Boyolali (ANTARA) - Belasan pelajar SMA sebagai perwakilan atau Duta Seni dan Kebudayaan Pelajar Kabupaten Boyolali telah siap diberangkatkan ke Negara Eropa, pada 19 September 2019.
"Sebanyak 18 pelajar duta seni dan kebudayaan pelajar Boyolali tahun ini, bakal diberangkatkan ke Negara Eropa, yakni Spanyol dam Prancis," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali Darmanto di Boyolali, Selasa.
Sebanyak 18 pelajar tersebut terdiri dari 16 pelajar dan dua mahasiswa asal Boyolali. Pemberangkatan kontingan Misi Seni dan Kebudayaan Pelajar Boyolali 2019 ini merupakan tahun ketujuh, sebelumnya juga di Negara Eropa lainnya, termasuk Moscow, Rusia.
Dari belasan duta seni pelajar tersebut setelah melewati serangkaian berbagai seleksi dari ratusan pelajar hingga mengerucut menjadi 18 orang. Merekan juga dilatih berbagai seni budaya yang akan dipertunjukkan dan diperkenalkan kepada masyarakat di Negara Eropa itu.
Bahkan, dari 18 duta seni sebelum diberangkatkan ke Spanyol dan Prancis telah digelar acara gladi bersih dan pelepasan oleh Bupati Boyolali Seno di Gelanggang Anuraga Boyolali, pada Sabtu (14/9) malam.
Rombongan duta seni Boyolali akan diberangkatkan melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pada 19 September mendatang.
Sebelumnya, Bupati Boyolali Seno juga memberikan pesan kepada para pelajar yang terpilih sebagai duta seni untuk menanamkan rasa bangga sekaligus agar termotivasi melestarikan budaya Jawa melalui tarian.
Menurut dia, bagi pelajar yang terpilih menjadi duta seni patut berbangga, karena bisa ikut melestarikan budaya Jawa di luar negeri. Kemudian mereka berkesempatan melihat kemajuan negara modern, sehingga termotivasi untuk mengubah dengan kunci utama belajar yang giat.
Selain itu, Bupati juga berpesan untuk menjaga nama baik Boyolali serta sebagai warga Negara Indonesia sekaligus menjaga kesehatannya.
Para pelajar duta seni asal Boyolali pada lawatan ke mancanegara akan mengusung sejumlah tarian khas Boyolali, antara lain, tari Panji-Panji Nusantara, Soreng, Sedekah Gunung, Drama Tari Kerakyatan, Topeng Ireng dan Gaul-Gaul.
"Sebanyak 18 pelajar duta seni dan kebudayaan pelajar Boyolali tahun ini, bakal diberangkatkan ke Negara Eropa, yakni Spanyol dam Prancis," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali Darmanto di Boyolali, Selasa.
Sebanyak 18 pelajar tersebut terdiri dari 16 pelajar dan dua mahasiswa asal Boyolali. Pemberangkatan kontingan Misi Seni dan Kebudayaan Pelajar Boyolali 2019 ini merupakan tahun ketujuh, sebelumnya juga di Negara Eropa lainnya, termasuk Moscow, Rusia.
Dari belasan duta seni pelajar tersebut setelah melewati serangkaian berbagai seleksi dari ratusan pelajar hingga mengerucut menjadi 18 orang. Merekan juga dilatih berbagai seni budaya yang akan dipertunjukkan dan diperkenalkan kepada masyarakat di Negara Eropa itu.
Bahkan, dari 18 duta seni sebelum diberangkatkan ke Spanyol dan Prancis telah digelar acara gladi bersih dan pelepasan oleh Bupati Boyolali Seno di Gelanggang Anuraga Boyolali, pada Sabtu (14/9) malam.
Rombongan duta seni Boyolali akan diberangkatkan melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pada 19 September mendatang.
Sebelumnya, Bupati Boyolali Seno juga memberikan pesan kepada para pelajar yang terpilih sebagai duta seni untuk menanamkan rasa bangga sekaligus agar termotivasi melestarikan budaya Jawa melalui tarian.
Menurut dia, bagi pelajar yang terpilih menjadi duta seni patut berbangga, karena bisa ikut melestarikan budaya Jawa di luar negeri. Kemudian mereka berkesempatan melihat kemajuan negara modern, sehingga termotivasi untuk mengubah dengan kunci utama belajar yang giat.
Selain itu, Bupati juga berpesan untuk menjaga nama baik Boyolali serta sebagai warga Negara Indonesia sekaligus menjaga kesehatannya.
Para pelajar duta seni asal Boyolali pada lawatan ke mancanegara akan mengusung sejumlah tarian khas Boyolali, antara lain, tari Panji-Panji Nusantara, Soreng, Sedekah Gunung, Drama Tari Kerakyatan, Topeng Ireng dan Gaul-Gaul.