Pekalongan (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Tengah, siap menyalurkan bantuan perbaikan rumah tidak layak huni pada 10 warga miskin di kegiatan Jambore Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Linggoasri, Kabupaten Batang, 24 Oktober hingga 27 Oktober 2019.
Kepala Satpol PP Jateng Budiyanto di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa pada kegiatan Jambore Linmas 2019, diikuti oleh 500 anggota satpol PP dari 34 kabupaten/kota.
"Ada beberapa kegiatan pada acara jambore tersebut, di antaranya adalah pemberian bantuan RTLH pada warga miskin yang berada di sekitar lokasi jambore dan bea siswa sebesar Rp500 ribu kepada siswa sekolah dasar dan madrasyah ibtidaiyah," katanya.
Pada pantauan gladi bersih, Budiyanto mengatakan sebanyak 500 personil Linmas nantinya akan mengikuti jambore dengan banyak kegiatan selama empat hari.
Adapun tujuan kegiatan jambore ini, kata dia, yaitu mengasah skill dan meningkatkan kemampuan pada masing-masing anggota sekaligus mempererat hubungan antar anggota dari berbagai daerah se-Jawa Tengah.
Baca juga: Satpol PP di Jateng diminta lebih profesional dan humanis
"Banyak rangkaian kegiatan yang menarik selama berlangsungnya jambore, seperti kegiatan lomba how to find the fighter, lomba estafet, lomba tenda terbaik, lomba voli dengan net tertutup, lomba dapur umum, serta lomba yang sifatnya menghibur warga," katanya.
Menurut dia, ada hal yang menarik pada kegiatan jambore itu yaitu outbond dan "Linmas Got Talent" dimana personel linmas dengan kemampuan seni yang dimiliki akan memperagakan keahlinya dan dinilai yang terbaik.
"Sebelum jambore ditutup dengan penyalaan api unggun, para personel linmas juga akan diberikan ESQ Motivation Class Training agar mereka terbentuk karakter leadership," katanya.
Rencananya, kegiatan Jambore Linmas 2019 tersebut akan dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan diikuti oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, dan Direktur Satpol PP dan Linmas Kemendagri, Arif Mulya Edie, serta Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, Jumat (25/10).
Baca juga: Satpol PP Jateng bagi paket nasi di lima titik Kota Semarang
Kepala Satpol PP Jateng Budiyanto di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa pada kegiatan Jambore Linmas 2019, diikuti oleh 500 anggota satpol PP dari 34 kabupaten/kota.
"Ada beberapa kegiatan pada acara jambore tersebut, di antaranya adalah pemberian bantuan RTLH pada warga miskin yang berada di sekitar lokasi jambore dan bea siswa sebesar Rp500 ribu kepada siswa sekolah dasar dan madrasyah ibtidaiyah," katanya.
Pada pantauan gladi bersih, Budiyanto mengatakan sebanyak 500 personil Linmas nantinya akan mengikuti jambore dengan banyak kegiatan selama empat hari.
Adapun tujuan kegiatan jambore ini, kata dia, yaitu mengasah skill dan meningkatkan kemampuan pada masing-masing anggota sekaligus mempererat hubungan antar anggota dari berbagai daerah se-Jawa Tengah.
Baca juga: Satpol PP di Jateng diminta lebih profesional dan humanis
"Banyak rangkaian kegiatan yang menarik selama berlangsungnya jambore, seperti kegiatan lomba how to find the fighter, lomba estafet, lomba tenda terbaik, lomba voli dengan net tertutup, lomba dapur umum, serta lomba yang sifatnya menghibur warga," katanya.
Menurut dia, ada hal yang menarik pada kegiatan jambore itu yaitu outbond dan "Linmas Got Talent" dimana personel linmas dengan kemampuan seni yang dimiliki akan memperagakan keahlinya dan dinilai yang terbaik.
"Sebelum jambore ditutup dengan penyalaan api unggun, para personel linmas juga akan diberikan ESQ Motivation Class Training agar mereka terbentuk karakter leadership," katanya.
Rencananya, kegiatan Jambore Linmas 2019 tersebut akan dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan diikuti oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, dan Direktur Satpol PP dan Linmas Kemendagri, Arif Mulya Edie, serta Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, Jumat (25/10).
Baca juga: Satpol PP Jateng bagi paket nasi di lima titik Kota Semarang