Jakarta (ANTARA) - HMD Global hari ini di Kairo, Mesir, merilis ponsel terbarunya, Nokia 2.3, yang sudah dibekali teknologi kecerdasan buatan (AI) dan kamera ganda 13MP dan 2MP.
Nokia 2.3 memiliki kamera ganda dan dilengkapi dengan Recommended Shot, fitur ponsel Nokia terbaru yang membantu Anda memilih gambar terbaik.
Baik itu salto di udara, potret keluarga, Recommended Shot secara otomatis mengambil gambar alternatif sebelum dan setelah tombol rana ditekan dan menyarankan yang terbaik.
Di samping lebih banyak fitur yang diberdayakan AI seperti mode potret dan pencitraan kurang cahaya, pengguna dapat menangkap gambar kreatif dalam berbagai pengaturan.
Nokia 2.3 memiliki Tombol Google Assistant khusus. Cukup gunakan suara Anda untuk melihat entri kalender yang akan datang, jadwal perjalanan dan info lainnya.
Nokia 2.3 juga dilengkapi dengan pengenalan wajah biometrik, memungkinkan Anda untuk membuka kunci ponsel secara sekilas.
“Konsumen di seluruh dunia sangat menghargai keluarga produk Nokia 2. Nokia 2.3 adalah langkah maju dalam janji kami untuk menawarkan Anda pengalaman yang tetap segar lebih lama-- memberi konsumen akses ke dua tahun peningkatan OS dan tiga tahun pembaruan keamanan bulanan bahkan dalam tingkat harga yang terjangkau," kata Chief Product Officer HMD Global, Juhi Sarvikas, dalam pernyataan resminya, Jumat.
Mode Potret pada ponsel ini memungkinkan pengguna membuat foto bokeh, menempatkan fokus pada subyek dan mengaburkan latar belakang.
Cukup gunakan Google Foto untuk menyesuaikan kekaburan (blur) setelah Anda mengambil bidikan.
Baca juga: Nokia incar Malaysia kembangkan jaringan 5G
Dengan kamera ganda 13MP/2MP, pengguna dapat mengambil potret unik dengan berbagai bokeh eksklusif--atau efek latar belakang buram seperti gaya klasik, kupu-kupu, hati, atau berbentuk bintang.
Desain Nokia 2.3 juga mengusung tema baru, bertekstur 3D dan rumah kamera serta lampu flash-nyadi bagian belakang tidak menonjol.
Nokia 2.3 hadir dalam warna Cyan Green, Sand and Charcoal, dan akan tersedia pertengahan Desember mulai dari 109 euro atau sekitar Rp1,7 juta.
Baca juga: Nokia gelar Software Day Indonesia sambut percepatan 5G
Baca juga: Nokia menanti alokasi spektrum 5G di Indonesia
Baca juga: Penerus Nokia 9 PureView bocor, begini tampilannya