Purwokerto (ANTARA) - Akademisi Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Dr. Jebul Suroso, S.Kp., Ns., M.Kep. mengajak masyarakat untuk melaksanakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai upaya pencegahan terhadap penularan virus corona atau Covid-19.

"Ada beberapa cara untuk mencegah virus corona dengan gerakan masyarakat hidup sehat atau PHBS. Pertama, makan dengan gizi yang seimbang, dan rajin berolahraga serta istirahat yang cukup," kata dia yang juga Wakil Rektor UMP Bidang Akademik dan Kerja Sama itu di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa.

Menurut dia, PHBS dapat dilakukan dengan cuci tangan pakai sabun, jaga kebersihan lingkungan, serta minum air mineral minimal delapan gelas per hari.

Baca juga: Rektorat UMP keluarkan peringatan kewaspadaan perjalanan dinas ke China

"Gunakan masker bila batuk atau tutup mulut dengan lengan atas bagian dalam dan makan makanan yang dimasak sempurna dan jangan makan daging dari hewan yang berpotensi menularkan. Bila demam dan sesak napas segera ke fasilitas kesehatan,” jelasnya.

Dia mengimbau seluruh Keluarga Besar Universitas Muhammadiyah Purwokerto untuk menjalani hidup sehat dengan lebih sering mencuci tangan dengan sabun (menyediakan hand sanitizer/alcohol based hand rub/tisu basah).

Selain itu, mengonsumsi makanan sehat dan bersih agar lebih meningkatkan daya tahan tubuh, serta meminimalkan kegiatan di keramaian yang kurang diperlukan.

Baca juga: Berkembang makin pesat, UMP menuju Islamic Entrepreneur University

“Kami juga mengimbau seluruh Keluarga Besar Universitas Muhammadiyah Purwokerto untuk melindungi diri atau mengurangi interaksi dengan keluarga atau kolega yang mengalami gejala-gejala influenza dengan memakai masker yang dijadikan standar,” jelasnya. 

Menurut dia, seluruh Keluarga Besar UMP juga diimbau untuk melakukan upaya kewaspadaan terhadap Covid-19 dengan melakukan penyebaran informasi atau literasi kesehatan dari sumber resmi dan terpercaya tanpa membuat panik. 

“Menyediakan fasilitas cuci tangan dengan menggunakan sabun atau hand rub berbasis al,kohol di setiap ruangan atau tempat-tempat strategis,” katnya. 

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk membuat ketentuan agar petugas kebersihan lebih sering membersihkan tempat-tempat yang sering terpegang tangan. 

“Seperti meja terutama pada ruang-ruang rapat, kursi, gagang pintu, gagang jendela, papan tombol lift, pegangan tangga, dan lain-lain dengan disinfektan atau larutan kaporit 0,1 persen sesuai dengan standar WHO,” pungkasnya. (tgr)

Baca juga: Akademisi sebut Nadiem Makarim merupakan Mendikbud milenial

Baca juga: UMP satu-satunya PTM yang dirikan Pusat Studi Cabang dan Ranting Muhammadiyah

Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024