Semarang (ANTARA) - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Provinsi Jawa Tengah mengajak kalangan mahasiswa menjadi legislator yang andal dengan mengenalkan tugas dan fungsi kedewanan sejak dini.
"Kami mengajak para mahasiswa bisa menjadi anggota legislatif yang andal di masa mendatang melalui 'Sekolah Legislator'," ujar ketua FPKB DPRD Jateng Sarif Abdillah di Semarang, Selasa.
FPKB DPRD Jateng menggelar "Sekolah Legislator" yang diikuti sejumlah mahasiswa anggota Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Politik Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang.
Baca juga: Gubernur paparkan agenda utama Pemprov Jateng kepada legislator terpilih
Ia menjelaskan bahwa "Sekolah Legislator" ini kembali diadakan guna membangun nilai pemahaman terhadap fungsi-fungsi kerja anggota dewan yang sebenarnya.
Menurut dia, sebagai salah satu partai politik PKB mempunyai tanggung jawab memberikan pendidikan politik kepada generasi penerus.
Ia menyebutkan setidaknya ada empat pesan utama bagi mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini yakni mahasiswa perlu mengetahui apa yang di sebut dengan "key performance indikator".
"Kader parpol secara ideal haruslah memiliki komitmen kebangsaan yang tulus, serta pengetahuan sejarah yang utuh," ujarnya.
Selain itu, lanjut Sarif, kader harus memiliki mental kesabaran dan revolusioner serta unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi secara teori sosial maupun praktis.
"Tidak kalah penting, tentunya memiliki 'skill' komunikasi yang baik dan kemampuan membangun relasi yang baik," katanya.
Baca juga: Legislator ajak Pemkab Kudus efisiensikan anggaran
Kendati demikian ia mengakui jika dalam forum ini memang tidak akan cukup untuk mempelajari seluruh dinamika yang ada, maupun tentang politik seutuhnya.
"Setidaknya mahasiswa memahami alur kerja anggota dewan yang sebenarnya dan mampu memotovasi semangat teman-teman mahasiswa untuk menjadi legislator yang andal," ujarnya.
Dekan FISIP Universitas Wahid Hasyim Agus Riyanto mengapresiasi langkah FPKB yang memiliki program semacam ini sebagai bentuk pembinaan guna menghasilkan politikus yang andal yang dapat memahami persoalan secara utuh dan mendasar bagi bangsa.
"Saya berterima kasih karena mahasiswa telah diberikan kesempatan belajar secara langsung perihal politik, mungkin selama ini di kampus hanya berkutat secara teori semata. Kita berharap hal ini menjadi pembuka untuk kerja sama dalam bidang yang lainnya," katanya.
Baca juga: NU Jateng baiat legislator PKB, jaga marwah NU
Baca juga: Legislator Jateng sarankan pemerataan asas pendidikan pada PPDB 2019
"Kami mengajak para mahasiswa bisa menjadi anggota legislatif yang andal di masa mendatang melalui 'Sekolah Legislator'," ujar ketua FPKB DPRD Jateng Sarif Abdillah di Semarang, Selasa.
FPKB DPRD Jateng menggelar "Sekolah Legislator" yang diikuti sejumlah mahasiswa anggota Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Politik Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang.
Baca juga: Gubernur paparkan agenda utama Pemprov Jateng kepada legislator terpilih
Ia menjelaskan bahwa "Sekolah Legislator" ini kembali diadakan guna membangun nilai pemahaman terhadap fungsi-fungsi kerja anggota dewan yang sebenarnya.
Menurut dia, sebagai salah satu partai politik PKB mempunyai tanggung jawab memberikan pendidikan politik kepada generasi penerus.
Ia menyebutkan setidaknya ada empat pesan utama bagi mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini yakni mahasiswa perlu mengetahui apa yang di sebut dengan "key performance indikator".
"Kader parpol secara ideal haruslah memiliki komitmen kebangsaan yang tulus, serta pengetahuan sejarah yang utuh," ujarnya.
Selain itu, lanjut Sarif, kader harus memiliki mental kesabaran dan revolusioner serta unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi secara teori sosial maupun praktis.
"Tidak kalah penting, tentunya memiliki 'skill' komunikasi yang baik dan kemampuan membangun relasi yang baik," katanya.
Baca juga: Legislator ajak Pemkab Kudus efisiensikan anggaran
Kendati demikian ia mengakui jika dalam forum ini memang tidak akan cukup untuk mempelajari seluruh dinamika yang ada, maupun tentang politik seutuhnya.
"Setidaknya mahasiswa memahami alur kerja anggota dewan yang sebenarnya dan mampu memotovasi semangat teman-teman mahasiswa untuk menjadi legislator yang andal," ujarnya.
Dekan FISIP Universitas Wahid Hasyim Agus Riyanto mengapresiasi langkah FPKB yang memiliki program semacam ini sebagai bentuk pembinaan guna menghasilkan politikus yang andal yang dapat memahami persoalan secara utuh dan mendasar bagi bangsa.
"Saya berterima kasih karena mahasiswa telah diberikan kesempatan belajar secara langsung perihal politik, mungkin selama ini di kampus hanya berkutat secara teori semata. Kita berharap hal ini menjadi pembuka untuk kerja sama dalam bidang yang lainnya," katanya.
Baca juga: NU Jateng baiat legislator PKB, jaga marwah NU
Baca juga: Legislator Jateng sarankan pemerataan asas pendidikan pada PPDB 2019