Solo (ANTARA) - Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa (Puguh) menghadiri deklarasi dukungan serta peresmian Posko Aspirasi Puguh di Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Minggu.
Pasangan Puguh yang diusung DPC PDIP Kota Surakarta tersebut datang pada acara peresmian Posko Aspirasi Puguh dan disambut dengan antusias oleh ratusan pendukung di Kelurahan Joglo.
Ratusan pendukung Puguh juga kelihatan kompak dengan mengenakan kaos berwarna merah bertuliskan Purnomo-Teguh (Puguh) Solid Bergerak di bagian dadanya.
Achmad Purnomo bersama pasangannya, Teguh Prakosa, mengapresiasi deklarasi warga Kelurahan Joglo. Hal itu, dijadikan bukti bahwa warga ingin mengawal pasangan yang diusung DPC PDIP setempat dalam pilkada mendatang.
Baca juga: Gibran blusukan, Purnomo: Saya setiap hari blusukan
Menurut Purnomo, dukungan warga menjadi modal berharga dirinya bersama pasangannya, untuk terus berjuang meneruskan program wali kota sebelumnya.
"Saya maju bersama pasangan berdasarkan tugas partai bukan mendaftarkan diri. Dukungan dari warga ini membuat pasangan Puguh makin bersemangat dan percaya diri. DPP PDIP semoga melihat antusiasme ini dan menjatuhkan rekomendasi kepada Puguh," katanya.
Selain itu, Achmad Purnomo yang kini masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surakarta itu optimistis mendapatkan minimal 62 persen suara warga Solo dalam Pilkada 2020.
Namun, Purnomo juga membantah jika dirinya berspekulasi bakal maju dengan kendaraan, parpol gabungan, bila tidak mendapatkan rekomendasi DPP PDIP.
Teguh Prakosa menambahkan pihaknya bakal mencatat pernyataan Bakal Calon Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming, yang berjanji tetap mengabdi kepada PDIP jika tidak mendapatkan rekomendasi DPP.
Menurut dia, pernyataan tersebut akan ditunggu dan dibuktikan, serta dicatat di DPC PDIP Surakarta.
Selain itu, Teguh optimistis bakal mendapatkan rekomendasi sebagai calon wakil wali kota dari DPP PDIP untuk mendamping Achmad Purnomo.
"Saya bersama Purnomo optimistis mampu memenangkan dalam Pilkada 2020 dengan perolehan suara minimal 62 persen," katanya.
Baca juga: Achmad Purnomo pastikan tegak lurus dengan keputusan partai
Baca juga: Wacana Gibran-Paundra, Achmad Purnomo: Bukan urusan saya
Pasangan Puguh yang diusung DPC PDIP Kota Surakarta tersebut datang pada acara peresmian Posko Aspirasi Puguh dan disambut dengan antusias oleh ratusan pendukung di Kelurahan Joglo.
Ratusan pendukung Puguh juga kelihatan kompak dengan mengenakan kaos berwarna merah bertuliskan Purnomo-Teguh (Puguh) Solid Bergerak di bagian dadanya.
Achmad Purnomo bersama pasangannya, Teguh Prakosa, mengapresiasi deklarasi warga Kelurahan Joglo. Hal itu, dijadikan bukti bahwa warga ingin mengawal pasangan yang diusung DPC PDIP setempat dalam pilkada mendatang.
Baca juga: Gibran blusukan, Purnomo: Saya setiap hari blusukan
Menurut Purnomo, dukungan warga menjadi modal berharga dirinya bersama pasangannya, untuk terus berjuang meneruskan program wali kota sebelumnya.
"Saya maju bersama pasangan berdasarkan tugas partai bukan mendaftarkan diri. Dukungan dari warga ini membuat pasangan Puguh makin bersemangat dan percaya diri. DPP PDIP semoga melihat antusiasme ini dan menjatuhkan rekomendasi kepada Puguh," katanya.
Selain itu, Achmad Purnomo yang kini masih menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surakarta itu optimistis mendapatkan minimal 62 persen suara warga Solo dalam Pilkada 2020.
Namun, Purnomo juga membantah jika dirinya berspekulasi bakal maju dengan kendaraan, parpol gabungan, bila tidak mendapatkan rekomendasi DPP PDIP.
Teguh Prakosa menambahkan pihaknya bakal mencatat pernyataan Bakal Calon Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming, yang berjanji tetap mengabdi kepada PDIP jika tidak mendapatkan rekomendasi DPP.
Menurut dia, pernyataan tersebut akan ditunggu dan dibuktikan, serta dicatat di DPC PDIP Surakarta.
Selain itu, Teguh optimistis bakal mendapatkan rekomendasi sebagai calon wakil wali kota dari DPP PDIP untuk mendamping Achmad Purnomo.
"Saya bersama Purnomo optimistis mampu memenangkan dalam Pilkada 2020 dengan perolehan suara minimal 62 persen," katanya.
Baca juga: Achmad Purnomo pastikan tegak lurus dengan keputusan partai
Baca juga: Wacana Gibran-Paundra, Achmad Purnomo: Bukan urusan saya