Solo (ANTARA) - Realisasi pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) Manahan Solo tahap pertama melalui APBD Provinsi Jawa Tengah 2019 senilai Rp30 miliar sudah mencapai sekitar 53 persen.

"Pembangunan GOR Manahan Solo ini masih perlu dana tambahan tahap kedua untuk pembangunan fasilitas sekitar Rp31 miliar," kata Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, saat meninjau  GOR Manahan Solo, Jumat.

Ganjar Pranowo yang didampingi Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo selain mengunjungi lokasi pembangunan GOR Manahan,  juga  menuju Stadion Manahan Solo yang pembangunannya hampir mencapai 100 persen didanai APBN melalui Kementerian PUPR. 

Baca juga: Erick Tohir kagumi fasilitas Stadion Manahan Solo

"Pembangunan GOR ini perlu tambahan dana senilai Rp31 miliar, dan rencananya melalui APBD Pemprov Jateng 2020. Dana tambahan ini untuk pembangunan lingkungan atau fasilitas," katanya.

Ganjar mengatakan Solo mempunyai Stadion Manahan yang megah bertaraf internasional. Rumput dan jalur untuk trak lari kualitasnya juga bagus, termasuk yang lagi berproses kualitas material juga bagus,  mudah-mudahan bermanfaat dan olahraga di Solo bisa maju.

Menurut Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo pembangunan GOR Manahan Solo yang realisasinya sudah mencapai sekitar 53 persen  dapat digunakan untuk tujuh cabang olaraga antara lain tenis meja. bulutangkis,  sepak takraw, bola voli, basket, tenis lapangan, dan futsal.

"Pembangunan GOR Manahan ditargetkan akhir 2020 bisa selesai. Kami menunggu anggaran tahap kedua dari pemprov tahun depan diharapkan bisa diselesaikan," katanya.

Menurut dia, anggaran tahap kedua mendapat bantuan dari Gubernur Jateng lagi yang rencananya untuk pembangunan fasilitas termasuk untuk lahan parkir. (LHP)

Baca juga: FIFA cek Stadion Manahan kandidat venue Piala Dunia U-20

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024