Solo (ANTARA) - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri yang didukung Polres Kota Surakarta melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris berinisial JM di Kampung Sidodadi RT 5 RW 1 Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo, Senin.

Tim Densus 88 melakukan penggeledahan rumah seorang terduga teroris tersebut setelah melakukan penangkapan, berinisial JM, warga RT 5 RW 1 Kampung Sidodadi Pajang Solo, sekitar pukul 03.30 WIB atau menjelang salat Subuh di kampungnya.

Tim Densus dibantu anggota Inafis Polresta Surakarta kemudian melakukan penggeledahan di rumah JM di Kampung Sidodadi RT 5 RW 1, sekitar pukul 11.00 WIB. Dan, aksi penggeledahan dengan dilakukan penjagaan ketat oleh aparat keamanan berlangsung sekitar satu jam.

Baca juga: Tukang pijat terduga teroris di Cilacap ditangkap

Tim Densus 88 setelah melakukan penggeledahan langsung meninggalkan lokasi dengan membawa sejumlah barang yang dimasukan dalam kotak koper warna orange.

Menurut Ketua RW 1 Kelurahan Pajang Solo Danang Prawironoto, dirinya mendapat informasi saat berangkat salat Subuh di Masjid Sidodadi kampung setempat, bahwa ustad JM ditangkap oleh Tim Densus 88 saat perjalanan jelang salat Subuh menuju masjid.

"Saya tidak tahu secara pasti saat penangkapan, tetapi informasinya ditangkap oleh polisi, saat perjalanan ke masjid," katanya.

Setelah itu, kata dia, Tim Densus kemudian melakukan penggeladahan ke rumah Ustad MJ, dan barang yang dibawa sebuah laptap dan enam buku. Namun, tidak ditemukan barang seperti senjata tajam atau lainnya.

Dia mengatakan yang bersangkutan di kampung biasa-biasa saja seperti warga lainnya. MJ juga sering komunikasi dengan warga lainnya.

"Bahkan, MJ sering memberikan ceramah di masjid kampung setempat. Dia di kampung baik- baik saja," katanya.

Penangkapan dan penggeledahan terduga teroris di wilayah Solo hingga sekarang belum ada keterangan secara resmi dari pihak kepolisian terkait kasus itu. 

Baca juga: Densus 88 tembak mati 2 terduga teroris di Medan
 

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024