Batang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, akan mengecek kondisi kesehatan rombongan karyawan koperasi simpan pinjam setempat yang pulang piknik dari Pulau Bali untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Muchlisin di Batang, Selasa, mengatakan sekitar 100 orang yang menumpang dua bus ini sampai Batang pada Rabu (18/3). Mereka akan dicek kondisi kesehatannya sebelum sampai rumah masing-masing.
"Kita akan mencegat sekitar 100 warga yang pulang dari Bali itu di pantura Kecamatan Gringsing dan selanjutnya akan dibawa ke puskesmas setempat untuk dilakukan pengecekan kondisi kesehatannya," katanya.
Rombongan karyawan Kospin ini berangkat piknik ke Bali pada Sabtu (14/3) dan rencananya pulang ke Batang pada Rabu (18/3).
Pemkab terus mengantisipasi penyebaran virus corona dengan melakukan langkah-langkah, seperti menyiapkan gugus tugas dan melakukan sosialisasi pada warga terhadap ancaman virus ini.
Baca juga: 14 TKA asal China diisolasi oleh Dinkes Batang
Kendati di wilayah Kabupaten Batang masih zero terhadap virus COVID-19, pemkab akan terus bergerak dan mengambil langkah-langlah konkret terhadap penyebaran virus corona.
"Oleh karena, kami mengajak pada masyarakat dan semua pihak ikut bersama-sama dalam upaya mengantisipasi penyebaran virus corona dengan menerapkan pola hidu bersih dan sehat," katanya.
Bupati Wihaji mengatakan pendemi virus corona tidak bisa dipastikan kapan selesai, namun pihaknya akan terus berupaya melakukan antisipasi penyebaran kasus tersebut, antara lain dengan meliburkan sekolah, mengeluarkan surat edaran imbauan kumpul-kumpul, dan meniadakan apel pagi bagi ASN.
"Kita akan menggandeng aparat kepolisian untuk melakukan sosialisasi tentang pencegahan virus corona dan operasi di beberapa titik yang menjadi lokasi kerumunan massa. Demikian juga, kami minta pengelola objek wisata agar sementara menolak kunjungan wisatawan," katanya.
Baca juga: Sosialisasikan hidup sehat, Wali Kota Surakarta praktikkan cara mencuci tangan
Baca juga: Jateng gerakkan instansi dan perusahaan untuk cegah COVID-19
Baca juga: Jalur pendakian Gunung Merbabu sementara ditutup untuk cegah corona
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Muchlisin di Batang, Selasa, mengatakan sekitar 100 orang yang menumpang dua bus ini sampai Batang pada Rabu (18/3). Mereka akan dicek kondisi kesehatannya sebelum sampai rumah masing-masing.
"Kita akan mencegat sekitar 100 warga yang pulang dari Bali itu di pantura Kecamatan Gringsing dan selanjutnya akan dibawa ke puskesmas setempat untuk dilakukan pengecekan kondisi kesehatannya," katanya.
Rombongan karyawan Kospin ini berangkat piknik ke Bali pada Sabtu (14/3) dan rencananya pulang ke Batang pada Rabu (18/3).
Pemkab terus mengantisipasi penyebaran virus corona dengan melakukan langkah-langkah, seperti menyiapkan gugus tugas dan melakukan sosialisasi pada warga terhadap ancaman virus ini.
Baca juga: 14 TKA asal China diisolasi oleh Dinkes Batang
Kendati di wilayah Kabupaten Batang masih zero terhadap virus COVID-19, pemkab akan terus bergerak dan mengambil langkah-langlah konkret terhadap penyebaran virus corona.
"Oleh karena, kami mengajak pada masyarakat dan semua pihak ikut bersama-sama dalam upaya mengantisipasi penyebaran virus corona dengan menerapkan pola hidu bersih dan sehat," katanya.
Bupati Wihaji mengatakan pendemi virus corona tidak bisa dipastikan kapan selesai, namun pihaknya akan terus berupaya melakukan antisipasi penyebaran kasus tersebut, antara lain dengan meliburkan sekolah, mengeluarkan surat edaran imbauan kumpul-kumpul, dan meniadakan apel pagi bagi ASN.
"Kita akan menggandeng aparat kepolisian untuk melakukan sosialisasi tentang pencegahan virus corona dan operasi di beberapa titik yang menjadi lokasi kerumunan massa. Demikian juga, kami minta pengelola objek wisata agar sementara menolak kunjungan wisatawan," katanya.
Baca juga: Sosialisasikan hidup sehat, Wali Kota Surakarta praktikkan cara mencuci tangan
Baca juga: Jateng gerakkan instansi dan perusahaan untuk cegah COVID-19
Baca juga: Jalur pendakian Gunung Merbabu sementara ditutup untuk cegah corona