Magelang (ANTARA) - Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Magelang menyiapkan musyawarah daerah ke-17 di Muntilan, 14-15 September 2019, untuk memutuskan pedoman, program kerja, dan pimpinan baru organisasi itu untuk periode empat tahun berikutnya.
"Kegiatan ini memiliki posisi dan peran strategis bagi perjalanan organisasi pada masa mendatang, mengingat nantinya diputuskan pedoman dan program kerja, serta pemilihan pimpinan baru organisasi," kata pimpinan panitia pengarah kegiatan itu, Anang Arfiyanto, dalam keterangan tertulis di Magelang, Jumat.
Musyawarah itu forum tertinggi organisasi Pemuda Muhammadiyah di tingkat Kabupaten dan Kota Magelang, sedangkan agendanya, antara lain penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2015-2019. Terhadap LPJ yang disampaikan pengurus lama, akan dilakukan evaluasi untuk kepentingan perbaikan dan kiprah organisasi itu ke depannya.
Baca juga: Pemuda Muhammadiyah diminta selektif terhadap informasi
"Melalui musyda (musyawarah daerah, red.) barbagai wacana dan gagasan terkait gerak langkah organisasi akan dibahas dan selanjutnya akan diputuskan menjadi pedoman dalam menjalankan roda organisasi," ujar dia.
Selanjutnya, katanya, akan dipilih formatur Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah periode 2019-2022. Formatur terpilih diberikan mandat menyusun kepengurusan.
Selain itu, katanya, akan dibahas beberapa persoalan yang selama ini muncul di daerah yang hasilnya dijadikan rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten Magelang.
Baca juga: PP Muhammadiyah: Spirit persatuan wujudkan kebersamaan dan kebaikan
Ia mengharapkan musyawarah daerah yang menjadi agenda rutin organisasi setiap empat tahun sekali itu, juga sarana konsolidasi antarakader dengan segala potensinya, sehingga muncul berbagai gagasan baru guna memperkuat peran dan kontribusi organisasi dalam berbagai bidang kehidupan.
Tema pelaksanaan musyda kali ini, "Memajukan Dakwah Islam, Menuju Kabupaten Magelang Berkemajuan".
"Tema ini diharapkan mampu memberikan motivasi dan spirit bagi seluruh kader Pemuda Muhammadiyah dalam memberikan peran dan kontribusinya bagi umat dan masyarakat, khususnya di Kabupaten Magelang," katanya.
Kegiatan itu akan diikuti utusan Pimpinan Cabang dan Ranting Pemuda Muhammadiyah se-Kabupaten Magelang dengan jumlah sekitar 300 orang, sedangkan pembukaan musyawarah daerah rencananya pada Sabtu (14/9) sore di Aula SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Kabupaten Magelang.
Baca juga: UMP gelar Ospek Merdeka bagi mahasiswa baru
"Kegiatan ini memiliki posisi dan peran strategis bagi perjalanan organisasi pada masa mendatang, mengingat nantinya diputuskan pedoman dan program kerja, serta pemilihan pimpinan baru organisasi," kata pimpinan panitia pengarah kegiatan itu, Anang Arfiyanto, dalam keterangan tertulis di Magelang, Jumat.
Musyawarah itu forum tertinggi organisasi Pemuda Muhammadiyah di tingkat Kabupaten dan Kota Magelang, sedangkan agendanya, antara lain penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2015-2019. Terhadap LPJ yang disampaikan pengurus lama, akan dilakukan evaluasi untuk kepentingan perbaikan dan kiprah organisasi itu ke depannya.
Baca juga: Pemuda Muhammadiyah diminta selektif terhadap informasi
"Melalui musyda (musyawarah daerah, red.) barbagai wacana dan gagasan terkait gerak langkah organisasi akan dibahas dan selanjutnya akan diputuskan menjadi pedoman dalam menjalankan roda organisasi," ujar dia.
Selanjutnya, katanya, akan dipilih formatur Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah periode 2019-2022. Formatur terpilih diberikan mandat menyusun kepengurusan.
Selain itu, katanya, akan dibahas beberapa persoalan yang selama ini muncul di daerah yang hasilnya dijadikan rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten Magelang.
Baca juga: PP Muhammadiyah: Spirit persatuan wujudkan kebersamaan dan kebaikan
Ia mengharapkan musyawarah daerah yang menjadi agenda rutin organisasi setiap empat tahun sekali itu, juga sarana konsolidasi antarakader dengan segala potensinya, sehingga muncul berbagai gagasan baru guna memperkuat peran dan kontribusi organisasi dalam berbagai bidang kehidupan.
Tema pelaksanaan musyda kali ini, "Memajukan Dakwah Islam, Menuju Kabupaten Magelang Berkemajuan".
"Tema ini diharapkan mampu memberikan motivasi dan spirit bagi seluruh kader Pemuda Muhammadiyah dalam memberikan peran dan kontribusinya bagi umat dan masyarakat, khususnya di Kabupaten Magelang," katanya.
Kegiatan itu akan diikuti utusan Pimpinan Cabang dan Ranting Pemuda Muhammadiyah se-Kabupaten Magelang dengan jumlah sekitar 300 orang, sedangkan pembukaan musyawarah daerah rencananya pada Sabtu (14/9) sore di Aula SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Kabupaten Magelang.
Baca juga: UMP gelar Ospek Merdeka bagi mahasiswa baru