggung refocusing anggaran Rp50 miliar untuk tangani COVID-19
"Mudah-mudahan pembagian nutrisi ini dapat menjaga dan meningkatkan stamina teman-teman perawat melaksanakan kewajiban tugas kemanusiaan keseharian dalam memerangi wabah COVID-19." kata Ketua DPD PPNI Kabupaten Temanggung Aris Supriyanto di Temanggung, Jawa Tengah, Rabu.
Ia menuturkan perawat juga manusia biasa yang mempunyai rasa takut, khawatir, dan cemas. Namun justru di saat inilah perawat menunjukkan kehebatannya dengan melayani secara ikhlas, penuh perhatian serta menghadapi wabah virus corona dengan penuh keberanian, "Jangan ragukan peran perawat, perawat hebat masyarakat sehat," katanya.
Menurut dia untuk mendukung salah satu pencegahan penyebaran virus corona yang melarang berkumpulnya orang-orang dan menjaga jarak minimal satu meter maka teknis pembagian pendukung nutrisi ini diserahkan kepada masing-masing Dewan Pengurus Komisariat (DPK) untuk diserahkan ke perawat penerima.
Baca juga: Bupati: Warga Temanggung di perantauan tunda mudik
Baca juga: Pemkab Purbalingga kirim sembako ke dusun yang lakukan isolasi mandiri
Aris menyampaikan sebagai bentuk kepedulian dan empati kepada anggotanya yang menjadi ujung tombak penanganan pandemi virus corona PPNI Kabupaten Temanggung melalui program kegiatan divisi kesejahteraan memberikan bantuan berupa pemberian makanan tambahan pendukung nutrisi, susu bubuk dan kacang hijau.
Ia menuturkan COVID-19 telah menjadi pandemi di dunia, di saat pegawai yang lain harus melakukan "work from home", namun hal ini tidak berlaku bagi perawat. Perawat justru harus bergelut dengan virus corona yang menginfeksi masyarakat.
Perawat menjadi salah satu garda terdepan dalam penanganan wabah COVID-19. Perawat ditantang memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, namun harus tetap waspada dan menjaga kesehatan sendiri menjadi modal utama.
"Keterlibatan perawat dalam penanganan orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) serta konfirm COVID-19 menjadi barisan terdepan bersama dengan tenaga kesehatan profesi lain," katanya.
Dalam perannya sebagai pemberi asuhan keperawatan langsung kepada orang dengan kategori ODP atau PDP bahkan pasien konfirm. Di saat kebijakan merumahkan para pegawai yang lain, perawat justru harus bergelut dengan corona virus yg menginfeksi masyarakat.
Ia menyebutkan bantuan paket pendukung nutrisi diserahkan kepada 1.173 perawat yang bertugas sebagai tim penanganan COVID-19 di seluruh Puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Temanggung.
Baca juga: Pemkab Temanggung refocusing anggaran Rp50 miliar untuk tangani COVID-19