Magelang (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Purworejo mengingatkan para anggota panitia pengawas kecamatan (panwascam) menjaga integritas pengawasan Pilkada 2020 di salah satu daerah di kawasan selatan Provinsi Jawa Tengah itu.

"Para anggota panwascam harus selalu menjalankan tugas pengawasan dengan sebaik-baiknya. Mari kita jaga integritas pengawas dengan patuh terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Purworejo Nur Kholiq dalam keterangan tertulis yang diterima di Magelang, Senin.

Ia mengatakan hal itu pada pelantikan 48 anggota Panwascam Pilkada 2020 Kabupaten Purworejo di salah satu hotel di daerah itu, Senin, yang dihadiri sejumlah kalangan. Sebanyak 13 orang di antara total anggota panwascam itu dari kalangan perempuan.

Sebelumnya, 274 warga mendaftar sebagai calon anggota panwascam Kabupaten Purworejo meliputi 16 kecamatan. Setiap kecamatan ada tiga anggota untuk mengawasi Pilkada Purworejo yang rencananya berlangsung pada 23 September 2020.

Kholiq menyebut mereka yang tidak lolos seleksi administrasi pada umumnya karena tidak memenuhi persyaratan yang dibutuhkan, termasuk usia yang masih di bawah 25 tahun.

Baca juga: Bawaslu Purworejo seleksi 274 berkas calon anggota panwascam

Terkait dengan keterwakilan perempuan dalam panwascam, ia mengatakan bahwa hal tersebut sebagai bentuk perhatian Bawaslu Puworejo.

"Bentuk perhatian Bawaslu Purworejo untuk melibatkan pengawas perempuan di kecamatan," katanya.

Ia mengharapkan mereka yang telah dikukuhkan sebagai anggota panwascam dapat melakukan tugas sesuai dengan kapasitasnya.

Para anggota panwascam, ujar dia, merupakan sumber daya manusia yang telah teruji untuk tugas pengawasan pesta demokrasi di daerah tersebut.

Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Anik Sholihatun mengapresiasi kalangan perempuan sebagai anggota panwascam pilkada setempat.

"Sebuah prestasi yang baik untuk Kabupaten Purworejo karena telah memberikan kesempatan kepada pengawas perempuan untuk ikut menjadi bagian dari penyelenggara pemilu," kata dia.

Ia menyebut kemampuan dan soliditas pengawas selanjutnya diuji dalam menentukan ketua dan divisi di setiap panwascam.

"Jangan harap dapat melakukan proses pengawasan kalau menentukan ketua masih menimbulkan beragam persoalan," katanya.

Kabupaten Purworejo meliputi 16 kecamatan, 25 kelurahan, dan 469 desa dengan penduduk sekitar 770 ribu jiwa. Purworejo salah satu di antara 21 kabupaten dan kota di Jateng yang akan melaksanakan pilkada.

Baca juga: Santri di Purworejo dilibatkan dalam pengawasan Pilkada 2020
Baca juga: Tiga desa di Purworejo dijadikan desa pengawasan
Baca juga: Bawaslu Purworejo gandeng pegiat medsos kembangkan pengawasan pilkada

Pewarta : Hari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024