Kudus (ANTARA) - Sebanyak empat prajurit TNI AD yang menjadi kontestan dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2019 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berhasil menang di daerah pencalonannya masing-masing setelah pemungutan suara digelar 19 November 2019.
"Kontestan Pilkades 2019 di Kudus yang berlatar belakang TNI, sebetulnya ada lima orang. Akan tetapi yang masih aktif empat orang dan satu orang sudah purnawirawan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kudus, Adi Murwanto, di Kudus, Rabu.
Dari keempat prajurit TNI AD aktif tersebut, kata dia, tiga orang di antaranya bertugas di Kodim 0722/Kudus, satu orang bertugas di Staf Umum TNI AD.
Kelima orang itu, kata dia, berhasil menjadi calon kepala desa terpilih setelah meraih dukungan terbanyak.
Baca juga: 19 pasangan suami istri bersaing pada pilkades di Kudus
Komandan Kodim 0722/Kudus, Letnan Kolonel Artileri Medan Irwansah, membenarkan ada tiga anggotanya yang menjadi kontestan dalam Pilkades serentak 2019 di Kudus dan berhasil menjadi calon kades terpilih.
Mereka adalah Sersan Mayor Supeno dari Koramil 07/Dawe berhasil unggul di Desa Terban (Kecamatan Jekulo), Sersan Satu Suharto Wibowo dari Koramil 05/Mejobo unggul di Desa Temulus (Kecamatan Mejobo), dan Sersan Dua Susanto Koramil 06/Bae unggul di Desa Gondangmanis (Kecamatan Bae).
Untuk mengikuti Pilkades, maka ketiga prajurit TNI itu harus mengajukan cuti dari dinas aktif ketika sudah ditetapkan menjadi calon kepala desa.
"Karena mereka terpilih, maka ketika sudah ada penetapan sebagai calon kepala desa terpilih akan diproses pemberhentiannya sebagai anggota TNI dengan terhormat," ujarnya.
Baca juga: Lagi, angin kencang robohkan 5 TPS Pilkades di Kudus
Ia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat karena secara umum pelaksanaan Pilkades serentak 2019 di Kudus berlangsung lancar dan aman.
Tiga anggota TNI AD yang terpilih menjadi kepala desa, diharapkan bisa amanah dan memenuhi harapan masyarakat desa setempat sesuai dengan janji yang disampaikan saat kampanye.
"Secara pribadi, saya juga menyampaikan selamat sudah dipercaya masyarakat. Mudah-mudahan amanah," ujarnya.
Dalam Pilkades 2019 di Kabupaten Kudus, tercatat ada lima calon kepala desa yang memiliki latar belakang TNI.
Di antaranya, di Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kudus terdapat purnawirawan TNI AD, Pembantu Letnan Satu Sutejo, yang berhasil terpilih dan Sertu Sofian Alfiyonto dari Staf Umum TNI AD yang juga unggul di Desa Pedawang, Kecamatan Bae.
Baca juga: Calon kades di Kudus mengundurkan diri
"Kontestan Pilkades 2019 di Kudus yang berlatar belakang TNI, sebetulnya ada lima orang. Akan tetapi yang masih aktif empat orang dan satu orang sudah purnawirawan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kudus, Adi Murwanto, di Kudus, Rabu.
Dari keempat prajurit TNI AD aktif tersebut, kata dia, tiga orang di antaranya bertugas di Kodim 0722/Kudus, satu orang bertugas di Staf Umum TNI AD.
Kelima orang itu, kata dia, berhasil menjadi calon kepala desa terpilih setelah meraih dukungan terbanyak.
Baca juga: 19 pasangan suami istri bersaing pada pilkades di Kudus
Komandan Kodim 0722/Kudus, Letnan Kolonel Artileri Medan Irwansah, membenarkan ada tiga anggotanya yang menjadi kontestan dalam Pilkades serentak 2019 di Kudus dan berhasil menjadi calon kades terpilih.
Mereka adalah Sersan Mayor Supeno dari Koramil 07/Dawe berhasil unggul di Desa Terban (Kecamatan Jekulo), Sersan Satu Suharto Wibowo dari Koramil 05/Mejobo unggul di Desa Temulus (Kecamatan Mejobo), dan Sersan Dua Susanto Koramil 06/Bae unggul di Desa Gondangmanis (Kecamatan Bae).
Untuk mengikuti Pilkades, maka ketiga prajurit TNI itu harus mengajukan cuti dari dinas aktif ketika sudah ditetapkan menjadi calon kepala desa.
"Karena mereka terpilih, maka ketika sudah ada penetapan sebagai calon kepala desa terpilih akan diproses pemberhentiannya sebagai anggota TNI dengan terhormat," ujarnya.
Baca juga: Lagi, angin kencang robohkan 5 TPS Pilkades di Kudus
Ia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat karena secara umum pelaksanaan Pilkades serentak 2019 di Kudus berlangsung lancar dan aman.
Tiga anggota TNI AD yang terpilih menjadi kepala desa, diharapkan bisa amanah dan memenuhi harapan masyarakat desa setempat sesuai dengan janji yang disampaikan saat kampanye.
"Secara pribadi, saya juga menyampaikan selamat sudah dipercaya masyarakat. Mudah-mudahan amanah," ujarnya.
Dalam Pilkades 2019 di Kabupaten Kudus, tercatat ada lima calon kepala desa yang memiliki latar belakang TNI.
Di antaranya, di Desa Peganjaran, Kecamatan Bae, Kudus terdapat purnawirawan TNI AD, Pembantu Letnan Satu Sutejo, yang berhasil terpilih dan Sertu Sofian Alfiyonto dari Staf Umum TNI AD yang juga unggul di Desa Pedawang, Kecamatan Bae.
Baca juga: Calon kades di Kudus mengundurkan diri