Purwokerto (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terus meningkatkan kesiapsiagaan guna mengantisipasi kondisi cuaca ekstrem pada puncak musim hujan.

"Karena di beberapa wilayah di Tanah Air sedang terjadi cuaca buruk, maka kami juga langsung meningkatkan lagi kesiapsiagaan kami," kata Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas, Ariono Poerwanto di Purwokerto, Banyumas, Rabu.

Dia menambahkan, pada hari ini seluruh wilayah Banyumas diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

"Sejumlah warga di Banyumas juga melaporkan adanya kejadian angin kencang di wilayah mereka, namun hingga saat ini belum ada laporan kerusakan akibat angin kencang," katanya.

Baca juga: BMKG: Waspadai potensi cuaca ekstrem di Jateng selatan

Dia menambahkan, kondisi cuaca buruk dikhawatirkan makin sering terjadi di wilayah setempat.

Pasalnya, kata dia, puncak musim hujan diprakirakan berlangsung pada Januari hingga Februari 2020.

"Karena itu kami juga kembali meminta warga untuk meningkatkan kewaspadaan, apabila mengetahui adanya bencana di wilayahnya diharap segera melaporkan pada BPBD Banyumas," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya telah menyiagakan personel dan juga perlengkapan yang dibutuhkan untuk kondisi darurat.

Baca juga: BPBD: Warga Banyumas diimbau waspadai hujan disertai angin kencang

"Kami juga menyiagakan posko utama di kantor BPBD Banyumas yang akan selalu siaga apabila ada laporan dari masyarakat," katanya.

Sementara itu, Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie mengingatkan adanya potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia selama beberapa hari ke depan.

"BMKG memantau masih terdapat indikasi peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia termasuk Jawa Tengah dalam sepekan ke depan," katanya.

Menurut BMKG, kondisi tersebut dipicu oleh adanya fenomena atmosfer skala regional hingga lokal salah satunya adalah aktifnya Monsun Asia yang menyebabkan terjadinya peningkatan pasokan massa udara basah di wilayah Indonesia.

Untuk itu dia mengingatkan agar seluruh masyarakat di Banyumas selalu meningkatkan kewaspadaan. 

Baca juga: Curah hujan tinggi, masyarakat Surakarta diimbau waspadai cuaca buruk
Baca juga: Dua desa di Jekulo Kudus diterjang banjir bandang


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2024