Purwokerto (ANTARA) - Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto Dr. Anjar Nugroho dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya dan Lingkungan Hidup (LPPSLH) Bangkit Ari Sasongko mendiskusikan program pemberdayaan masyarakat yang telah dilaksanakan dua institusi tersebut.
Diskusi itu dilakukan oleh Rektor UMP dalam rangkain kunjungan "Silaturahmi Kebangsaan" ke sejumlah pejabat, bupati, dan lembaga swadaya masyarakat (Non-Government Organization/NGO) di wilayah eks Keresidenan Banyumas, Jawa Tengah, Kamis, salah satunya LPPSLH Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
"Kita, UMP telah memiliki banyak hasil penelitian, seperti kelapa kopyor yang telah dipanen oleh Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti kemarin," kata Rektor UMP didampingi Wakil Rektor III Ir. Aman Suyadi, M.P. saat berdiskusi dengan Direktur LPPLSH Bangkit Ari Sasongko.
Dia mengatakan penelitian di UMP telah banyak dilakukan, mulai dari inovasi pembuatan es krim dari ubi hingga pembuatan aplikasi berbasis digital.
Sementara itu, Direktur LPPSLH Bangkit Ari Sasongko mengatakan banyak program kerja sama yang telah berjalanan antara LPPSLH dan UMP.
“Kita telah melakukan pendidikan perbankan syariah kerja sama Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP dan Khasanah Institut LPPSLH. Penggunaan jasa alumni di bidang pengembangan keuangan syariah, dan bersinergi dalam perumusan kebijakan strategis di Kabupaten Banyumas,” katanya.
Ia mengharapkan UMP hendaklah menjadi kampus yang membumikan amal sosialnya sebagai terjemahan dari kedalaman pengetahuan yang dimiliki karena merupakan wujud kongkret dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Rencana strategis yang akan kita laksanakan adalah pengembangan kawasan pedesaan dan kerja sama pengembangan masyarakat," katanya.
Lebih lanjut, Bangikit mengatakan UMP kini telah menjadi universitas terkemuka yang menjadi rujukan multidisipliner. (tgr)
Diskusi itu dilakukan oleh Rektor UMP dalam rangkain kunjungan "Silaturahmi Kebangsaan" ke sejumlah pejabat, bupati, dan lembaga swadaya masyarakat (Non-Government Organization/NGO) di wilayah eks Keresidenan Banyumas, Jawa Tengah, Kamis, salah satunya LPPSLH Purwokerto, Kabupaten Banyumas.
"Kita, UMP telah memiliki banyak hasil penelitian, seperti kelapa kopyor yang telah dipanen oleh Dirjen Penguatan Riset dan Pengembangan Kemenristekdikti kemarin," kata Rektor UMP didampingi Wakil Rektor III Ir. Aman Suyadi, M.P. saat berdiskusi dengan Direktur LPPLSH Bangkit Ari Sasongko.
Dia mengatakan penelitian di UMP telah banyak dilakukan, mulai dari inovasi pembuatan es krim dari ubi hingga pembuatan aplikasi berbasis digital.
Sementara itu, Direktur LPPSLH Bangkit Ari Sasongko mengatakan banyak program kerja sama yang telah berjalanan antara LPPSLH dan UMP.
“Kita telah melakukan pendidikan perbankan syariah kerja sama Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP dan Khasanah Institut LPPSLH. Penggunaan jasa alumni di bidang pengembangan keuangan syariah, dan bersinergi dalam perumusan kebijakan strategis di Kabupaten Banyumas,” katanya.
Ia mengharapkan UMP hendaklah menjadi kampus yang membumikan amal sosialnya sebagai terjemahan dari kedalaman pengetahuan yang dimiliki karena merupakan wujud kongkret dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Rencana strategis yang akan kita laksanakan adalah pengembangan kawasan pedesaan dan kerja sama pengembangan masyarakat," katanya.
Lebih lanjut, Bangikit mengatakan UMP kini telah menjadi universitas terkemuka yang menjadi rujukan multidisipliner. (tgr)