Purwokerto (ANTARA) - Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mengadakan kuliah tamu dengan mengundang seorang praktisi teknik kimia guna membekali pengetahuan mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja.
Kuliah tamu dengan tema "Pengenalan Peran dan Tantangan Sarjana Teknik Kimia di Industri" yang digelar di Kampus UMP, Sabtu, menghadirkan Ir. M. Denny Fardhan M.Eng. dari PT Aspros Binareka serta diikuti seluruh mahasiswa Prodi Teknik Kimia UMP semester 2, semester 4, dan semester 6.
"Kuliah tamu dilaksanakan minimal satu kali dalam satu semester dan wajib dihadiri setiap mahasiswa Prodi Teknik Kimia. Salah satu tujuannya, yaitu untuk mendekatkan mahasiswa dengan dunia nyata sehingga mahasiswa dapat menyiapkan tantangan ke depan," kata Ketua Prodi Teknik Kimia Haryanto, S.T., M.T., Ph.D.
Melihat perkembangan zaman yang semakin modern dan persaingan dunia kerja yang makin ketat, kata dia, mengharuskan mahasiswa untuk memaksimalkan potensi diri yang ada.
"Begitu pun mahasiswa teknik kimia yang harus bisa mengenali sejak dini tantangan apa yang akan dihadapi ke depannya, sehingga diharapkan mahasiswa dapat mempersiapkan dirinya dengan maksimal," katanya.
Baca juga: Dua prodi di Fakultas Kedokteran UMP mendapatkan akreditasi B
Sementara saat memberikan kuliah tamu, Ir. M. Denny Fardhan M.Eng. mengatakan jika awalnya banyak di antara mahasiswa Teknik Kimia yang tidak tahu akan bekerja di mana.
Bahkan, kata dia, malah ada yang merasa salah memilih jurusan.
"Hari ini saya akan membawakan materi berupa pandangan lapangan pekerjaan yang mungkin bisa dimasuki oleh Sarjana Teknik Kimia, sehingga mahasiswa bisa mempersiapkan dirinya mulai dari sekarang," katanya.
Ia mengatakan setiap orang pada dasarnya layak mendapatkan pekerjaan namun pada masa sekarang, mencari pekerjaan harus memiliki kelebihan dan kompeten yang dibutuhkan.
Menurut dia, hal itu karena melihat dari banyaknya pesaing dengan kelebihan masing-masing dan institusi yang mematok calon pekerjanya dengan persyaratan khusus. (bet)
Baca juga: Mahasiswa UMP kampanyekan upaya pencegahan virus corona
Baca juga: UMP siap bantu kepolisian melalui Digital Forensics Center
Kuliah tamu dengan tema "Pengenalan Peran dan Tantangan Sarjana Teknik Kimia di Industri" yang digelar di Kampus UMP, Sabtu, menghadirkan Ir. M. Denny Fardhan M.Eng. dari PT Aspros Binareka serta diikuti seluruh mahasiswa Prodi Teknik Kimia UMP semester 2, semester 4, dan semester 6.
"Kuliah tamu dilaksanakan minimal satu kali dalam satu semester dan wajib dihadiri setiap mahasiswa Prodi Teknik Kimia. Salah satu tujuannya, yaitu untuk mendekatkan mahasiswa dengan dunia nyata sehingga mahasiswa dapat menyiapkan tantangan ke depan," kata Ketua Prodi Teknik Kimia Haryanto, S.T., M.T., Ph.D.
Melihat perkembangan zaman yang semakin modern dan persaingan dunia kerja yang makin ketat, kata dia, mengharuskan mahasiswa untuk memaksimalkan potensi diri yang ada.
"Begitu pun mahasiswa teknik kimia yang harus bisa mengenali sejak dini tantangan apa yang akan dihadapi ke depannya, sehingga diharapkan mahasiswa dapat mempersiapkan dirinya dengan maksimal," katanya.
Baca juga: Dua prodi di Fakultas Kedokteran UMP mendapatkan akreditasi B
Sementara saat memberikan kuliah tamu, Ir. M. Denny Fardhan M.Eng. mengatakan jika awalnya banyak di antara mahasiswa Teknik Kimia yang tidak tahu akan bekerja di mana.
Bahkan, kata dia, malah ada yang merasa salah memilih jurusan.
"Hari ini saya akan membawakan materi berupa pandangan lapangan pekerjaan yang mungkin bisa dimasuki oleh Sarjana Teknik Kimia, sehingga mahasiswa bisa mempersiapkan dirinya mulai dari sekarang," katanya.
Ia mengatakan setiap orang pada dasarnya layak mendapatkan pekerjaan namun pada masa sekarang, mencari pekerjaan harus memiliki kelebihan dan kompeten yang dibutuhkan.
Menurut dia, hal itu karena melihat dari banyaknya pesaing dengan kelebihan masing-masing dan institusi yang mematok calon pekerjanya dengan persyaratan khusus. (bet)
Baca juga: Mahasiswa UMP kampanyekan upaya pencegahan virus corona
Baca juga: UMP siap bantu kepolisian melalui Digital Forensics Center