Jakarta (ANTARA) - Penyanyi Phil Perry membalut aksi panggungnya secara intim dan emosional di Hall D1 JIExpo Kemayoran, Jakarta, dalam perhelatan festival musik tahunan Java Jazz Festival 2020 yang dihelat pada Jumat (28/2) malam.
Pentolan grup beraliran soul dan R&B The Montclairs itu dengan mudah menghanyutkan penonton di lautan nostalgia melalui lagu-lagu populernya seperti "Just My Imaginations" (2006), "The World is a Ghetto" (2005) dan "One Heart One Love" (1998).
"Tiap kali aku datang ke Indonesia, aku tahu bahwa kalian akan selalu menyambutku dengan hangat," ujar Perry di sela-sela penampilannya.
Mengenakan kemeja bermotif bunga khas Bali, Perry yang telah menginjak usia 68 tahun itu seakan terlihat menjadi muda lagi ketika membawakan lagu-lagu yang lebih enerjik seperti "La La Means I Love You" (2006) dan "Ride Like the Wind" (2005).
Sejumlah penonton, baik yang muda maupun yang telah berusia lanjut juga terlihat berdiri dengan antusias, berdendang mengikuti irama dan nyanyian Perry.
Pria yang identik dengan suara melengkingnya itu lalu membungkus penampilan terakhirnya melalui lagu-lagu ballad seperti "The Best of Me" (2005) yang dipopulerkan oleh Olivia Newton-John dan David Foster, serta "It Might be You" (1982) dari Stephen Bishop yang diaransemen ulang.
Lagu "It Might be You" mampu menghipnotis para penonton untuk bernyanyi bersama penyanyi bernama asli Philip Eugene Perry itu.
Baca juga: Daftar musisi Java Jazz 2019 hari pertama
Phil Perry akan tampil kembali dalam gelaran Java Jazz Festival 2020 pada Minggu (1/3) pukul 19.00 WIB.
Sementara itu, Java Jazz Festival 2020 berlangsung pada 28-29 Februari dan 1 Maret di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Selain Perry, turut hadir pula beberapa musisi internasional lain yang tampil di ajang festival jazz terbesar di Asia Tenggara ini, seperti Omar Apollo, Kiana Lede, RINI, Bruno Major, T-SQUARE, Harvey Mason, dan The Jacksons.
Selain itu, terdapat musisi nasional yang turut memeriahkan festival ini seperti Isyana Sarasvati, Rizky Febian, Ardhito Pramono, Cantika, Rebecca Reijman, Nima Ilayla, Andien, Potret, Fariz RM & Humania, Marcell, Shanty dan lainnya.
Baca juga: Gelang TapCash jadi alat transaksi pengunjung Java Jazz 2019
Pentolan grup beraliran soul dan R&B The Montclairs itu dengan mudah menghanyutkan penonton di lautan nostalgia melalui lagu-lagu populernya seperti "Just My Imaginations" (2006), "The World is a Ghetto" (2005) dan "One Heart One Love" (1998).
"Tiap kali aku datang ke Indonesia, aku tahu bahwa kalian akan selalu menyambutku dengan hangat," ujar Perry di sela-sela penampilannya.
Mengenakan kemeja bermotif bunga khas Bali, Perry yang telah menginjak usia 68 tahun itu seakan terlihat menjadi muda lagi ketika membawakan lagu-lagu yang lebih enerjik seperti "La La Means I Love You" (2006) dan "Ride Like the Wind" (2005).
Sejumlah penonton, baik yang muda maupun yang telah berusia lanjut juga terlihat berdiri dengan antusias, berdendang mengikuti irama dan nyanyian Perry.
Pria yang identik dengan suara melengkingnya itu lalu membungkus penampilan terakhirnya melalui lagu-lagu ballad seperti "The Best of Me" (2005) yang dipopulerkan oleh Olivia Newton-John dan David Foster, serta "It Might be You" (1982) dari Stephen Bishop yang diaransemen ulang.
Lagu "It Might be You" mampu menghipnotis para penonton untuk bernyanyi bersama penyanyi bernama asli Philip Eugene Perry itu.
Baca juga: Daftar musisi Java Jazz 2019 hari pertama
Phil Perry akan tampil kembali dalam gelaran Java Jazz Festival 2020 pada Minggu (1/3) pukul 19.00 WIB.
Sementara itu, Java Jazz Festival 2020 berlangsung pada 28-29 Februari dan 1 Maret di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Selain Perry, turut hadir pula beberapa musisi internasional lain yang tampil di ajang festival jazz terbesar di Asia Tenggara ini, seperti Omar Apollo, Kiana Lede, RINI, Bruno Major, T-SQUARE, Harvey Mason, dan The Jacksons.
Selain itu, terdapat musisi nasional yang turut memeriahkan festival ini seperti Isyana Sarasvati, Rizky Febian, Ardhito Pramono, Cantika, Rebecca Reijman, Nima Ilayla, Andien, Potret, Fariz RM & Humania, Marcell, Shanty dan lainnya.
Baca juga: Gelang TapCash jadi alat transaksi pengunjung Java Jazz 2019