Semarang (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Tengah Siti Atikoh mengatakan bahwa dengan perempuan berdaya, maka bisa menjadi titik awal berdayanya masyarakat dan keluarga secara keseluruhan.

"Pada peringatan Hari Ibu ke-91 yang mengusung tema Perempuan Berdaya Indonesia Maju sebenarnya sesuai dengan tugas kami yakni memberdayakan masyarakat salah satunya melalui perempuan," kata Atikoh di sela pembukaan pameran dalam rangkaian Peringatan Hari Ibu ke 91 di Kawasan Kota Lama Semarang, Sabtu.

Atikoh menjelaskan memberdayakan perempuan sebenarnya terus dilakukan agar perempuan bisa menjadi dirinya sendiri, dapat bermanfaat bagi keluarganya, dan bagi masyarakat secara umum.

"Dengan keluarga sejahtera, maka akan berkontribusi bagi masyarakat dan hal itu terus kami lakukan sesuai dengan 10 program dengan empat pokja yang ada di PKK," kata Atikoh.

Atikoh menjelaskan dari empat kelompok kerja (pokja) tersebut yakni yang pertama ideologi (penanaman nasionalisme, pencegahan terhadap kekerasan anak dan perempuan).

"Pokja kedua yakni pendidikan dan ketrampilan serta pengembangan kehidupan berkoperasi,   bagaimana bisa berkontribusi terhadap ekonomi. Pokja tiga yakni sandang, pangan, dan papan. Pokja empat dari sisi kesehatan, kelestarian lingkungan hidup, dan perencanaan sehat," kata Atikoh.

Baca juga: Hari Ibu jadi momentum perempuan lebih berdaya

Menurut Atikoh dengan empat pokja dengan 10 program tersebut sangat lengkap untuk dapat menggenjot pemberdayaan masyarakat salah satunya melalui perempuan.

Dalam kesempatan tersebut Atikoh juga menyampaikan bahwa untuk sektor kesehatan seperti keselamatan ibu karena mengandung, hal tersebut tidak sekadar menjadi tugas dari keluarga, tetapi juga lingkungan dan stakeholder terkait dari hulu hingga hilir.

"Penurunan kematian ibu dan anak di Jateng signifikan dengan adanya program Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng. Dimulai dari hulu dengan menyediakan mobil ambulans desa untuk memudahkan akses ibu hamil ke puskesmas atau sarana kesehatan terdekat. Sementara masyarakat setempat atau lingkungan juga peduli," kata Atikoh.(Kom)

Baca juga: Jateng berkomitmen dorong pemberdayaan perempuan

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024