Jakarta (ANTARA) - Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic kini berada di Jepang untuk bertanding di Rakuten Japan Open Tennis Championships untuk pertama kalinya.
Djokovic tidak hanya mendapat kesempatan untuk menonton pegulat sumo profesional yang sudah pensiun pada sesi "keiko" (latihan pagi), tetapi ia juga menjajal langsung menjadi sumo dengan naik ke Dohyo.
"Ini pengalaman hebat. Saya belum pernah mengalami ini sebelumnya. Ini adalah salah satu olahraga paling populer di Jepang. Saat berbicara dengan ayahku di telepon, aku memberitahunya bahwa aku akan memiliki kesempatan untuk bertemu pegulat sumo," ujar Djokovic melansir atptour.com, Senin.
Djokovic mengagumi pegulat sumo, bahkan mencoba seberapa besar kemampuannya untuk menghadapi salah satu dari mereka, yang jelas Djokovic tidak sanggup menundukkan pesumo tersebut.
Para pegulat sumo itu juga mengajari petenis asal Serbia itu beberapa teknik dalam gulat itu, seperti Seiko dan Suri-ashi.
"Saya merasa sedikit tidak cukup kuat untuk sumo. Saya pikir dengan beberapa kilogram lagi, saya akan siap untuk bersaing, mungkin tiga kali lipat dari bobot yang saya miliki saat ini akan menjadi ukuran yang tepat untuk bersaing," pungkas Djokovic.
Pemegang gelar tingkat tur 75 kali ini pun memberi hormat kepada para pegulat sumo profesional itu, yang membuat Djokovic terkesan.
"Sangat mengesankan melihat seberapa fleksibelnya mereka. Tidak terpikir mereka punya tubuh yang fleksibel mengingat itu adalah olahraga kelas berat, tetapi saya melihat bahwa mereka memberikan banyak perhatian pada mobilitas sendi, yang tentu saja memungkinkan mereka bergerak dengan gesit dengan berat mereka," katanya.
Senin malam waktu setempat, Djokovic akan berpasangan dengan rekan senegaranya Filip Krajinovic di nomor ganda melawan Croat Mate Pavic dan pemain Brazil Bruno Soares.
Dalam undian tunggal, lawan pertamanya adalah #NextGenATP asal Australia Alexei Popyrin.
Baca juga: "The Big Three" meriahkan ATP Cup perdana di Australia