Purwokerto (ANTARA) - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mendorong pengembangan potensi peternakan di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, karena dinilai sangat potensial untuk dikembangkan sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Kita punya potensi sumber daya alam untuk mengembangkan peternakan mencapai 222 ribu satuan ternak. Potensi itu, pada 2019 baru dapat dimanfaatkan sekitar 53 ribu satuan ternak, setengahnya saja belum ada," katanya saat membuka Gelar Potensi Peternakan Kabupaten Purbalingga di kompleks Pasar Hewan Purbalingga, Selasa.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya berkomitmen untuk mendorong pengembangan peternakan di Purbalingga melalui upaya-upaya sinergi antara pemerintah dan pihak-pihak terkait.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya bersama Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga juga memetakan kelompok-kelompok peternak yang memiliki potensi untuk dibantu pengembangannya.
"Alhamdulillah beberapa waktu lalu, kita dibantu Bank Mandiri Syariah untuk pengembangan peternakan kambing khas Kejobong yang ditetapkan sebagai kekayaan ginetik lokal Purbalingga. Tahun ini kita juga sedang melakukan penjajakan kerja sama dengan Bappenas untuk mengakses pinjaman luar negeri dari IDB (Islamic Development Bank-red) juga dalam rangka pengembangan kambing Kejobong," katanya.
Baca juga: Pemkab Purbalingga pastikan penerapan Kartu Tani berjalan lancar
Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengharapkan adanya regenerasi peternak dengan melibatkan generasi milenial yang memiliki kecepatan gerak dan akses informasi sehingga ppeternakan di Purbalingga ke depannya mampu bersaing dalam era industri 4.0.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga Mukodam mengatakan dalam gelar potensi peternakan tersebut juga diadakan kontes ternak yang diikuti 350 ekor sapi dan kambing.
"Kegiatan ini untuk memberikan apresiasi bagi para peternak berprestasi di mana Kabupaten Purbalingga ternyata banyak prestasi yang didapat seperti sapi Simental seberat hampir 1,2 ton dan kambing etawa yang sudah langganan juara nasional. Tentu kita berbangga dan menjadi pendorong semangat untuk terus mengembangkan usaha ternak yang lebih baik," katanya.
Baca juga: Pebemas Travel Mart II siap genjot pariwisata Purbalingga-Banjarnegara
"Kita punya potensi sumber daya alam untuk mengembangkan peternakan mencapai 222 ribu satuan ternak. Potensi itu, pada 2019 baru dapat dimanfaatkan sekitar 53 ribu satuan ternak, setengahnya saja belum ada," katanya saat membuka Gelar Potensi Peternakan Kabupaten Purbalingga di kompleks Pasar Hewan Purbalingga, Selasa.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya berkomitmen untuk mendorong pengembangan peternakan di Purbalingga melalui upaya-upaya sinergi antara pemerintah dan pihak-pihak terkait.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya bersama Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga juga memetakan kelompok-kelompok peternak yang memiliki potensi untuk dibantu pengembangannya.
"Alhamdulillah beberapa waktu lalu, kita dibantu Bank Mandiri Syariah untuk pengembangan peternakan kambing khas Kejobong yang ditetapkan sebagai kekayaan ginetik lokal Purbalingga. Tahun ini kita juga sedang melakukan penjajakan kerja sama dengan Bappenas untuk mengakses pinjaman luar negeri dari IDB (Islamic Development Bank-red) juga dalam rangka pengembangan kambing Kejobong," katanya.
Baca juga: Pemkab Purbalingga pastikan penerapan Kartu Tani berjalan lancar
Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengharapkan adanya regenerasi peternak dengan melibatkan generasi milenial yang memiliki kecepatan gerak dan akses informasi sehingga ppeternakan di Purbalingga ke depannya mampu bersaing dalam era industri 4.0.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Purbalingga Mukodam mengatakan dalam gelar potensi peternakan tersebut juga diadakan kontes ternak yang diikuti 350 ekor sapi dan kambing.
"Kegiatan ini untuk memberikan apresiasi bagi para peternak berprestasi di mana Kabupaten Purbalingga ternyata banyak prestasi yang didapat seperti sapi Simental seberat hampir 1,2 ton dan kambing etawa yang sudah langganan juara nasional. Tentu kita berbangga dan menjadi pendorong semangat untuk terus mengembangkan usaha ternak yang lebih baik," katanya.
Baca juga: Pebemas Travel Mart II siap genjot pariwisata Purbalingga-Banjarnegara