Cilacap (ANTARA) - Perseroan Terbatas Solusi Bangun Indonesia (PT SBI) Pabrik Cilacap siap mendukung program pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, kata Community Relations Manager perusahaan tersebut Kusdiharta.
"Kami juga mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya, sinergi dan kolaborasi yang baik antara kami, masyarakat, dan pemerintah dalam bersama-sama menjalankan program pengembangan masyarakat di sekitar operasional pabrik kami, banyak hal yang sudah kita capai dan akan terus kita lanjutkan," katanya di Cilacap, Rabu.
Kusdiharta mengatakan hal itu di sela kegiatan Forum Konsultasi Masyarakat (FKM) Tingkat Kabupaten untuk Kinerja Corporate Social Responsibility (CSR) atau Pengembangan Masyarakat Selama Tahun 2019.
Baca juga: BLK Boyolali buka 31 paket pelatihan pemberdayaan masyarakat
Menurut dia, beberapa capaian kinerja CSR yang dilakukan PT SBI Pabrik Cilacap pada tahun 2019 di antaranya meluluskan 60 pemuda siap kerja dengan pelatihan las.
Selain itu, kata dia, PT SBI Pabrik Cilacap mengembangkan 30 kios kuliner di Pusat Kuliner Damarjati, pembentukan bank sampah untuk 400 warga di Kelurahan Karangtalun RW 10, serta pengembangan objek wisata Makuta Tirta bersamaan dengan terbentuknya usaha dagang masyarakat termasuk batik mangrove.
"Terkait dengan pilar pendidikan, kami menyalurkan 530 paket beasiswa untuk pelajar SD, SMP, dan SMA," katanya.
Ia mengatakan di bidang infrastruktur, PT SBI Pabrik Cilacap juga melaksanakan pembangunan jalan-jalan beton dan rehab rumah tidak layak huni, renovasi dan pembangunan mushalla dan masjid, serta pengeboran air untuk kebutuhan air bersih masyarakat.
Sementara di bidang lingkungan, kata dia, PT SBI Pabrik Cilacap telah menghijaukan lahan bekas tambang batu kapur seluas 3 hektare.
"Ini menambah luas lahan yang dihjaukan di Nusakambangan menjadi lebih dari 54 hektare. Kami juga melakukan penanaman pohon mangrove bersama warga dan LSM," katanya.
Baca juga: Pengamat: Intensifkan pemberdayaan masyarakat pantai
Baca juga: Rektor UMP-Direktur LPPSLH diskusikan program pemberdayaan masyarakat
"Kami juga mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya, sinergi dan kolaborasi yang baik antara kami, masyarakat, dan pemerintah dalam bersama-sama menjalankan program pengembangan masyarakat di sekitar operasional pabrik kami, banyak hal yang sudah kita capai dan akan terus kita lanjutkan," katanya di Cilacap, Rabu.
Kusdiharta mengatakan hal itu di sela kegiatan Forum Konsultasi Masyarakat (FKM) Tingkat Kabupaten untuk Kinerja Corporate Social Responsibility (CSR) atau Pengembangan Masyarakat Selama Tahun 2019.
Baca juga: BLK Boyolali buka 31 paket pelatihan pemberdayaan masyarakat
Menurut dia, beberapa capaian kinerja CSR yang dilakukan PT SBI Pabrik Cilacap pada tahun 2019 di antaranya meluluskan 60 pemuda siap kerja dengan pelatihan las.
Selain itu, kata dia, PT SBI Pabrik Cilacap mengembangkan 30 kios kuliner di Pusat Kuliner Damarjati, pembentukan bank sampah untuk 400 warga di Kelurahan Karangtalun RW 10, serta pengembangan objek wisata Makuta Tirta bersamaan dengan terbentuknya usaha dagang masyarakat termasuk batik mangrove.
"Terkait dengan pilar pendidikan, kami menyalurkan 530 paket beasiswa untuk pelajar SD, SMP, dan SMA," katanya.
Ia mengatakan di bidang infrastruktur, PT SBI Pabrik Cilacap juga melaksanakan pembangunan jalan-jalan beton dan rehab rumah tidak layak huni, renovasi dan pembangunan mushalla dan masjid, serta pengeboran air untuk kebutuhan air bersih masyarakat.
Sementara di bidang lingkungan, kata dia, PT SBI Pabrik Cilacap telah menghijaukan lahan bekas tambang batu kapur seluas 3 hektare.
"Ini menambah luas lahan yang dihjaukan di Nusakambangan menjadi lebih dari 54 hektare. Kami juga melakukan penanaman pohon mangrove bersama warga dan LSM," katanya.
Baca juga: Pengamat: Intensifkan pemberdayaan masyarakat pantai
Baca juga: Rektor UMP-Direktur LPPSLH diskusikan program pemberdayaan masyarakat