Magelang (ANTARA) - Operasi Kawasan Tertib Lalu Lintas oleh tim gabungan Pemerintah Kota Magelang untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya budaya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama, kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kota Magelang Singgih Indri Pranggana.
"Tujuan dari operasi KTL (Kawasan Tertib Lalu Lintas) ini memberikan kesadaran bagi pengguna agar masyarakat Kota Magelang betul-betul menyadari pentingnya ketertiban dan keselamatan berlalu lintas itu adalah taggung jawab kita bersama," ujarnya dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang di Magelang, Jumat.
Ia mengatakan operasi KTL dilaksanakan tim gabungan secara rutin empat kali dalam setiap bulan dengan jadwal secara acak.
Baca juga: Belasan Kendaraan ditindak dalam operasi KTL di Magelang
Sasaran operasi oleh tim gabungan yang terdiri atas personel Dinas Perhubungan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Magelang Kota tersebut, berbagai lokasi, terutama di jalan protokol di Kota Magelang.
Pada operasi belum lama ini di Jalan Tidar, Jalan Tentara Pelajar, dan Jalan Ahmad Yani Kota Magelang, tim gabungan mengamankan dua sepeda motor karena diparkir di trotoar, sedangkan pemiliknya tidak berada di tempat.
Tim juga menindak warga yang mengendara sepeda motor dengan melewati jalur lambat secara melawan arus.
Selain itu, 11 pengendara sepeda motor diberi peringatan secara lisan, sedangkan kendaraannya ditempeli stiker khusus karena melakukan pelanggaran ketentuan tertib berlalu lintas.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Perparkiran Dishub Kota Magelang Noor Singgih mengatakan kota setempat memperoleh Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2019 karena menerapkan berbagai program keselamatan pengendara di jalan raya di daerah dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan itu.
Penghargaan itu diberikan Adira Insurance dan Majalah SWA dengan didukung Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).
Kota Magelang, katanya, berupaya mempertahankan penghargaan tersebut melalui beberapa program, salah satunya operasi KTL.
"Kita ingin tetap menjaga agar perilaku pengguna jalan di Kota Magelang ini semakin lama semakin baik, kita tidak berpuas diri terhadap penghargaan yang kita terima, namun kita akan tetap intens melaksanakan sosialisasi ini," katanya. (hms).
Baca juga: Lanjutan operasi KTL, masih dijumpai pelanggaran
Baca juga: Mobil parkir sembarangan, petugas kempesi ban
Baca juga: Operasi tertib lalin, satu motor diangkut petugas
"Tujuan dari operasi KTL (Kawasan Tertib Lalu Lintas) ini memberikan kesadaran bagi pengguna agar masyarakat Kota Magelang betul-betul menyadari pentingnya ketertiban dan keselamatan berlalu lintas itu adalah taggung jawab kita bersama," ujarnya dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang di Magelang, Jumat.
Ia mengatakan operasi KTL dilaksanakan tim gabungan secara rutin empat kali dalam setiap bulan dengan jadwal secara acak.
Baca juga: Belasan Kendaraan ditindak dalam operasi KTL di Magelang
Sasaran operasi oleh tim gabungan yang terdiri atas personel Dinas Perhubungan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Satuan Polisi Pamong Praja, dan Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Magelang Kota tersebut, berbagai lokasi, terutama di jalan protokol di Kota Magelang.
Pada operasi belum lama ini di Jalan Tidar, Jalan Tentara Pelajar, dan Jalan Ahmad Yani Kota Magelang, tim gabungan mengamankan dua sepeda motor karena diparkir di trotoar, sedangkan pemiliknya tidak berada di tempat.
Tim juga menindak warga yang mengendara sepeda motor dengan melewati jalur lambat secara melawan arus.
Selain itu, 11 pengendara sepeda motor diberi peringatan secara lisan, sedangkan kendaraannya ditempeli stiker khusus karena melakukan pelanggaran ketentuan tertib berlalu lintas.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Perparkiran Dishub Kota Magelang Noor Singgih mengatakan kota setempat memperoleh Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2019 karena menerapkan berbagai program keselamatan pengendara di jalan raya di daerah dengan tiga kecamatan dan 17 kelurahan itu.
Penghargaan itu diberikan Adira Insurance dan Majalah SWA dengan didukung Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).
Kota Magelang, katanya, berupaya mempertahankan penghargaan tersebut melalui beberapa program, salah satunya operasi KTL.
"Kita ingin tetap menjaga agar perilaku pengguna jalan di Kota Magelang ini semakin lama semakin baik, kita tidak berpuas diri terhadap penghargaan yang kita terima, namun kita akan tetap intens melaksanakan sosialisasi ini," katanya. (hms).
Baca juga: Lanjutan operasi KTL, masih dijumpai pelanggaran
Baca juga: Mobil parkir sembarangan, petugas kempesi ban
Baca juga: Operasi tertib lalin, satu motor diangkut petugas