Purworejo (ANTARA) - Kampung KB Kencana Sari di Desa Candisari, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah tidak hanya mengembangkan masalah keluarga berencana, tetapi juga masalah lain untuk kesejahteraan masyarakat.
"Tidak hanya masalah KB yang kami kembangkan di Desa Candisari ini, tetapi masalah-masalah lain, seperti keamanan, lingkungan hidup, perekonomian, pendidikan, dan kesehatan," kata Kepala Dinsosduk KBPPPA Kabupaten Purworejo Kuswantoro di Purworejo, Rabu.
Ia menyampaikan hal tersebut usai meninjau kegiatan Kampung KB Kencana Sari di Desa Candisari, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo.
"Kegiatan di Kampung KB ini kami sinergikan sehingga lintas sektor bersama-sama dengan kami untuk membuat kegiatan di Desa Candisari ini sehingga masyarakatnya nanti betul-betul bisa maju," katanya.
Baca juga: Jateng berhasil kelola Kampung KB
Ia mengatakan di Kabupaten Purworejo sudah dicanangkan sekitar 40 kampung KB, salah satunya di Desa Candisari yang merupakan kampung KB paling bagus di daerah itu.
"Harapan kami ke depan ini tambah bagus tambah sinergis peran lintas sektor untuk bersama dengan Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pembinaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsosduk KBPPPA) agar kampung KB ini nantinya bisa menyejahterakan masyarakat di Desa Candisari," katanya.
Kasubid Hubungan Antarlembaga dan Bina Lini Lapangan BKKBN Jateng Nasri Yatiningsih mengatakan pengelolaan Kampung KB di Provinsi Jateng menjadi tolak ukur untuk pengelolaan kampung KB secara nasional, karena Jateng sudah menjadi kampung KB percontohan tingkat nasional yang dimenangkan Kampung KB Gadis di Kabupaten Cilacap.
Ia mengatakan banyak upaya yang dilakukan untuk Kampung KB di Jateng, salah satunya dengan penilaian untuk website kampung KB, di samping itu lokakarya untuk evaluasi setelah pelatihan Kampung KB.
"Jadi setelah latihan empat unsur dari Kampung KB, yaitu OPD KB yang bertanggung jawab terhadap Kampung KB di daerahnya, kemudian penyuluh KB yang merupakan pembina langsung kampung KB, ketua pokja dan kepala desa yang sangat memengaruhi kebijakan dari kampung KB itu melaksanakan evaluasi, itu juga salah satu bentuk untuk mengoptimalkan pengelolaan website yang masih 40 persen," katanya.
Selain itu, katanya, diberikan penghargaan terhadap website yang pengelolaannya berkelanjutan dan aktif mengisi website selama beberapa bulan terakhir.
Ia menyampaikan di Jateng ada 1.940 Kampung KB, dari sejumlah tersebut yang menjadi percontohan atau Centre of Excellence (COE) tingkat provinsi tahun 2018 ada 2 Kampung KB, yakni Kampung KB Gadis Silacap dan Kampung KB Duta Makmur di Kabupaten Sukoharjo.
Selanjutnya, pada 2019 menetapkan 35 Kampung KB COE sehingga Jateng memiliki 37 Kampung KB COE.
Baca juga: Kampung KB Jateng jadi contoh daerah lain
Baca juga: Wonogiri Tingkatkan Potensi Masing-masing Kampung KB
Baca juga: 2019, BKKBN terus mantapkan Kampung KB
"Tidak hanya masalah KB yang kami kembangkan di Desa Candisari ini, tetapi masalah-masalah lain, seperti keamanan, lingkungan hidup, perekonomian, pendidikan, dan kesehatan," kata Kepala Dinsosduk KBPPPA Kabupaten Purworejo Kuswantoro di Purworejo, Rabu.
Ia menyampaikan hal tersebut usai meninjau kegiatan Kampung KB Kencana Sari di Desa Candisari, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo.
"Kegiatan di Kampung KB ini kami sinergikan sehingga lintas sektor bersama-sama dengan kami untuk membuat kegiatan di Desa Candisari ini sehingga masyarakatnya nanti betul-betul bisa maju," katanya.
Baca juga: Jateng berhasil kelola Kampung KB
Ia mengatakan di Kabupaten Purworejo sudah dicanangkan sekitar 40 kampung KB, salah satunya di Desa Candisari yang merupakan kampung KB paling bagus di daerah itu.
"Harapan kami ke depan ini tambah bagus tambah sinergis peran lintas sektor untuk bersama dengan Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pembinaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsosduk KBPPPA) agar kampung KB ini nantinya bisa menyejahterakan masyarakat di Desa Candisari," katanya.
Kasubid Hubungan Antarlembaga dan Bina Lini Lapangan BKKBN Jateng Nasri Yatiningsih mengatakan pengelolaan Kampung KB di Provinsi Jateng menjadi tolak ukur untuk pengelolaan kampung KB secara nasional, karena Jateng sudah menjadi kampung KB percontohan tingkat nasional yang dimenangkan Kampung KB Gadis di Kabupaten Cilacap.
Ia mengatakan banyak upaya yang dilakukan untuk Kampung KB di Jateng, salah satunya dengan penilaian untuk website kampung KB, di samping itu lokakarya untuk evaluasi setelah pelatihan Kampung KB.
"Jadi setelah latihan empat unsur dari Kampung KB, yaitu OPD KB yang bertanggung jawab terhadap Kampung KB di daerahnya, kemudian penyuluh KB yang merupakan pembina langsung kampung KB, ketua pokja dan kepala desa yang sangat memengaruhi kebijakan dari kampung KB itu melaksanakan evaluasi, itu juga salah satu bentuk untuk mengoptimalkan pengelolaan website yang masih 40 persen," katanya.
Selain itu, katanya, diberikan penghargaan terhadap website yang pengelolaannya berkelanjutan dan aktif mengisi website selama beberapa bulan terakhir.
Ia menyampaikan di Jateng ada 1.940 Kampung KB, dari sejumlah tersebut yang menjadi percontohan atau Centre of Excellence (COE) tingkat provinsi tahun 2018 ada 2 Kampung KB, yakni Kampung KB Gadis Silacap dan Kampung KB Duta Makmur di Kabupaten Sukoharjo.
Selanjutnya, pada 2019 menetapkan 35 Kampung KB COE sehingga Jateng memiliki 37 Kampung KB COE.
Baca juga: Kampung KB Jateng jadi contoh daerah lain
Baca juga: Wonogiri Tingkatkan Potensi Masing-masing Kampung KB
Baca juga: 2019, BKKBN terus mantapkan Kampung KB