Semarang (ANTARA) - PT Jasa Raharja Jawa Tengah bersama Polrestabes Semarang membagikan SIM C gratis kepada para siswa pascakegiatan sosialisasi dengan tema Generasi Milenial Pelopor Keselamatan Lalu Lintas di SMA Ibu Kartini Semarang.
Penyerahan 20 SIM C dilakukan oleh Kepala Cabang PT Jasa Raharja Jawa Tengah Haryo Pamungkas bersama Kasubnit I Dikyasa Satlantas Polrestabes Semarang Iptu Rina Roostyani saat upacara bendera, di SMA Ibu Kartini Semarang, Senin.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Cabang PT Jasa Raharja Haryo Pamungkas beserta Kasubnit I Dikyasa Satlantas Polrestabes Semarang Iptu Rina Roostyani bertindak sebagai pembina upacara.
"Pembuatan SIM C gratis merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan imbauan kepada para pelajar agar mengutamakan keselamatan dalam berkendara, sehingga dapat menekan jumlah kecelakaan di jalan raya. Ini juga rangkaian acara peringatan HUT ke-59 Jasa Raharja." kata Kepala Cabang PT Jasa Raharja Haryo Pamungkas.
Haryo mengakui angka kecelakaan lalu lintas di kalangan usia pelajar dan mahasiswa masih tinggi di antaranya dilihat dari santunan Jasa Raharja sebanyak 22,06 persen di antaranya berusia 5-19 tahun.
Baca juga: Jasa Raharja bagi-bagi pengharum mobil
Sebelumnya Jasa Raharja dan Satlantas Polrestabes Semarang, tambah Haryo telah melakukan sosialisasi pada 11 Desember 2019 dilanjutkan dengan bimbingan dan pelatihan tertib berlalu lintas serta ujian untuk mendapatkan SIM C di Polrestabes Semarang.
Haryo menegaskan penyerahan SIM C tersebut diperuntukkan kepada pelajar yang telah memenuhi syarat serta sudah mengikuti ujian sekaligus menjadi contoh bagi teman yang lain untuk tertib berlalu lintas.
"Jangan sampai cita-cita dan masa depan para pelajar terhenti karena kecelakaan lalu lintas yang disebabkan pengendara tidak tertib dan tidak mematuhi tata tertib berlalu lintas," kata Haryo.
Hal sama juga disampaikan Kasubnit I Dikyasa Satlantas Polrestabes Semarang Iptu Rina Roostyani yang meminta para pelajar yang berkendara di jalan raya telah siap dan taat terhadap peraturan lalu lintas, siap fisik dan berkendara, serta siap kendaraan bermotornya.
Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari kepala sekolah dan para siswa SMA Ibu Kartini Semarang.
"Terima kasih untuk PT Jasa Raharja dan Satlantas Polrestabes Semarang, semoga dengan penyerahan SIM gratis ini para siswa dapat lebih tertib berlalu lintas," Kepala SMA Ibu Kartini Soekrismanto.
Nur Wulandari, siswa SMA Ibu Kartini yang menerima SIM C gratis mengaku senang dengan adanya sosialisasi sekaligus pemberian SIM C gratis kepada para pelajar agar lebih berhati-hati dalam berkendara.
"Saya senang berhasil memenuhi syarat untuk mendapatkan SIM C. Tidak membayar, gratis dan diajarin bagaimana seharusnya berkendara yang baik di jalan raya, terima kasih Jasa Raharja dan Kepolisian," kata Nur Wulandari.
PT Jasa Raharja telah membayarkan santunan korban kecelakaan lalu lintas jalan dan penumpang umum (darat, laut/sungai/danau, dan udara) sebesar Rp496,6 miliar (2019) atau naik dibandingkan tahun sebelumnya, Rp461,2 miliar (2018). Kenaikan tersebut di antaranya karena semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengurusnya ke Jasa Raharja.
Sementara tingkat kecepatan pembayaran santunan korban meninggal dunia, sejak tanggal kecelakaan adalah 1 hari 13 jam dan rata-rata pembayaran santunan sejak berkas lengkap adalah selama 23 menit.
Baca juga: Jumlah santunan Jasa Raharja meningkat di 2019
Baca juga: Tekan fatalitas, Jasa Raharja latih komunitas tangani korban laka lantas
Penyerahan 20 SIM C dilakukan oleh Kepala Cabang PT Jasa Raharja Jawa Tengah Haryo Pamungkas bersama Kasubnit I Dikyasa Satlantas Polrestabes Semarang Iptu Rina Roostyani saat upacara bendera, di SMA Ibu Kartini Semarang, Senin.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Cabang PT Jasa Raharja Haryo Pamungkas beserta Kasubnit I Dikyasa Satlantas Polrestabes Semarang Iptu Rina Roostyani bertindak sebagai pembina upacara.
"Pembuatan SIM C gratis merupakan bagian dari upaya kami untuk memberikan imbauan kepada para pelajar agar mengutamakan keselamatan dalam berkendara, sehingga dapat menekan jumlah kecelakaan di jalan raya. Ini juga rangkaian acara peringatan HUT ke-59 Jasa Raharja." kata Kepala Cabang PT Jasa Raharja Haryo Pamungkas.
Haryo mengakui angka kecelakaan lalu lintas di kalangan usia pelajar dan mahasiswa masih tinggi di antaranya dilihat dari santunan Jasa Raharja sebanyak 22,06 persen di antaranya berusia 5-19 tahun.
Baca juga: Jasa Raharja bagi-bagi pengharum mobil
Sebelumnya Jasa Raharja dan Satlantas Polrestabes Semarang, tambah Haryo telah melakukan sosialisasi pada 11 Desember 2019 dilanjutkan dengan bimbingan dan pelatihan tertib berlalu lintas serta ujian untuk mendapatkan SIM C di Polrestabes Semarang.
Haryo menegaskan penyerahan SIM C tersebut diperuntukkan kepada pelajar yang telah memenuhi syarat serta sudah mengikuti ujian sekaligus menjadi contoh bagi teman yang lain untuk tertib berlalu lintas.
"Jangan sampai cita-cita dan masa depan para pelajar terhenti karena kecelakaan lalu lintas yang disebabkan pengendara tidak tertib dan tidak mematuhi tata tertib berlalu lintas," kata Haryo.
Hal sama juga disampaikan Kasubnit I Dikyasa Satlantas Polrestabes Semarang Iptu Rina Roostyani yang meminta para pelajar yang berkendara di jalan raya telah siap dan taat terhadap peraturan lalu lintas, siap fisik dan berkendara, serta siap kendaraan bermotornya.
Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari kepala sekolah dan para siswa SMA Ibu Kartini Semarang.
"Terima kasih untuk PT Jasa Raharja dan Satlantas Polrestabes Semarang, semoga dengan penyerahan SIM gratis ini para siswa dapat lebih tertib berlalu lintas," Kepala SMA Ibu Kartini Soekrismanto.
Nur Wulandari, siswa SMA Ibu Kartini yang menerima SIM C gratis mengaku senang dengan adanya sosialisasi sekaligus pemberian SIM C gratis kepada para pelajar agar lebih berhati-hati dalam berkendara.
"Saya senang berhasil memenuhi syarat untuk mendapatkan SIM C. Tidak membayar, gratis dan diajarin bagaimana seharusnya berkendara yang baik di jalan raya, terima kasih Jasa Raharja dan Kepolisian," kata Nur Wulandari.
PT Jasa Raharja telah membayarkan santunan korban kecelakaan lalu lintas jalan dan penumpang umum (darat, laut/sungai/danau, dan udara) sebesar Rp496,6 miliar (2019) atau naik dibandingkan tahun sebelumnya, Rp461,2 miliar (2018). Kenaikan tersebut di antaranya karena semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mengurusnya ke Jasa Raharja.
Sementara tingkat kecepatan pembayaran santunan korban meninggal dunia, sejak tanggal kecelakaan adalah 1 hari 13 jam dan rata-rata pembayaran santunan sejak berkas lengkap adalah selama 23 menit.
Baca juga: Jumlah santunan Jasa Raharja meningkat di 2019
Baca juga: Tekan fatalitas, Jasa Raharja latih komunitas tangani korban laka lantas