Semarang (ANTARA) - Gubernur Ganjar Pranowo mengimbau seluruh masyarakat Jawa Tengah tidak panik terkait dengan adanya dua warga Kota Depok positif terjangkit Covid-19.
"Jangan panik, tetap beraktivitas seperti biasa dan selalu menjaga kesehatan serta mencuci tangan sesering mungkin," katanya di Semarang, Senin.
Baca juga: Wali Kota Depok paparkan kronologi kondisi dua warga terinfeksi corona
Ganjar juga meminta masyarakat mempelajari Covid-19, termasuk cara penyebaran dan pencegahannya.
"Jika mengalami gejala flu dan demam, segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat," ujarnya.
Baca juga: UEFA bakal gelar pertemuan di Amsterdam bahas dampak virus corona
Menurut dia, pemerintah sudah melakukan langkah antisipasi dan penanganan termasuk isolasi berstandar WHO.
"Seluruh pintu masuk ke Indonesia, terutama Jawa Tengah saya pastikan telah diperketat dengan thermal scanner untuk deteksi dini," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Presiden umumkan kasus infeksi corona pertama di Indonesia
Pada kesempatan sebelumnya, Ganjar mengatakan telah menyiapkan seluruh rumah sakit untuk siaga, termasuk menyiapkan tempat isolasi jika wabah tersebut menyerang Jawa Tengah.
"Kita juga sudah membuat skenario dari sisi kesehatan, jika terjadi rumah sakit mana yang siap? Tadi usulannya menarik, mesti ada tempat isolasi, baik itu di rumah sakit, pelabuhan dan bandara," ujarnya.
Seperti diwartakan, Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang warga negara Indonesia (WNI) yaitu seorang wanita usia 31 tahun dan ibunya berusia 64 tahun positif terjangkit Covid-19.
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.(LHP)
"Jangan panik, tetap beraktivitas seperti biasa dan selalu menjaga kesehatan serta mencuci tangan sesering mungkin," katanya di Semarang, Senin.
Baca juga: Wali Kota Depok paparkan kronologi kondisi dua warga terinfeksi corona
Ganjar juga meminta masyarakat mempelajari Covid-19, termasuk cara penyebaran dan pencegahannya.
"Jika mengalami gejala flu dan demam, segera periksa ke fasilitas kesehatan terdekat," ujarnya.
Baca juga: UEFA bakal gelar pertemuan di Amsterdam bahas dampak virus corona
Menurut dia, pemerintah sudah melakukan langkah antisipasi dan penanganan termasuk isolasi berstandar WHO.
"Seluruh pintu masuk ke Indonesia, terutama Jawa Tengah saya pastikan telah diperketat dengan thermal scanner untuk deteksi dini," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Presiden umumkan kasus infeksi corona pertama di Indonesia
Pada kesempatan sebelumnya, Ganjar mengatakan telah menyiapkan seluruh rumah sakit untuk siaga, termasuk menyiapkan tempat isolasi jika wabah tersebut menyerang Jawa Tengah.
"Kita juga sudah membuat skenario dari sisi kesehatan, jika terjadi rumah sakit mana yang siap? Tadi usulannya menarik, mesti ada tempat isolasi, baik itu di rumah sakit, pelabuhan dan bandara," ujarnya.
Seperti diwartakan, Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang warga negara Indonesia (WNI) yaitu seorang wanita usia 31 tahun dan ibunya berusia 64 tahun positif terjangkit Covid-19.
Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut didampingi Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.(LHP)